Breaking News:

dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Paparkan Pantangan Makanan hingga Cara Hilangkan Bekas Luka pada Cacar Air

dr. Dina Fatmasari, Sp.DV menuturkan bahwa penderita cacar air tidak ada pantangan dalam mengkonsumsi makanan apapun, berikut ulasannya.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
jogja.tribunnews.com
ilustrasi anak yang mengalami cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV mengenai pantangan makan hingga cara hilangkan bekas pada cacar air 

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak anggapan yang beredar di kalangan masyarakat jika penderita cacar air tidak boleh mengkonsumsi makanan tertentu, seperti telur hingga ikan.

Jika mengkonsumsi banyak protein saat cacar air dinilai memperlambat proses penyembuhan cacar air tersebut.

Namun hal tersebut tidak dibenarkan oleh dr. Dina Fatmasari, Sp.DV.

dr. Dina Fatmasari, Sp.DV menuturkan bahwa penderita cacar air tidak ada pantangan dalam mengkonsumsi makanan apapun.

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Dina Fatmasari, Sp.DV yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.

Baca juga: Cacar Air Rentan Menyerang Anak-anak, dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Paparkan Alasannya

ilustrasi anak yang mengalami cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV mengenai pantangan makan hingga cara hilangkan bekas pada cacar air
ilustrasi anak yang mengalami cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV mengenai pantangan makan hingga cara hilangkan bekas pada cacar air (kompas.com)

Baca juga: dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Membenarkan Jika Cacar Air Terjadi Sekali Seumur Hidup, Begini Ulasannya

Justru penderita cacar air harus mengkonsumsi makanan yang bergizi supaya sistem imunitasnya cepat membaik.

Pasalnya mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dapat membantu proses penyembuhan saat sedang sakit.

Menurut dr. Dina Fatmasari, Sp.DV, pasien yang menderita cacar air dianjurkan untuk diisolasi sampai lenting-lenting yang muncul berubah menjadi kropeng.

Hal ini dianjurkan supaya cacar air tersebut tidak menularkan ke orang lain.

Seperti yang kita ketahui, penyakit cacar air adalah salah satu penyakit kulit menular yang disebabkan karena virus Varicella Zoster.

2 dari 4 halaman

Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam di bagian wajah dan tubuh yang kemudian ruam berubah menjadi lenting yang berisi air.

Baca juga: dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Sebut Penularan Cacar Air Terjadi Melalui Droplet hingga Kontak Langsung

ilustrasi tidak ada pantangan makan pada penderita cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV
ilustrasi tidak ada pantangan makan pada penderita cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Cacar Air bisa Sembuh dalam Kurun Waktu Berapa Lama? Ini Penjelasan Dokter

Cacar air dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 14 hari jika penderita memiliki imunitas tubuh yang baik dan gejala yang muncul tidak parah.

Untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh terdapat vitamin yang dapat dikonsumsi, klik di sini untuk mendapatkannya.

dr. Dina Fatmasari, Sp.DV menyampaikan, penderita cacar air nantinya akan diberikan obat antivirus untuk pengobatannya.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Begini Perbedaan Campak dengan Rubella yang Disampaikan oleh dr. Sindy Atmadja

Obat antivirus sendiri memiliki efek samping pada saluran pencernaan dan juga dapat berefek pada ginjal atau dapat menyebabkan kristal pada ginjal meskipun hal ini jarang terjadi.

Sehingga pasien yang mengalami cacar air wajib untuk konsumsi air putih yang banyak guna mencegah terjadinya kristal pada ginjal.

"Jadi kalau untuk makanan tertentu misalnya tidak boleh makan telur, tidak boleh makan ikan itu adalah mitos."

"Justru pasien cacar air harus makan-makanan yang sehat dan berprotein."

Baca juga: Mengenal Gejala Campak yang Harus Diwaspadai para Orangtua, Berikut Ulasan dr. Sindy Atmadja

ilustrasi anak yang mengalami cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV mengenai pantangan makan hingga cara hilangkan bekas pada cacar air
ilustrasi anak yang mengalami cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV mengenai pantangan makan hingga cara hilangkan bekas pada cacar air (sehatq)

Baca juga: dr. Zahra Ayu Paparkan Perbedaan Penyakit Cacar Air dan Cacar Monyet, Berikut Penjelasannya

Cara menghilangkan bekas cacar air

Cacar air yang mengering nantinya akan menjadi kropeng dan ketika sembuh kropeng ini terkadang meninggalkan bekas luka.

3 dari 4 halaman

Kondisi ini kerap kali membuat kebanyakan orang merasa tidak percaya diri akibat bekas luka tersebut.

dr. Dina Fatmasari, Sp.DV menjelaskan, bekas cacar air yang paling sering dikeluhkan adalah menjadi bopeng.

Bopeng akibat cacar air ini dapat dihilangkan dengan tindakan seperti laser atau tindakan subsisi.

Tindakan subsisi adalah tindakan melepaskan jaringan yang terikat ke bawah yang menyebabkan adanya lekukan yang kemudian akan dilepaskan dengan jarum tertentu.

Baca juga: Tak Sama, Ini Beda Cacar dengan Cacar Air menurut Apoteker Mercya, M.Si

ilustrasi anak yang mengalami cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV mengenai pantangan makan hingga cara hilangkan bekas pada cacar air
ilustrasi anak yang mengalami cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV mengenai pantangan makan hingga cara hilangkan bekas pada cacar air (nakita.grid.id)

Baca juga: Konsumsi Sayur dan Buah Ternyata bisa Menunjang Kulit Menjadi Lebih Putih

Nantinya jaringan tersebut bisa lepas dan dapat naik kembali seperti semula.

Tindakan lainnya adalah dengan tindakan microneedling, yaitu tindakan yang dilakukan dengan cara membuat perlukaan kecil dengan jarum kecil-kecil yang banyak.

Perlukaan ini dilakukan supaya jaringan kolagen yang digunakan untuk penyembuhan luka dapat naik lagi.

Akan tetapi jika bekas lukanya hanya berupa bercak-bercak hitam, biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Jika ingin perawatan sendiri yang dapat dilakukan sehari-hari dapat menggunakan pelembab yang nantinya bercak hitamnya dapat berkurang.

Baca juga: Sebagai Penderita Asam Lambung Tentu Harus Mengetahui Pantangan Makanannya, Ini Kata Dokter

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Dina Fatmasari, Sp.DV dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.

4 dari 4 halaman

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Dina Fatmasaricacar airbekas lukaSpesialis Kulit dan Kelamin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved