Breaking News:

dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Membenarkan Jika Cacar Air Terjadi Sekali Seumur Hidup, Begini Ulasannya

Penyakit cacar air ini seharusnya memang hanya terjadi satu kali seumur hidup, kecuali pada orang yang memiliki status imun yang tidak bagus.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
sehatq
Ilustrasi seorang anak yang terkena cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV 

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak mitos yang bberdar di kalangan masyarakat jika cacar air hanya dapat terjadi satu kali seumur hidup.

dr. Dina Fatmasari, Sp.DV membenarkan jika cacar air dapat terjadi satu kali seumur hidup.

Penyakit cacar air ini seharusnya memang hanya terjadi satu kali seumur hidup, kecuali pada orang yang memiliki status imun yang tidak bagus.

Namun hal tersebut jarang terjadi, meskipun seseorang memiliki status imunitas yang tidak bagus seperti pada orang diabetes hingga HIV, cacar air masih tetap jarang terjadi dua kali.

Baca juga: Cacar Air Rentan Menyerang Anak-anak, dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Paparkan Alasannya

Ilustrasi seorang anak yang terkena cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV
Ilustrasi seorang anak yang terkena cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV (jogja.tribunnews.com)

Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Herpes Zoster, Bisa Menulari Orang yang Belum Pernah Kena Cacar Air?

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Dina Fatmasari, Sp.DV yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.

Cacar air merupakan salah satu penyakit kulit yang menular dan cukup sering terjadi terutama pada anak-anak.

Meskipun begitu, cacar air ini juga dapat terjadi pada orang dewasa jika di masa anak-anak belum pernah mengalami cacar air tersebut.

Selain itu, orang-orang yang memiliki sistem imunitas yang lemah seperti ibu hamil, bayi, hingga lansia, cenderung berisiko mengalami cacar air.

Berikut ini terdapat vitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Cara Bedakan Cacar Monyet dengan Cacar Air, Ini Penjelasan dr. Zahra Ayu Lukita Sari, Sp. KK

Ilustrasi seorang anak yang terkena cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV
Ilustrasi seorang anak yang terkena cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV (grid.id)

Baca juga: dr. Zahra Ayu Paparkan Perbedaan Penyakit Cacar Air dan Cacar Monyet, Berikut Penjelasannya

Cacar air merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster.

2 dari 3 halaman

Penyakit kulit ini ditandai dengan munculnya ruam pada kulit kemudian seiring berjalannya waktu ruam tersebut menjadi bintil-bintil yang berisi cairan.

Menurut dr. Dina Fatmasari, Sp.DV, ketika cacar air menginfeksi seseorang, cacar air tersebut dapat sembuh dengan sendirinya tanpa diobati jika memiliki gejala yang tidak parah.

Meskipun cacar air hanya terjadi satu kali seumur hidup, namun virus cacar air yang masuk ke dalam tubuh tidak mati di dalam tubuh.

Virus cacar air tersebut bersembunyi di bawah saraf yang ada di kulit dan suatu saat bisa aktif kembali.

Sehingga bukan berarti virusnya ini hilang dari dalam tubuh, tetapi virusnya masih ada di dalam tubuh.

Baca juga: dr. Alia Kusuma Sebut Seseorang yang Pernah Mengalami Cacar Air Bisa Mengalami Infeksi Ulang

Ilustrasi seorang anak yang terkena cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV
Ilustrasi seorang anak yang terkena cacar air, berikut penjelasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV (jabar.tribunnews.com)

Baca juga: Gejala dan Pengobatan Herpes Zoster, Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Cacar Air

"Ya memang terkenanya hanya sekali saja, tapi virusnya masih ada di dalam tubuh."

"Suatu saat virusnya itu bisa aktif kembali menjadi penyakit lain seperti herpes zoster."

"Jadi virusnya itu bersembunyi di saraf kulit tertentu, nanti suatu saat ketika daya tahan tubuh turun, stress, itu dia bisa aktif lagi virusnya ini."

"Ini tetap saja menular virusnya, pada anak-anak yang belum pernah terkena cacar jadinya cacar air."

"Tapi pada orang dewasa atau anak-anak yang pernah terkena cacar air, itu tidak menular."

Baca juga: Dokter Jelaskan Pengobatan Cacar Air, Mengapa Kerap Dilarang Keluar Rumah?

3 dari 3 halaman

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Dina Fatmasari, Sp.DV dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Dina Fatmasaricacar airImun tubuhDokter spesialis kulit dan kelamindiabetesHIV
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved