TRIBUNHEALTH.COM - Hampir setiap orang pernah mengalami sakit tenggorokan.
Sakit tenggorokan adalah kondisi di mana seseorang merasakan ketidaknyamanan, rasa nyeri, atau iritasi di daerah tenggorokan.
Gejala ini bisa disertai dengan sulit menelan, perasaan terbakar, atau sensasi kering.
Sakit tenggorokan umumnya merupakan respons tubuh terhadap infeksi atau iritasi pada saluran pernapasan atas.
Beberapa penyebab umum sakit tenggorokan meliputi:
1. Alergi
Alergi pada bulu binatang, jamur, debu, atau serbuk sari tanaman juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Baca juga: 8 Bahaya Kebiasaan Menahan Pipis, Tingkatkan Risiko Kerusakan Kandung Kemih
Kondisi ini terkadang bisa terasa parah karena disertai keluarnya lendir berlebih yang menumpuk dan mengalir ke bagian belakang tenggorokan.
Kombinasi keduanya dapat mengiritasi dan membuat tenggorokan meradang.
2. Udara kering
Udara dalam ruangan yang kering, seperti efek penggunaan AC dalam jangka panjang, juga dapat membuat tenggorokan terasa gatal, tidak nyaman, dan terkadang sampai sakit tenggorokan.
3. Iritasi
Polusi udara luar ruangan, polusi dalam ruangan seperti asap tembakau atau bahan kimia tertentu, juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan berkepanjangan.
Selain itu, minum alkohol dan makan makanan pedas juga bisa mengiritasi tenggorokan.
Baca juga: Ayat Seribu Dinar, Doa Pembuka Pintu Rezeki, Ini Bacaan dan Terjemahannya
4. Infeksi bakteri
Melansir Mayo Clinic, penyebab sakit tengorokan yang paling umum karena infeksi bakteri Streptococcus pyogenes (streptokokus grup A).
Infeksi bakteri ini bisa memicu radang tenggorokan dan dapat membuat amandel bengkak.
5. Ketegangan otot
Perlu diketahui, saat sobat sehat berteriak dan menjerit dalam waktu yang lama, misalkan sehabis berteriak-teriak, menyanyi saat menonton konser, berteriak di pertandingan sepakbola, otot tenggorokan dapat mengalami ketegangan dan menyebabkan sakit tenggorokan.
6. Pernapasan mulut saat tidur
Tanpa disadari, terkadang seseorang bernapas lewat mulut sepajang malam saat tidur.
Kondisi ini ternyata juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan.
7. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
Penyakit GERD atau asam lambung kronis dapat membuat cairan dari lambung naik kembali ke dalam pipa makanan (esofagus) dan mengiritasi tenggorokan.
Tak hanya sakit tenggorokan, penderita umumnya juga merasakan suara serak, mual, batuk, nyeri ulu hati, atau rasa panas seperti terbakar di bagian dada (heartburn).
Baca juga: KUNCI JAWABAN PAI dan Budi Pekerti Halaman 96-97, Penyalahgunaan Narkoba Merupakan Gangguan. . .
8. Tonsilitis
Melansir National Health Service, tonsilitis adalah infeksi amandel yang berada di bagian belakang tenggorokan.
Penyakit ini adalah penyakit yang umum terjadi pada anak-anak, namun juga berisiko terjadi pada remaja dan orang dewasa.
Gejala tonsilitis bisa terasa seperti pilek atau flu yang parah, amandel bengkak, demam, dan tenggorokan sakit saat menelan.
Cara mengobati sakit tenggorokkan
Pengobatan sakit tenggorokan tergantung pada penyebabnya.
Melansir Kompas.com, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sakit tenggorokkan:
1. Minum banyak cairan
Cara mengobati sakit tenggorokan yang pertama adalah dengan minum banyak cairan.
Cairan dapat menjaga tenggorokan tetap lembap dan mencegah dehidrasi.
Sebisa mungkin, hindari dulu asupan mengandung kafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, serta alkohol karena bisa memicu dehidrasi.
Sebaiknya, konsumsi makanan dan minuman yang menenangkan seperti kaldu hangat, teh bebas kafein, atau air hangat dengan madu.
Baca juga: 9 Buah Ini Bantu Lancarkan BAB dan Hindarkan dari Masalah Pencernaan, Ada Kiwi hingga Alpukat
2. Istirahat
Jika tenggorokan sakit karena berteriak, menjerit, bernyanyi atau banyak berbicara, langkah yang dapat sobat sehat pilih untuk mengobati kondisi ini adalah dengan mengistirahatkan suara.
Selain suara, tubuh sobat sehat juga perlu banyak istirahat agar bisa membantu proses pengobatan lainnya berjalan dengan baik.
3. Berkumur dengan air garam
Cara menyembuhkan sakit tenggorokan selanjutnya yaitu berkumur-kumur dengan air hangat yang sudah diberi tambahan garam.
Sobat sehat dapat menyiapkan air garam dengan membuat segelas air hangat yang diberi satu sendok teh garam.
Gunakan untuk berkumur beberapa kali sehari.
Baca juga: Jenderal Israel: Jika Hamas Berhasil Hentikan Pertempuran, Secara Resmi Mereka Telah Menang
4. Gunakan pelembab udara
Gunakan pelembab udara untuk menghilangkan udara kering yang dapat mengiritasi tenggorokan.
Tapi ingat, pastikan untuk membersihkan pelembab udara secara rutin agar ruangan tidak ditumbuhi jamur atau bakteri yang akan menganggu udara di sekitar ruangan.
5. Hindari iritasi
Seperti yang diketahui, iritasi dapat memicu tenggorokan kita menjadi sakit.
Untuk itu, sebisa mungkin hindari hal-hal yang dapat membuat sobat sehat iritasi.
Misalnya, pastikan rumah bebas dari asap rokok dan produk pembersih yang dapat mengiritasi tenggorokan.
Selain itu saat sobat sehat sedang flu, lebih baik tetap di rumah sampai flu sembuh untuk membantu melindungi orang lain agar tidak tertular flu atau virus lainnya.
Baca juga: 3 Cara Memilih Ukuran Kondom yang Pas, Bantu Cegah Penularan PMS Sekaligus Kontrasepsi yang Efektif
6. Minum obat
Cara lainnya adalah dengan minum obat sakit tenggorokan yang dijual bebas di apotek atau toko obat.
Umumnya, obat pelega tenggorokan mengandung obat anestesi lokal, antiseptik, atau antiinflamasi.
Hindari sembarangan minum obat antibiotik karena obat ini perlu diresepkan dokter dan obat ini hanya direkomendasikan setelah dokter mendiagnosis penyebab sakit tenggorokan berasal dari infeksi bakteri.
Pastikan untuk minum antibiotik hanya atas resep dan rekomendasi dokter, untuk mencegah bakteri kebal obat.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Kompas.com)
Baca berita lainnya di sini.