TRIBUNHEALTH.COM - Cacar air merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster.
Menurut penuturan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV, cacar air merupakan salah satu jenis penyakit menular yang menginfeksi kulit dan selaput lendir.
Yang khas dari penyakit ini adalah adanya ruam-ruam yang berisi cairan jernih yang tersebar pada seluruh bagian tubuh.
Cacar sendiri memiliki banyak jenisnya seperti cacar monyet ataupun cacar air itu sendiri.
Meskipun memiliki banyak jenis, namun yang paling sering terjadi adalah cacar air dan biasanya cacar air ini lebih sering menginfeksi anak-anak.
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Herpes Zoster, Bisa Menulari Orang yang Belum Pernah Kena Cacar Air?
Baca juga: dr. Zahra Ayu Paparkan Perbedaan Penyakit Cacar Air dan Cacar Monyet, Berikut Penjelasannya
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Dina Fatmasari, Sp.DV yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
dr. Dina Fatmasari, Sp.DV menjelaskan, menurut hasil penelitian disebutkan memang anak-anak lebih rentan mengalami cacar air.
Penyakit cacar air rentan menyerang anak-anak di bawah usia 12 tahun, karena memang anak-anak masih memiliki daya tahan tubuh yang rendah.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Cacar Air yang Disampaikan oleh dr. Alia Kusuma Rachman
Cacar air sendiri merupakan penyakit menular dan penularannya sendiri cukup mudah, dapat menular melalui udara saat penderita batuk atau bersin, berkontak langsung, ataupun tertular melalui cairan luka yang melepun.
Ketika seorang anak bermain dengan teman yang terinfeksi cacar air dan berkontak fisik, maka kemungkinan tertular sangatlah besar.
Selain itu, beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko cacar air pada anak adalah seorang anak belum pernah mendapatkan vaksin cacar air.
Baca juga: Dokter Spesialis Anak, S.T Andreas Terangkan Perbedaan Flu Singapura dan Cacar Air
Baca juga: dr. Alia Kusuma Sebut Seseorang yang Pernah Mengalami Cacar Air Bisa Mengalami Infeksi Ulang
Gejala cacar air sendiri biasanya muncul pada hari ke-10 hingga ke-21 setelah seorang anak terpapar virus dari cacar air.
Berikut ini terdapat produk yang dapat mengatasi gatal-gatal pada kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Berikut ini beberapa gejala cacar air yang kerap harus diwaspadi oleh orangtua.
- Anak mengalami demam
- Anak terlihat lemas
- Anak kehilangan nafsu makan
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
Baca juga: Apakah Cacar Air Bisa Terjadi Pengulangan? Begini Penjelasan dr. Alia Kusuma Rachman
Baca juga: Penyebab Terkena Cacar Air meski Sudah Imunisasi Lengkap, Ini Penjelasan Dokter Anak
Jika seorang anak tertular cacar air, infeksi akan dimulai dengan munculnya ruam kemerahan di kulit.
Dalam beberapa hari, ruam tersebut akan berubah menjadi bintil merah yang beisi cairan.
Munculnya bintil kemerahan ini biasanya akan terasa sangat gatal.
Meskipun cacar air ini rentan terjadi pada anak-anak, namun cacar air ini juga dapat terjadi pada orang dewasa.
Baca juga: Gejala dan Pengobatan Herpes Zoster, Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Cacar Air
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Dina Fatmasari, Sp.DV dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)