Breaking News:

Cara Bedakan Cacar Monyet dengan Cacar Air, Ini Penjelasan dr. Zahra Ayu Lukita Sari, Sp. KK

Berikut ini simak penjelasan dokter dalam membedakan cacar monyet dengan cacar air

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
jabar.tribunnews.com
Ilustrasi seseorang terkena cacar 

 TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa bulan belakangan ini merebak penyakit cacar monyet yang meresahkan masyarakat dunia.

Munculnya cacar m membuat sebagian masyarakat mengira penyakit ini hampir serupa dengan cacar air.

Padahal meskipun sama-sama tergolong cacar, namun cacar monyet dan cacar air memiliki sejumlah perbedaan.

Baca juga: Mengenal Berbagai Bekas cacar dan Cara Mengobatinya, Dokter Kulit Tegaskan Tak Boleh Digaruk

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Zahra Ayu Lukita Sari menjelaskan perbedaan penyakit cacar monyet dengan cacar Air.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, perbedaan tersebut dapat dilihat dari:

1. Proses Penularan

cacar monyet
cacar monyet (Sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Perlu ditelusuri terlebih dahulu sebelum mengalami gejala cacar.

Misalnya, cari tahu apakah sebelumnya telah melakukan kontak dengan penderita cacar Monyet atau hewan.

Baca juga: Gejala Urtikaria Kolinergik, Ruam dan Gatal yang Muncul saat Berkeringat dan Kepanasan

Bila mengalami cacar air, proses penularan hanya dari manusia ke manusia tanpa ada kontak dengan binatang.

2. Keluhan Ruam Kulit

2 dari 4 halaman

Keluhan ruam kulit penderita cacar air dengan cacar monyek menunjukkan tanda yang nampak berbeda.

Ilustrasi ruam pada kulit
Ilustrasi ruam pada kulit (kompas.com)

Untuk membedakan tanda ruam ini, hanya dokter dokter spesialis yang bisa mengidentifikasi.

3. Masa Inkubasi

Secara general penderita akan sama-sama memiliki keluhan timbul bintil berisi air.

Meski begitu, masa inkubasi cacar air dengan cacar monyet cukup berbeda.

Baca juga: dr. Alia Kusuma Sebut Seseorang yang Pernah Mengalami cacar Air Bisa Mengalami Infeksi Ulang

Ketika menderita cacar air, perubahan dari bercak merah menjadi bintil berisi air begitu cepat. Yakni cukup hanya membutuhkan kurun waktu 24 jam.

Setelah timbul bintil air, maka akan berubah menjadi luka pada kulit.

Ilustrasi alami tanda Cacar monyet
Ilustrasi alami tanda Cacar monyet (kompas.com)

Baca juga: Kulit Gatal Disertai Sensasi Terbakar tapi Tak Ada Luka? Waspada, Bisa Jadi Tanda Kerusakan Saraf

Berbeda dengan proses cacar monyet yang cenderung membutuhkan waktu lebih lama.

Perubahan dari bercak merah, berlanjut bintil berisi air membutuhkan waktu 2 sampai 5 hari lamanya.

Cacar Monyet Sudah Umum Terjadi

3 dari 4 halaman

Cacar monyet adalah penyakit yang sebenarnya cukup umum ditemui di wilayah tertentu.

Pertama kali cacar monyet ditemukan di wilayah Benua Afrika, tepatnya di Negara Kongo.

Baca juga: Mengenal Berbagai Bekas cacar dan Cara Mengobatinya, Dokter Kulit Tegaskan Tak Boleh Digaruk

Awal mula munculnya cacar monyet berasal dari hewan primata, yaitu kera.

Meski berasal dari primata, penyakit ini dapat menular pada manusia. Proses penularan melalui kontak erat

Ilustrasi cacar monyet yang muncul di bagian tangan
Ilustrasi cacar monyet yang muncul di bagian tangan (CDC/The Star)

"Jadi misalnya primata tersebut memiliki penyakit cacar (cacar monyet) lalu kontak dengan manusia," ujar Zahra.

Baca juga: Penderita cacar Kerap Dilarang Keluar Rumah, Dokter Spesialis Ungkap 3 Sisi Positif Ini

Kontak ini dapat terjadi melalui, gigitan atau membersihkan primata saat ada luka pada tangan.

Sehingga kulit terkena cairan dari primata, berlanjut terjadinya proses penularan.

Gejela Cacar Monyet

Sama seperti virus lainnya, penyakit cacar monyet juga memiliki masa inkubasi.

Yakni dari awal seseorang yang sudah kontak erat bersama primata atau orang yang terduga terkena cacar monyet, maka akan ada waktu berkisar 5 hingga 7 hari hingga kemudian timbul gejala.

4 dari 4 halaman

Sejumlah gejala cacar Monyet yang bisa dikenali, antara lain:

Ilustrasi demam ketika terserang Cacar monyet
Ilustrasi demam ketika terserang Cacar monyet (TribunPontianak.co.id.)

- Demam

- Flu

- Nyeri sendi

Baca juga: 4 Makanan Berikut Dapat Memperburuk Gejala Radang Sendi, Termasuk Olahan Tinggi Garam

- Kurang nafsu makan.

Empat gejala di atas akan mucul pada hari ke 2 hinga hari ke 4, pasca tertular penyakit cacar air yang selanjutnya akan mereda.

Namun meski sejumlah gejala mereda, maka akan timbul gejala baru yakni adanya ruam atau bercak kemerahan pada kulit.

Ilustrasi seseorang yang mengalami tanda Cacar monyet
Ilustrasi seseorang yang mengalami tanda Cacar monyet (lifestyle.kompas.com)

Apabaila tidak kunjung diobati, maka ruam pada kulit ini akan menetap hingga 2 minggu lamanya dan akan mengalami perbaikan gejala dengan sendirinya. Tentunya keadaan ini hanya berlaku pada kasus yang ringan.

Baca juga: Gejala dan Pengobatan Herpes Zoster, Penyakit yang Disebabkan oleh Virus cacar Air

Kondisi ini cukup wajar terjadi, mengingat cacar monyet adalah virus sehingga membuat tubuh mampu mengobat virus ini.

Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Zahra Ayu Lukita Sari ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comCacar monyetdr. Zahra Ayu Lukita Sari Cacar Monyet
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved