Breaking News:

Kanker Esofagus, Sel Ganas yang Terjadi di Kerongkongan

Kanker esofagus merupakan sel ganas yang menyerang pada kerongkongan. Lalu, apa saja gejala dari kanker esofagus ini?

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
TribunJogja.com
Ilustrasi - Sakit tenggorokan 

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker esofagus adalah pertumbuhan sel ganas yang terjadi di kerongkongan (esofagus).

Esofagus adalah saluran yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung.

Kanker esofagus pertama kali muncul di lapisan dalam esofagus (mukosa).

Kanker kemudian berkembang ke bagian luar melewati submukosa dan oto esofagus.

Sel kanker esofagus ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Seperti kelenjar limfa, pembuluh darah, paru-paru, dan lambung.

Melansir dari YouTube TribunnewsWiki, kanker esofagus menempati urutan ke-9 jenis kanker yang sering terjadi.

Baca juga: Mengenal Gejala hingga Penyebab Terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Baca juga: Mengenal Difteri Pada Anak, Infeksi yang Disebabkan oleh Bakteri

Penyakit kanker esofagus ini banyak menyerang pasien berjenis kelamin laki-laki yang berusia di atas 40 tahun.

Kanker esofagus dapat menyebabkan penderitanya kesulitan menelan atau disfagia, karena kanker terjadi di kerongkongan.

Ilustrasi sakit tenggorokan
Ilustrasi sakit tenggorokan (makassar.tribunnews.com)

Kondisi ini berisiko penderita mengalami kekurangan nutrisi.

Apabila penderita sudah mengalami disgafia, maka dokter akan menyarankan penderita untuk memperbaiki pola makan, melatih otot di kerongkongan, dan memperbaiki posisi tubuh saat makan.

2 dari 4 halaman

Hal ini bertujuan untuk dapat mengatasi disfagia yang terjadi pada penderita.

Baca juga: Mengenal Penyakit Thalasemia, Kurangnya Sel Darah Merah dalam Tubuh

Baca juga: Mengenal Penyakit Sindrom Karpal Tunnel atau Carpal Tunnel Syndrom (CTS) dan Gejala-gejalanya

Beberapa gejala terjadinya kanker esofagus sebagai berikut:

1. Nyeri pada ulu hati

2. Batuk kronis yang terjadi secara terus menerus

3. Nyeri di tenggorokan atau di belakang tulang dada

4. Penurunan berat badan secara drastis

5. Sulit menelan (disfagia)

6. Batuk berdarah atau muntah darah

7. BAB berdarah

Baca juga: Mengenal Berbagai Macam Penyakit Kulit dan Cara Mengatasinya

Baca juga: Wajib Tau! 5 Makanan Ini Kaya Akan Vitamin E, Cocok untuk Membantu Daya Tahan Tubuh

Penyebab terjadinya kanker esofagus belum bisa dipastikan. Namun, kanker esofagys ini diduga muncul karena sel-sel yang berada di dalam kerongkongan mengalami perubahan atau terjadi mutasi genetik, sehingga tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali.

Ilustrasi gatal pada tenggorokan
Ilustrasi gatal pada tenggorokan (aceh.tribunnews.com)
3 dari 4 halaman

Beberapa kondisi yang rentan terkena risiko kanker esofagus, sebagai berikut:

- Kebiasaan merokok

- Kebiasaan mengonsumsi alkohol yang berlebihan

- Kelainan esophagus, seperti Barret's eshopagus dan akalsia

- Pola makan kurang serat

- Obesitas

Baca juga: Cemas Menghadapi Vaksinasi? Simak Tips Berikut untuk Mengatasinya

Baca juga: Empat Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Depresi

Pengobatan yang dapat dilakukan untuk penyembuhan kanker esofagus.

Pengobatan kanker esofagus bisa dilakukan dengan operasi dan radioterapi.

Pengobatan dengan operasi ditujukan untuk mengangkat jaringan kanker yang kecil.

Sedangkan radioterapi dilakukan dengan menggunakan sinar khusus untuk membunuh sel kanker.

4 dari 4 halaman

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)

Baca juga: Jangan Asal Pasang Kawat Gigi, Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini

Baca juga: Simak Anjuran Puasa Bagi Penderita Diabetes Menurut dr Syahidatul Wafa

Baca juga: Tips Mengatur Pola Tidur saat Berpuasa di Bulan Ramadhan

Selanjutnya
Tags:
Kanker EsofagusSel GanasKerongkongan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved