Breaking News:

Diet Saat Bulan Puasa, Bolehkah Melewatkan Makan Sahur? Berikut Tanggapan Dr. Dewi Marhaeni

Menurut Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si, ketika seseorang menjalankan diet tidak boleh tidak makan terlebih lagi saat makan sahur.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
ilustrasi makan sahur yang sebaiknya tidak dilewatkan, berikut ulasan Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi 

TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki puasa ramadan, banyak orang yang khawatir akan kenaikan berat badan.

Pasalnya saat berbuka puasa banyak menu yang menggiurkan, sehingga beberapa orang mengkonsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka puasa.

Karena demikian, banyak yang menjalankan diet saat puasa dengan melewatkan makan sahur agar berat badan tidak terus meningkat.

Lantas bolehkah diet dengan melewatkan makan sahur?

Baca juga: Konsumsi Gorengan Berlebihan Saat Buka Puasa Dapat Menurunkan Imunitas Tubuh, Berikut Ulasannya

ilustrasi makan sahur yang sebaiknya tidak dilewatkan, berikut ulasan Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi
ilustrasi makan sahur yang sebaiknya tidak dilewatkan, berikut ulasan Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi (pixabay.com)

Baca juga: Perlu Waspada, Ini Sederet Kondisi yang Tak Memperbolehkan Ibu Hamil Puasa menurut Dokter Kandungan

Dilansir TribunHealth.com, Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi memberikan tanggapan akan hal tersebut dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Menurut penuturan Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si, ketika seseorang menjalankan diet tidak boleh tidak makan terlebih lagi saat makan sahur.

Makan sahur bermanfaat untuk memberikan energi pada tubuh dalam menjalankan aktivitas saat puasa seharian penuh.

Hal yang paling penting dalam diet ialah kita mengurangi karbohidrat atau mengurangi makanan yang memiliki energi yang tinggi.

Akan tetapi yang namanya protein tidak boleh kekurangan, karena tubuh tidak boleh sampai kekurangan asupan protein.

Baca juga: Penggemar Kopi Wajib Tahu, dr. Dewi Marhaeni Paparkan Waktu yang Tepat Minum Kopi Saat Ramadan

ilustrasi makan sahur yang sebaiknya tidak dilewatkan, berikut ulasan Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi
ilustrasi makan sahur yang sebaiknya tidak dilewatkan, berikut ulasan Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi (kompas.com)

Baca juga: Memiliki Manfaat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Berikut Ini Sederet Manfaat dari Berpuasa

Protein sendiri memiliki fungsi yang baik untuk kesehatan tubuh seperti membangun tubuh supaya tubuh tetap fit dan sehat.

2 dari 4 halaman

Untuk terhindar dari kenaikan berat badan yang berlebih saat puasa, saat makan sahur bisa mengurangi porsi karbohidrat yang dikonsumsi.

Berikut ini produk yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa ataupun saat sahur, klik di sini untuk mendapatkannya.

Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si menjelaskan, sesungguhnya saat memasuki puasa di minggu pertama, berat badan dapat turun sekitar 1 1/2 kg dalam kondisi konsumsi makan secara normal.

Setelah minggu kedua puasa, berat badan bisa turun sekitar 1 kg dan minggu ketiga bisa turun sekitar 1/2 kg.

Akan tetapi pada minggu keempat sudah stagnan karena tubuh sudah beradaptasi, sehingga berat badan tidak lagi mengalami penurunan.

Baca juga: Dr. Dewi Marhaeni Paparkan Cara Menjaga Asupan Gizi Seimbang Saat Sedang Menjalakan Ibadah Puasa

ilustrasi makan sahur yang sebaiknya tidak dilewatkan, berikut ulasan Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi
ilustrasi makan sahur yang sebaiknya tidak dilewatkan, berikut ulasan Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Kenali Penyebab Tubuh Lemas Saat Menjalankan Puasa, Dr. Dewi Marhaeni Paparkan Cara Mengatasinya

Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si menyampaikan, dalam tiga minggu pertama puasa, berat badan tubuh bisa turun sekitar 3 kg.

Dengan menjalankan diet sedikit saja, saat puasa sudah mengalami penurunan berat badan, karena itu jangan sampai diet yang dijalankan salah.

Tidak makan sama sekali saat diet dapat membuat tubuh menjadi lemas dan tidak fit, serta dapat menyebabkan tubuh kekurangan gizi.

Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si mengingatkan bagi semua orang yang menjalankan diet, ada baiknya jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi tetap dijaga terutama protein, sayur, dan buah.

"Silahkan kalau karbohidrat mau dikurangi sedikit itu boleh ya."

3 dari 4 halaman

"Tapi jangan sampai kita sama sekali tidak makan karbohidrat."

Baca juga: Sering Merasa Lemas Saat Puasa? Dr. Dewi Marhaeni Diah Bagikan Tips Agar Puasa Tetap Fit dan Sehat

ilustrasi makan sahur yang sebaiknya tidak dilewatkan, berikut ulasan Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi
ilustrasi makan sahur yang sebaiknya tidak dilewatkan, berikut ulasan Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi (health.grid.id)

Baca juga: Tak Disarankan Langsung Konsumsi Makanan Manis, Berikut Rekomendasi Menu Sahur dan Berbuka Puasa

"Saat kita menurunkan, tadinya satu porsi karbohidrat berisi 100 gram maka diturunkan menjadi sedikit dulu yaitu 75 gram."

"Jangan langsung diturunkan menjadi 0, karena kalau langsung 0 dapat menyebabkan terjadinya hipoglikemia atau kekurangan glukosa di dalam darah yang dapat menyebabkan seseorang bisa pingsan."

"Jadi kurangilah secara bertahap, dan harus diingat harus tetap makan karbohidrat meskipun sedikit."

"Jangan sama sekali tidak, jadi prinsipnya gizi seimbang tetap harus dipenuhi, hindari makanan dan minuman yang energinya tinggi yang membuat tubuh menyimpan kembali cadangan energi."

Baca juga: Semangka Bagus dalam Menghidrasi Tubuh, Cocok Dimakan saat Buka Puasa Ramadhan

"Cadangan tubuh berupa lemak saat puasa bisa hilang karena dibongkar semuanya, sehingga kita tidak punya lemak tubuh lagi."

"Tapi kalau kita konsumsi makanan dan minuman yang energinya tinggi, akan membuat tubuh tetap menyimpan cadangan energi berupa lemak."

"Itulah yang harus dikurangi dan sebaiknya juga mengurangi camilan, kue-kue, krupuk, dan kripik harus dikurangi karena itu energinya tinggi sekali."

Baca juga: Dr. drg. Munawir Sp.KG. : Penyebab Utama Bau Mulut saat Berpuasa Karena Rongga Mulut yang Kering

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdietPuasaSahurdr. Dewi Marhaeni Diah Herawati drg. Msi.protein Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved