Breaking News:

Tips dan Trik

Duduk Lebih dari 45 Menit Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Antisipasi dengan Tips Berikut

Mengatur postur duduk yang sesuai bisa mencegah terjadinya dampak buruk akibat duduk terlalu lama

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
serambi.tribunnews.com
ilustrasi seseorang yang terlalu banyak duduk 

TRIBUNHEALTH.COM - Duduk lebih dari 45 menit secara berturut-turut berdampak buruk bagi punggung dalam jangka panjang.

Melansir kanal kesehatan Times of India, bagian punggung bawah akan aus jika duduk lama.

Untuk menghindari itu, istirahat sejenak setiap 45 menit, berjalan beberapa langkah atau melakukan peregangan.

Pasalnya, otot tungkai besar dan gluteal bisa memburuk akibat duduk terlalu lama.

Padahal otot ini diperlukan untuk berjalan dan menjaga keseimbangan.

Baca juga: Pakar Ingatkan Bahaya Kebanyakan Duduk Tak Bergerak, Bikin Manfaat Olahraga Hilang Sia-sia

Posisi duduk yang disarankan

Ilustrasi melakukan peregangan setelah terlalu lama duduk
Ilustrasi melakukan peregangan setelah terlalu lama duduk (pixabay.com)

Jika kita harus duduk, maka duduklah dengan posisi tegak dengan posisi perut ditarik ke dalam, dada diluruskan & dagu ditarik ke dalam.

Duduk membungkuk dalam waktu yang lama akan menyebabkan punggung bungkuk yang disebut dengan kyphosis yang selain nyeri punggung akan menyebabkan kesulitan dalam menjaga keseimbangan, kesulitan dalam tidur lurus & kerusakan sumsum tulang belakang.

Sakit maag akibat refluks & inkontinensia pada wanita juga bisa karena postur tubuh yang buruk saat duduk & membungkuk.

Baca juga: Kebiasaan Duduk Berjam-jam Dikaitkan dengan Risiko Obesitas hingga Masalah Kolesterol

Kaki tidak boleh menggantung

2 dari 4 halaman

Duduk di permukaan yang terlalu empuk atau tidak dapat menopang punggung, duduk di permukaan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, duduk dengan kaki yang tidak didukung dan menggantung di udara akan membahayakan punggung Anda.

Duduklah dengan kaki di atas sandaran kaki yang ditopang dengan kuat.

Kesehatan Jantung Anak Muda Makin Memburuk, Disebabkan Obesitas hingga Kebanyakan Duduk

Ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung
Ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung (kompas.com)

Selama ini penyakit jantung mungkin identik dengan orang yang sudah berusia saja.

Namun pada kenyataannya penyakit jantung semakin sering terjadi pada orang yang berusia lebih muda.

Ada sejumlah hal yang melatarbelakangi terjadinya serangan jantung pada orang muda.

Beberapa di antaranya termasuk obesitas, diabetes, hingga aktivitas fisik yang kurang.

Dialnsir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini sederet penyebab memburuknya kesehatan jantung pada orang muda.

Obesitas

Dalam laporannya yang berjudul, "Penyakit Jantung: Dapat Terjadi di Segala Usia", Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC AS) mengatakan bahwa obesitas pada orang berusia 35 dan 64 tahun menempatkan mereka pada risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

3 dari 4 halaman

Berat badan adalah risiko jantung yang diam dan berkontribusi terhadap penyakit jantung secara masif.

Obesitas sebagian besar mengacu pada lingkar pinggang tinggi dan obesitas perut.

Diabetes

Gula darah tinggi merusak pembuluh darah dan memengaruhi fungsi normal otot saraf yang membantu jantung berfungsi dengan baik.

Baca juga: Pola Makan yang Buruk Sebabkan Beragam Penyakit, Melewatkan Sarapan Jadi Pintu Masuk Diabetes

ilustrasi seorang anak yang mengalami diabetes melitus
ilustrasi seorang anak yang mengalami diabetes melitus (kompas.com)

Lebih banyak duduk

Bekerja dari rumah dan jam kerja yang padat membuat aktivitas fisik menjadi kurang penting akhir-akhir ini.

Orang lebih peduli untuk memenuhi target dan mengabaikan perawatan fisik yang mereka butuhkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis pedoman aktivitas fisik baru-baru ini.

Beberapa penelitian dan pakar kesehatan memperingatkan orang-orang untuk mengurangi aktivitas fisik dan merekomendasikan melakukan aktivitas intens setidaknya 150 menit per minggu.

Baca juga: Kebiasaan Duduk Berjam-jam Dikaitkan dengan Risiko Obesitas hingga Masalah Kolesterol

Kebiasaan olahraga yang salah

4 dari 4 halaman

Olahraga jelas merupakan kunci untuk tubuh yang sehat.

Namun kebiasaan gym yang tidak sehat seperti tidak melakukan pemanasan sebelum sesi latihan dan tidak melakukan pendinginan setelah latihan dapat mengancam nyawa.

Ada beberapa insiden, yang bersifat fatal, yang pernah terjadi di masa lalu di mana kebiasaan berolahraga seseorang dipandang sebagai penyebab utama serangan jantung.

Selalu berdiskusi dengan pelatih Anda dan lakukan pemanasan selama 30 menit sebelum berolahraga.

Tekanan darah tinggi

Tingkat tekanan darah yang meningkat selalu menjadi ancaman yang lebih besar bagi jantung.

Sama seperti penyakit jantung, kasus tekanan darah juga meningkat di kalangan anak muda dan sayangnya banyak dari mereka yang tidak menyadarinya karena tubuh muda memiliki kekuatan yang besar untuk menahan gejala awal.

Namun, membiarkan tekanan darah tinggi tidak diobati dapat menimbulkan ancaman bagi jantung tidak peduli seberapa muda orang tersebut.

Penting untuk memeriksakan tekanan darah.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKesehatanduduk terlalu lamaPosisi duduk Irdawati, S.Kep.,Ns.,M.Si.Med Bali Belly
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved