lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Gorengan merupakan salah satu makanan yang mudah ditemukan di Indonesia.
Makanan jenis ini menjadi salah satu makanan favorit dari berbagai kalangan.
Dengan rasanya yang gurih dan mudah ditemukan, makanan ini kerap dijadikan menu utama saat berbuka puasa.
Meskipun begitu, konsumsi gorengan saat berbuka puasa dinilai dapat menurunkan imunitas tubuh pada seseorang. Lantas benarkah demikian?
Baca juga: Memiliki Manfaat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Berikut Ini Sederet Manfaat dari Berpuasa
Baca juga: Dr. Dewi Marhaeni Paparkan Cara Menjaga Asupan Gizi Seimbang Saat Sedang Menjalakan Ibadah Puasa
Dilansir TribunHealth.com, Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si menjelaskan, imunitas tubuh ditentukan oleh banyak hal termasuk dari makanan, lingkungan, dan mikroba yang ada di dalam usus.
Kondisi mal nutrisi bisa berupa gizi kurang ataupun gizi lebih dapat melemahkan sistem imunitas pada tubuh.
Ketika kondisi tubuh kekurangan gizi dapat membuat tubuh menjadi kurus dan kondisi ini mudah sekali terserang infeksi.
Hal tersebut disebabkan karena pertahanan pada tubuh berkurang.
Baca juga: Perut Begah saat Puasa Bisa Disebabkan Makanan yang Dikonsumsi, Simak Penjelasan Dokter Berikut
Baca juga: Kenali Penyebab Tubuh Lemas Saat Menjalankan Puasa, Dr. Dewi Marhaeni Paparkan Cara Mengatasinya
Akan tetapi jika tubuh kelebihan gizi, sama saja seperti halnya kekurangan gizi membuat sistem imunitas tubuh menjadi turun.
Berikut ini produk yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa ataupun saat sahur, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sistem imunitas membutuhkan energi yang tinggi yang digunakan untuk biosintesis dan respirasi sel.
Selain itu juga membutuhkan kofaktor dan regulator yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi seperti vitamin dan mineral.
Pada saat kita mengkonsumsi makanan yang diproses dengan digoreng dan makanan berlemak, akan terbentuk yang namanya molekul AGEs (Advanced Glycation-end Products).
Baca juga: Sering Merasa Lemas Saat Puasa? Dr. Dewi Marhaeni Diah Bagikan Tips Agar Puasa Tetap Fit dan Sehat
Baca juga: Tak Disarankan Langsung Konsumsi Makanan Manis, Berikut Rekomendasi Menu Sahur dan Berbuka Puasa
Molekul ini terbentuk saat gula atau glukosa bereaksi dengan protein atau lama saat proses penggorengan.
Sehingga jika seseorang makan gorengan yang berlebihan, maka dapat menyebabkan terjadinya inflamasi pada tubuh dan mengalami kerusakan sel.
Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si menuturkan, inflamasi ialah suatu peradangan yang terjadi pada tubuh.
Apabila kondisi ini terjadi, maka berakibat dapat menurunkan mekanisme antioksidan dalam tubuh.
Hal ini juga dapat berpengaruh terhadap bakteri pada usus dan berdampak buruk pada imunitas tubuh yang akhirnya menurun.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa? Ini Tanggapan dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG., M.Kes
Baca juga: Jangan Heran Alami Bau Mulut, Dokter Jelaskan yang Terjadi pada Rongga Mulut ketika Berpuasa
"Jadi seperti itu ceritanya, itulah mengapa kita tetap harus membatasi yang namanya makan gorengan dan berlemak."
"Meskipun tidak puasa pun sama ya, jadi puasa atau tidak puasa sama saja kita tetap harus membatasi konsumsi gorengan," jelas Dr. Dewi Marhaeni.
Cara meningkatkan imunitas tubuh
Menurut Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si, kita dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan cara berikut.
- mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin (vitamin A, C, D)
- konsumsi makanan yang mengandung mineral (zinc, selenium, zat besi)
"Konsumsi vitamin dan mineral dapat meningkatkan pertahanan tubuh," tutur Dr. Dewi Marhaeni.
Baca juga: Perut Begah saat Puasa Bisa Disebabkan Makanan yang Dikonsumsi, Simak Penjelasan Dokter Berikut
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
