Breaking News:

Sering Dianggap Sama, Begini Perbedaan Campak dengan Rubella yang Disampaikan oleh dr. Sindy Atmadja

Campak dan rubella adalah dua penyakit yang mirip tapi berbeda, kedua penyakit ini memiliki penyebab yang berbeda pula.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik
Ilustrasi seorang anak yang mengalami penyakit campak, berikut penjelasan dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A 

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak anggapan yang menyebutkan jika penyakit campak dan penyakit rubella adalah penyakit yang sama.

Namun hal tersebut tidak dibenarkan oleh dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A.

dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A menuturkan, campak dan rubella adalah dua penyakit yang mirip tapi berbeda.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Anak, dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Baca juga: dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Paparkan Komplikasi yang Dapat Terjadi Akibat Penyakit Cacar Air

Ilustrasi seorang anak yang mengalami penyakit campak, berikut penjelasan dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A
Ilustrasi seorang anak yang mengalami penyakit campak, berikut penjelasan dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A (pontianak.tribunnews.com)

Baca juga: Guna Mencegah Komplikasi, dr. Dina Fatmasari Imbau untuk Segera Lakukan Pengobatan pada Cacar Air

Campak biasa

Campak adalah suatu infeksi yang terjadi karena virus yang bertumbuh di sel yang berada di tenggorokan atau paru-paru.

Penyakit ini dapat menular melalui udara atau droplet setiap penderita sedang batuk ataupun bersin.

Campak lebih rentan menginfeksi anak-anak dan akan berbahaya jika seorang anak belum melakukan vaksinasi campak.

Menurut dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A, jika seorang anak belum melakukan vaksinasi campak, ketika terinfeksi campak dapat mengalami gejala yang lebih berat.

Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi pada organ lain seperti paru-paru, otak, hingga telinga.

2 dari 3 halaman

Berikut ini produk untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah sakit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Sebut Penularan Cacar Air Terjadi Melalui Droplet hingga Kontak Langsung

Ilustrasi seorang anak yang mengalami penyakit campak, berikut penjelasan dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A
Ilustrasi seorang anak yang mengalami penyakit campak, berikut penjelasan dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A (Freepik)

Baca juga: dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Membenarkan Jika Cacar Air Terjadi Sekali Seumur Hidup, Begini Ulasannya

Campak jerman

Sedangkan rubella disebut juga dengan campak Jerman merupakan infeksi yang terjadi karena virus rubella.

Tak berbeda jauh dengan campak biasa, campak Jerman juga salah satu penyakit menular yang rentan terjadi pada anak.

Campak Jerman dinilai lebih ringan dibandingkan dengan campak biasa.

Meskipun begitu, campak Jerman juga dapat menginfeksi orang dewasa terutama pada ibu hamil.

dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A menyebutkan, jika seorang ibu hamil terinfeksi campak Jerman akan berbahaya untuk ibu dan janinnya.

"Jadi misalnya anak sekolah tertular campak Jerman di sekolahnya atau tertular temannya."

"Kebetulan di rumah ada ibu yang sedang hamil, seorang ibu hamil dapat tertular lebih cepat oleh penyakit campak Jerman ini."

Baca juga: Cacar Air Rentan Menyerang Anak-anak, dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Paparkan Alasannya

Ilustrasi seorang anak yang mengalami penyakit campak, berikut penjelasan dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A
Ilustrasi seorang anak yang mengalami penyakit campak, berikut penjelasan dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A (pop.grid.id)

Baca juga: Waspada Komplikasi Campak, Kenali Gejalanya Mulai dari Demam hingga Muncul Bintik Kemerahan di Kulit

"Jika ibu hamil terkena campak Jerman akan berbahaya untuk janinnya, terutama bila terkena di trimester 1."

3 dari 3 halaman

"Namanya adalah Kongenital Rubella Syndrome, kumpulan gejala infeksi akibat virus rubella selama kehamilan."

"Kondisi ini bisa menyebabkan kelainan jantung pada janin, mata bisa buta, dan telinga bisa tuli."

"Jadi bebannya sangat berat, jangan sampai seorang ibu hamil terkena campak Jerman."

"Caranya adalah anak harus memiliki kekebalan terhadap campak dengan cara melakukan vaksinasi campak," jelas dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A.

Baca juga: dr. Hari Purwanto Sebut Campak Jerman Lebih Berbahaya Bagi Ibu Hamil Dibandingkan Campak Biasa

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Jabar.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comcampakRubella
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved