Breaking News:

Tips dan Trik

7 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat, Salah Satunya Mudah Lelah, Begini Cara Mengatasinya

Meskipun karbohidrat adalah sumber energi utama untuk tubuh, konsumsi yang berlebihan atau jenis karbohidrat yang tidak sehat memiliki dampak negatif.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
7 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat, Salah Satunya Mudah Lelah, Begini Cara Mengatasinya 

TRIBUNHEALTH.COM - Karbohidrat adalah salah satu dari tiga makronutrien utama yang diperlukan oleh tubuh untuk mendapatkan energi.

Tiga makronutrien tersebut meliputi karbohidrat, protein, dan lemak.

Karbohidrat adalah sumber energi utama karena tubuh dapat mengubahnya menjadi glukosa, yang kemudian digunakan oleh sel sebagai bahan bakar.

Struktur dasar karbohidrat terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).

Karbohidrat berperan penting dalam menyediakan energi instan untuk tubuh.

Makanan yang mengandung karbohidrat meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, roti, pasta, dan sereal.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengobati Sakit Tenggorokan, Coba Kumur dengan Garam

Penting untuk memilih sumber karbohidrat yang sehat, seperti biji-bijian utuh dan buah-buahan, dan menghindari konsumsi berlebihan gula tambahan dan karbohidrat olahan yang dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan.

Meskipun karbohidrat adalah sumber energi utama untuk tubuh, konsumsi yang berlebihan atau jenis karbohidrat yang tidak sehat dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.

Lantas, apa saja dampak buruk kelebihan karbohidrat?

ilustrasi makanan tinggi karbohidrat
ilustrasi makanan tinggi karbohidrat (lifestyle.kompas.kom)

Konsumsi karbohidrat berlebihan, terutama yang berasal dari sumber yang kurang sehat seperti gula tambahan dan makanan olahan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

2 dari 4 halaman

Kelebihan kalori dari karbohidrat yang tidak dibakar oleh tubuh dapat disimpan sebagai lemak.

Melansir Kompas.com, inilah sejumlah dampak kelebihan karbohidrat yang harus diwaspadai:

1. Meningkatkan gula darah

Konsumsi karbohidrat secara berlebihan juga dapat memicu kenaikan kadar gula darah.

Baca juga: 8 Bahaya Kebiasaan Menahan Pipis, Tingkatkan Risiko Kerusakan Kandung Kemih

Ketika kadar gula darah naik, pankreas akan melepaskan insulin dalam jumlah yang tinggi di dalam tubuh.

Hal itu bisa menyebabkan menyebabkan kelebihan berat badan dan dalam jangka panjang bisa memicu penyakit diabetes.

2. Kulit mudah berjerawat

ilustrasi kulit berjerawat
ilustrasi kulit berjerawat (kompasiana.com)

Akibat kelebihan karbohidrat ternyata juga bisa menyebabkan jerawat pada sebagian orang.

Terdapat studi yang menunjukkan, anak muda yang gemar makan dan minum manis, terutama karbohidrat dari gula tambahan dan susu memiliki kulit yang berjerawat.

Para peneliti mendapati responden yang memiliki jerawat dengan tingkat sedang atau parah punya kebiasaan mengonsumsi asupan manis, susu, dan asupan mengandung lemak jenuh.

3. Metabolisme jadi lebih lambat

3 dari 4 halaman

Dampak kelebihan karbohidrat bisa menurunkan tingkat metabolisme, sehingga lajunya menjadi lebih lambat.

Hal ini bisa menyebabkan berat badan naik atau kegemukan.

Maka dari itu, setiap orang perlu menjaga porsi karbohidrat dan keseimbangan nutrisi yang tepat dalam setiap asupan yang dikonsumsi sehari-hari.

Baca juga: Ayat Seribu Dinar, Doa Pembuka Pintu Rezeki, Ini Bacaan dan Terjemahannya

4. Perut kembung atau begah

Kelebihan karbohidrat menyebabkan perut kembuh pada sebagian orang.

Pasalnya, makanan kaya karbohidrat bisa membuat tubuh menahan air, sehingga rasanya perut terasa kembung atau begah.

Selain itu, jenis-jenis karbohidrat seperti makanan dan minuman manis, buah, dan sayuran tertentu bisa menghasilkan gas di perut dan memicu terjadinya kembung apabila dikonsumsi secara berlebihan.

5. Mudah lelah

Kelebihan karbohidrat menyebabkan efek mudah lelah pada sebagian orang, terutama di siang hari.

Pasalnya, asupan tinggi karbohidrat bisa memicu peningkatan kadar gula darah dengan cepat, diikuti penurunan gula darah yang tak kalah cepat.

4 dari 4 halaman

Perubahan kadar gula darah dalam waktu singkat tersebut dapat mengurangi aktivitas neuron tertentu yang terlibat dalam siklus tidur bangun, serta bisa membuat energi tubuh menurun.

Baca juga: KUNCI JAWABAN PAI dan Budi Pekerti Halaman 96-97, Penyalahgunaan Narkoba Merupakan Gangguan. . .

6. Menyebabkan kolesterol naik

Selain membuat kadar gula darah naik, akibat kelebihan karbohidrat juga bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.

Kondisi ini dapat memicu naiknya kolesterol jahat (trigliserida) dalam darah, yang potensial meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

7. Masalah kehamilan

Wanita hamil yang mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah tinggi akan membuat tubuhnya mengalami kelebihan gula.

Kelebihan gula tersebut dapat menyebar dari plasenta ke bayi sehingga menyebabkan makrosomia janin yaitu bayi yang lebih besar atau diabetes tipe 1 untuk bayi baru lahir.

Baca juga: 9 Buah Ini Bantu Lancarkan BAB dan Hindarkan dari Masalah Pencernaan, Ada Kiwi hingga Alpukat

Cara mengatasi kelebihan karbohidrat

ilustrasi kolesterol naik akibat kelebihan karbohidrat
ilustrasi kolesterol naik akibat kelebihan karbohidrat (health.grid.id)

Melansir MedicineNet, berikut ini cara mengatasi kelebihan karbohidrat yang bisa sobat sehat coba:

1. Konsumsi lebih banyak lemak sehat

Konsumsi lemak sehat dapat memberikan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh sekaligus membantu meningkatkan rasa kenyang.
Makanan yang termasuk ke dalam lemak sehat di antaranya telur, tahu, ikan, alpukat, susu kedelai, dan lainnya.

2. Pilih buah segar daripada jus buah

Dikutip dari Healthline, tidak seperti buah segar, jus buah hanya mengandung sedikit serat dan biasanya diberi tambahan gula yang termasuk dalam karbohidrat sederhana.

Nah, untuk mengurangi kelebihan karbohdirat pada tubuh, pertimbangkan untuk memilih buah segar daripada jus buah yang diberi tambahan gula.

Baca juga: Jenderal Israel: Jika Hamas Berhasil Hentikan Pertempuran, Secara Resmi Mereka Telah Menang

3. Tidur cukup

Kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol (hormon stres) dan ghrelin (hormon kelaparan) sehingga memicu keinginan konsumsi karbohidrat lebih banyak.

Mulai sekarang, pastikan sobat sehat tidur cukup, hindari kebiasaan begadang, dan pastikan tidur nyenyak untuk membantu mengatasi hal tersebut.

4. Hindari soda dan minuman manis

Soda dan minuman manis termasuk sumber karbohidrat ekstra dalam bentuk gula.

Karbohidrat ini bisa menyebabkan peningkatan gula darah dari sekresi insulin pankreas.

Secara bertahap, coba ganti kebiasaan dan sebisa mungkin hindari jenis minuman tersebut agar tidak kelebihan karbohidrat.

Baca juga: 3 Cara Memilih Ukuran Kondom yang Pas, Bantu Cegah Penularan PMS Sekaligus Kontrasepsi yang Efektif

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/Kompas.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKarbohidratlelahMengantukKolesterolKehamilan Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved