Breaking News:

Tips dan Trik

Resep Mie Sehat Ala dr. Zaidul Akbar, Ditambah Sayuran, Daun Bawang dan Beberapa Bahan Ini

Di Indonesia, mie tersedia di berbagai jenis dan bentuk, mulai dari mie instan yang siap saji hingga mie kuah dengan berbagai varian rasa.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi mie ala dr. Zaidul Akbar 

TRIBUNHEALTH.COM - Rupanya banyak sekali sobat sehat yang suka makan mie karena mie adalah makanan yang populer dan mudah ditemukan di Indonesia.

Mie tersedia di berbagai jenis dan bentuk di seluruh Indonesia, mulai dari mie instan yang siap saji hingga mie kuah dengan berbagai varian rasa, seperti mie ayam, mie bakso, mie goreng, dan banyak lagi.

Ketersediaan yang luas membuatnya menjadi pilihan makanan yang mudah diakses.

Mie biasanya disajikan dengan berbagai bumbu dan saus yang lezat, sehingga menghasilkan rasa yang kaya dan beragam.

Rasa gurih, manis, pedas, atau asam dapat disesuaikan sesuai selera individu.

Baca juga: BLT El Nino Rp 400 Ribu Mulai November 2023 Disalurkan, Ini Cara Cek Penerima Tanpa Aplikasi Via HP

Selain itu, mie adalah makanan yang relatif murah, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat.

Ini membuat mie menjadi pilihan yang ekonomis untuk makanan sehari-hari.

Lantas, jika dilihat dari aspek kesehatan sebenarnya makan mie boleh tidak sih sobat sehat?

dr. Zaidul Akbar
dr. Zaidul Akbar (aceh.tribunnews.com)

Ternyata tidak hanya sobat sehat saja yang suka makan mie, dr. Zaidul Akbar juga suka makan mie loh, sobat sehat.

Namun mie yang dikonsumsi oleh ahli kesehatan sekaligus pakar obat herbal ini memiliki resep tersendiri.

2 dari 4 halaman

"Dokter makan mie nggak? makan kalau pas pengen.

Tapi anak saya tahu banget kalau saya sudah makan mie yang jelas saya punya mie sendiri ya," ujar dr. Zaidul Akbar.

dr. Zaidul Akbar menyampaikan jika mie yang dikonsumsinya akan ditambahkan dengan sayuran.

Baca juga: Brigade Imam Hussein dari Garda Revolusi Iran Tiba di Lebanon, Israel Disebut Pakai Fosfor Putih

Adapun sayuran yang dimaksud mulai dari sawi atau pakcoy, bawang bombay satu buah, daun bawang, bawang putih, serta cabai.

Menurutnya, komposisi yang digunakan lebih banyak sayur dibanding mienya.

"Kalau saya makan mie itu, bawang bombaynya satu biji, daun bawangnya dua, bawang putihnya biasanya satu siung sama saya kasih cabai sama saya kasih ada kayak sawi atau pakcoy.

Jadi itu sayur yang ada mienya, bukan mie yang ada sayurnya dan yang saya makan sayurnya dulu.

Sehingga makan mienya dikit aja.

Jadi saya juga terkadang pengen makan mie, cuman saya pilih yang enggak pakai micim gitu-gitu lah.

Nggak apa-apa makan aja, nikmati aja cuman jangan berlebihan ya.

3 dari 4 halaman

Enggak tiap hari juga makan mie," ulas dr. Zaidul Akbar dilansir oleh Tribunhealth.com yang tayang di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada 26 Juni 2023.

Baca juga: Mengenal Manfaat hingga Risiko Terapi Berendam Air Es

Terakhir, dr. Zaidul Akbar mengingatkan bahwa sobat sehat boleh makan mie asal tidak berlebihan.

BERITA LAIN: Lebih Baik Makan Daging atau Jeroan? dr. Zaidul Akbar Sebut Cara Paling Mudah Dibikin Sup

Makan daging memang telah menjadi hobi atau bagian dari budaya masyarakat di banyak tempat di seluruh dunia.

Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah rasanya yang nikmat.

Daging seringkali memiliki rasa yang kaya dan gurih karena kandungan lemak dan proteinnya.

Rasa ini dapat memicu reaksi nikmat di lidah banyak orang.

Selain itu, daging juga bisa diolah dalam berbagai cara yang berbeda untuk menghasilkan berbagai hidangan dengan rasa yang beragam.

Contohnya adalah memasak daging panggang, tumis, rebus, bakar, atau diolah menjadi berbagai hidangan seperti steak, burger, sate, dan lain sebagainya.

Baca juga: Detik-detik Penemuan Fitri Sandayani, Pengantin Baru yang Kabur, Ditemukan Tukang Rongsok Lagi Duduk

Nah selain daging, tak jarang pula sobat sehat mengonsumsi jeroan.

4 dari 4 halaman

Ada beberapa alasan mengapa orang tertarik dan hobi makan jeroan, atau organ dalam hewan.

Beberapa jeroan memiliki rasa yang unik dan berbeda dari daging utama.

Misalnya, hati, limpa, otak, dan ginjal memiliki tekstur dan rasa yang berbeda dari daging otot, dan sebagian orang menikmati variasi rasa ini.

Ilustrasi daging dan jeroan
Ilustrasi daging dan jeroan (Pixabay.com)

Beberapa jenis jeroan, seperti hati, memiliki kandungan nutrisi yang kaya, termasuk zat besi, vitamin, dan mineral.

Ini membuatnya menjadi pilihan makanan yang bergizi.

Hal ini senada seperti yang disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar yang menerangkan jika sobat sehat boleh saja mengonsumsi daging asalkan bukan daging olahan.

Meski begitu, pakar obat herbal sekaligus ahli kesehatan ini mengingatkan agar sobat sehat tidak lupa mengonsumsi sayur dan buah juga.

Menurutnya, sayur dan buah adalah makanan yang wajib dikonsumsi.

Baca juga: Lirik Lagu Palestina Atuna Tufuli Versi Asli, Lengkap Beserta Artinya

"Kalau daging jangan makan daging olahan, sayur buah itu udah wajib.

Kemudian apa lagi? Makan organ asal nggak berlebihan dan tidak salah cara mengolahnya, aman.

Berarti boleh dong makan jantung? boleh, makan aja.

Itu sumber, ada yang baca nggak kemarin postingan saya di Instagram tentang makan jeroan, ada kan? Ada.

Memang ada datanya, la kita justru yang malah alami-alami itu kita nggak makan, justru malah ngambil multivitamin yang sintetik," pungkas dr. Zaidul Akbar.

Selain makan daging, sobat sehat juga boleh makan jeroan asalkan tidak berlebihan.

dr. Zaidul Akbar juga mengingatkan agar tidak salah dalam pengolahan daging maupun jeroan.

Menurutnya, cara pengolahan daging maupun jeroan yang paling mudah adalah dengan dibuat sup.

"Padahal kita makannya kan juga nggak berlebihan, asal tidak berlebihan dan asal benar cara pengolahannya, itu aja poinnya.

Jadi makan jantung boleh, makan ginjal makan aja asal jangan berlebihan ya.

Cara paling mudah dibikin sup," tutur dr. Zaidul Akbar dilansir oleh Tribunhealth.com yang tayang di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada 15 Maret 2023.

Baca juga: CARA MUDAH Cek Penerima Bansos BPNT November 2023 Via HP Tanpa Pakai Aplikasi, Klik Link Ini

Meski begitu, konsumsilah daging atau jeroan sewajarnya saja.

Konsumsi daging atau jeroan yang berlebihan juga bisa memiliki dampak negatif pada kesehatan, seperti risiko penyakit jantung, obesitas, dan lain-lain.

Oleh karena itu, penting untuk mencari keseimbangan dalam pola makan dan mengambil keputusan makanan berdasarkan preferensi pribadi dan nilai-nilai yang diyakini.

Semoga bermanfaat ya, sobat sehat!

Klik di sini untuk mendapatkan referensi minuman menyegarkan di cuaca yang panas ini.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
miedr. Zaidul Akbarbawang merahSayuran Popiah Tharid Shafoot Bawang Goreng Jjapaguri Mi Balap Mi Lethek Jjamppong
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved