Breaking News:

Kebiasaan Duduk Berjam-jam Dikaitkan dengan Risiko Obesitas hingga Masalah Kolesterol

Berikut ini sederet akibat terlalu banyak duduk, mulai dari masalah obesitas dan kolesterol

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay
Ilustrasi orang yang bekerja dengan duduk, berbahaya untuk kesehatan? 

TRIBUNHEALTH.COM - Duduk berjam-jam telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan, termasuk obesitas dan sindrom metabolik, sekelompok penyakit yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, gula darah berlebihan, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol berbahaya. 

Pasalnya, duduk membutuhkan lebih sedikit energi daripada berdiri atau bergerak. 

Sebuah penelitian mengungkap, risiko penyakit kardiovaskular dan kanker tampaknya meningkat ketika seseorang terlalu banyak duduk dan duduk dalam waktu lama.

Peneliti memeriksa sekitar 13 makalah tentang tingkat aktivitas dan waktu duduki. 

Mereka menemukan bahwa orang yang duduk diam selama lebih dari delapan jam sehari memiliki risiko kematian yang sebanding dengan kelebihan berat badan dan merokok. 

Baca juga: Waspada, Penelitian Sebut Orang yang Mager Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Ilustrasi orang yang terlalu banyak duduk
Ilustrasi orang yang terlalu banyak duduk (Pixabay.com)

Olahraga dapat membantu

“Lebih dari 1 juta orang menemukan bahwa melakukan latihan fisik yang cukup intensif selama 60 hingga 75 menit setiap hari dapat menangkal konsekuensi negatif dari duduk berlebihan. Sedangkan waktu duduk memiliki efek minimal terhadap risiko kematian bagi mereka yang paling aktif,” ujar Dr. RR Dutta, HOD-Internal Medicine, Paras Hospitals, Gurugram.

Bergerak atau berdiri

Risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker tampaknya meningkat dengan duduk berlebihan secara keseluruhan dan dengan duduk dalam waktu lama.

Lebih banyak bergerak dan lebih sedikit duduk meningkatkan kesehatan yang lebih baik. Jika Anda memiliki pilihan, mulailah dengan hanya berdiri daripada duduk.

2 dari 2 halaman

“Bahkan olahraga lambat pun mungkin memiliki pengaruh yang signifikan. Anda akan mulai dengan membakar lebih banyak kalori. Penurunan berat badan dan peningkatan energi dapat terjadi akibat hal ini. Selain itu, olahraga membuat otot Anda kencang, bergerak, dan sehat secara mental, terutama seiring bertambahnya usia.”

Baca juga: Aktivitas Fisik Menurun saat WFH, Pakar Khawatir Dapat Mengakibatkan Kerapuhan Tulang

Tips agar tak terlalu lama duduk

ILUSTRASI - Terlalu banyak duduk
ILUSTRASI - Terlalu banyak duduk (Pexels)

1. Berdirilah setiap 30 menit alih-alih duduk.

2. Angkat kaki Anda saat sedang menelepon atau menonton TV.

3. Coba stasiun kerja berdiri jika Anda bekerja di meja, atau berkreasilah dan gunakan meja atau konter yang tinggi.

4. Saat bertemu dengan rekan kerja, lebih baik berjalan kaki daripada menggunakan ruang konferensi.

5. Tempatkan area kerja Anda di atas treadmill agar Anda bisa bergerak sepanjang hari. Gunakan meja vertikal yang didesain khusus untuk treadmill atau layar komputer dan keyboard pada dudukan.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved