TRIBUNHEALTH.COM - Kopi ialah salah satu minuman berkafein yang digemari oleh anak muda hingga orangtua.
Beberapa orang menjadikan kopi sebagai minuman wajib dan tidak boleh dilewatkan.
Memasuki bulan ramadan, banyak yang mengkonsumsi kopi saat berbuka puasa ataupun saat sahur.
Namun minum kopi saat sahur dan berbuka puasa dapat memicu terjadinya asam lambung yang naik.
Baca juga: Perlu Waspada, Ini Sederet Kondisi yang Tak Memperbolehkan Ibu Hamil Puasa menurut Dokter Kandungan
Baca juga: Jangan Heran Alami Bau Mulut, Dokter Jelaskan yang Terjadi pada Rongga Mulut ketika Berpuasa
Dilansir TribunHealth.com, Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si menjelaskan, kopi memiliki sifat yang dapat mengiritasi asam lambung.
Kopi juga bersifat stimulan yang membuat orang menjadi tidak bisa tidur akibat minum kopi.
Selain itu, kopi juga bersifat diuresis yaitu kopi bersifat menstimulasi cairan dalam tubuh yang akan keluar terus-menerus melalui buang air kecil.
Saat menjalankan puasa, waktu untuk makan hanya dilakukan di malam hari dan waktu ini cenderung sedikit dibandingkan saat tidak berpuasa.
Baca juga: Memiliki Manfaat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Berikut Ini Sederet Manfaat dari Berpuasa
Baca juga: Dr. Dewi Marhaeni Paparkan Cara Menjaga Asupan Gizi Seimbang Saat Sedang Menjalakan Ibadah Puasa
Oleh karena itu, saat menjalankan puasa para pecandu kopi harus mengatur waktu yang tepat untuk minum kopi agar tetap sehat asam lambungnya.
Berikut ini produk yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa ataupun saat sahur, klik di sini untuk mendapatkannya.
Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si imbau untuk para pecandu kopi, ketika berbuka puasa sebaiknya tidak langsung minum kopi.
Karena jika saat berbuka puasa langsung minum kopi, kopi tersebut akan mengiritasi asam lambung dan bisa memicu terjadinya kolik.
Kolik ialah kondisi asam lambung yang naik dan menimbulkan rasa sakit yang berlebihan.
Baca juga: Perut Begah saat Puasa Bisa Disebabkan Makanan yang Dikonsumsi, Simak Penjelasan Dokter Berikut
Baca juga: Kenali Penyebab Tubuh Lemas Saat Menjalankan Puasa, Dr. Dewi Marhaeni Paparkan Cara Mengatasinya
Lantas kapan waktu yang tepat minum kopi saat menjalankan ibadah puasa?
Menurut Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si, minum kopi yang tepat saat memasuki puasa ramadan dapat dilakukan setelah sholat tarawih dan setelah konsumsi makanan lengkap.
Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si menyarankan saat berbuka puasa sebaiknya diawali dengan minum air putih dan dilanjutkan makan buah yang lembut atau mudah diserap oleh tubuh.
Setelah itu dapat dilanjutkan dengan sholat maghrib dan baru melanjutkan makan lengkap (nasi dengan lauk pauk).
Kemudian dilanjutkan dengan sholat tarawih, baru setelah itu silahkan minum kopi.
Perlu diingat, jarak minum kopi dengan waktu tidur tidak boleh terlalu dekat karena kopi dapat menstimulan tubuh untuk tidak bisa tidur.
Kondisi ini dapat mengganggu waktu tidur atau siklus tidur.
Baca juga: Sering Merasa Lemas Saat Puasa? Dr. Dewi Marhaeni Diah Bagikan Tips Agar Puasa Tetap Fit dan Sehat
Baca juga: Tak Disarankan Langsung Konsumsi Makanan Manis, Berikut Rekomendasi Menu Sahur dan Berbuka Puasa
Jangan minum kopi saat sahur
Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si imbau untuk tidak minum kopi saat sahur.
Hal ini tidak dianjurkan karena kopi bersifat diuretik yang menyebabkan kita lebih sering buang air kecil.
Akibatnya kondisi ini membuat kita mudah mengalami dehidrasi, terlebih lagi jika kita tidak cukup dalam mengkonsumsi air putih.
"Nah ini yang cukup berbahaya, apalagi kalau bagi penggemar kopi yang tidak tahan dan memutuskan sahur minum kopi."
"Banyak ya anak muda yang tidak usah makan nasi tapi minum kopi saja."
Baca juga: dr. Abdul Latief Sebut Dari Sisi Kesehatan Ada Hal Penting yang Harus Dipersiapkan Sebelum Puasa
"Minum kopi dan makan gorengan, kebayang tidak nanti dampaknya seperti apa di tubuh kita."
"Mungkin sekarang alternatifnya sudah banyak kedai kopi yang menjual kopi tanpa kafein, jadi bisa pesan kopi tanpa kafein."
"Perlu diingat kafein itu tidak hanya terdapat pada kopi saja, selain itu juga ada di coklat, teh, dan soda."
"Dan itu harus diperhatikan ya, jangan sampai kita diet kopi namun tetap minum teh sampai bergelas-gelas, nanti sama saja," jelas Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, M.Si.
Baca juga: Ketahui Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Dianjurkan Menjalankan Puasa, Simak Kata dr. Bambang Ekowiyono
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)