TRIBUNHEALTH.COM - Perut buncit kerap kali ditimbulkan oleh lemak perut atau lemak visceral.
Lemak ini terletak pada bagian dalam dan berfungsi untuk melindungi organ.
Namun lemak perut yang terlalu banyak justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan karena berkontribusi terhadap pertambahan berat badan.
Ini yang menyebabkan perut tampak buncit.
Melansir US News, berikut ini sederet penyebab munculnya lemak perut yang menyebabkan buncit.
Kebiasaan makan

Pola makan sudah pasti turut berkontribusi.
Makanan tinggi gula dan lemak jenuh dapat menyebabkan lebih banyak lemak perut.
Konsumsi alkhohol
Selain pola makan, alkohol juga bisa menyebabkan perut buncit.
Terlebih lagi jika alkohol dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Baca juga: Perut Masih Buncit meski Sudah Rutin Olahraga dan Mengurangi Makan? Dokter Jelaskan Penyebabnya
Kortisol
Jika Anda sedang stres atau kurang tidur, tubuh akan terus melepaskan hormon stres kortisol.
Beberapa kadar hormon, termasuk kortisol, berkontribusi terhadap bertambahnya lemak di bagian tengah tubuh.

Faktor usia
Pada pria, testosteron membantu berkontribusi pada massa otot.
Namun seiring bertambahnya usia seorang pria kehilangan testosteron, tubuhnya cenderung kehilangan massa otot dan menambah berat badan.
Baca juga: Ahli Sebut Makan Telur Bagus untuk Menurunkan Berat Badan, Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Buncit
Penurunan estrogen pada wanita
Hilangnya estrogen selama perimenopause dan menopause dapat mengubah distribusi lemak di tubuh wanita, meskipun tidak terjadi penambahan berat badan yang besar.
Lemak yang tadinya terkumpul di payudara, pinggul, dan paha malah terkonsentrasi di area perut.
Wanita juga cenderung secara alami menyimpan lebih banyak lemak di bagian tengah tubuh saat melahirkan dan menyusui.
Baca Berikutnya: 6 Makanan yang Dapat Membakar Lemak Perut, Cegah Buncit dan Turunkan Berat Badan

Makanan dan minuman dapat mempengaruhi berat badan seseorang karena mengandung kalori.
Idealnya, seseorang harus mengonsumsi sejumlah kalori sehari untuk memastikan mereka tetap sehat – 2.500 kalori per hari untuk pria dan 2.000 kalori per hari untuk wanita.
Mengurangi asupan kalori dapat membantu kita menurunkan berat badan, begitu pula dengan mengonsumsi makanan dan minuman pembakar lemak.
Untuk menurunkan berat badan dengan “aman”, pakar nutrisi di Holland dan Barrett telah berbagi beberapa makanan yang sebenarnya dapat “membantu membakar lemak perut”.
Dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, berikut ini uraiannya.

1. Bayam
Sayuran jenis ini mengandung molekul gula rantai panjang yang disebut sulfoquinovose (SQ), yang dapat membantu perut tetap langsing.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Chemical Biology, SQ mendorong pertumbuhan bakteri baik usus, yang mencegah bakteri jahat mengambil alih usus dan menyebabkan peradangan dan lemak perut.
Baca juga: 12 Pilihan Sayur Rendah Kalori untuk Turunkan Berat Badan, Termasuk Bayam dan Kembang Kol
2. Ikan salmon
Tingginya asam lemak Omega-3, mengonsumsi salmon dapat membantu mengurangi peradangan dan lemak perut.
Nutrisi ini bekerja dengan meningkatkan kadar hormon adiponektin, yang “mendukung metabolisme dan membakar lemak”.
3. telur

Telur kaya akan protein, sehingga akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, yang berarti kecil kemungkinannya untuk ngemil di sela-sela waktu makan.
Satu butir telur berukuran besar kira-kira mengandung sekitar 78 kalori dan 6 gram protein.
Baca juga: 5 Camilan yang Bisa Dikonsumsi saat Turunkan Berat Badan, Termasuk Telur Rebus dan Kacang Jenis Ini
4. Alpukat
Buah ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu “mengurangi nafsu makan dan mencegah penumpukan lemak perut”.

5. Ubi jalar
Ubi jalar mengandung antioksidan yang berasal dari tumbuhan yang disebut karotenoid yang menstabilkan kadar gula darah.
Pada gilirannya, hal ini dapat “mencegah kalori diubah menjadi lemak perut”, menurut ahli nutrisi.
Baca juga: Ahli Sebut Makan Ubi Jalar Bisa Bantu Mengurangi Lemak Visceral atau Lemak Perut
6. Plum
Buah plum merupakan tambahan yang bagus untuk diet karena mengandung fenolik, yaitu senyawa “pelawan lemak” yang disebut flavonoid.
Plum juga mengandung pektin, serat mirip gelatin yang menurut penelitian pada hewan dapat mengurangi lemak hati (lemak perut) dan menghalangi penyerapan sel-sel lemak.
Dapatkan vitamin C dan produk kesehatan lain di link berikut.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)