TRIBUNHEALTH.COM - GeNose merupakan alat pendeteksi virus corona buatan para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah resmi mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Melansir laman UGM, Sabtu (26/12/2020), Ketua Tim Pengembang GeNose Kuwat Triyatna mengatakan izin edar GeNose dari Kemenkes turun pada 24 Desember 2020.
Metode pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose C19 mulai dimanfaatkan untuk syarat menggunakan kereta api jarak jauh.
Tak hanya untuk kereta api saja, beberapa bandara di Indonesia sudah memanfaatkan GeNose untuk syarat penerbangannya.
Dilansir dari YouTube Tribunnews.com (8/02/2021), metode ini sudah diberlakukan sejak 5 Februari 2021 lalu di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Vaksin Covid-19 Sinovac? Simak Berikut Ini
Baca juga: Mengenal MERS-CoV Penyakit Pernapasan dari Timur Tengah dan Cara Mencegahnya
Namun ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi penumpang, sebelum menggunakan GeNose C19.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, mengatakan persyaratan melakukan GeNose.
"Untuk persyaratan melakukan GeNose, calon penumpang Kereta Api wajib menunjukkan tiket atau kode booking yang sudah dibayar lunas dan kartu identitas asli," terang Eva Chairunisa.

Tak hanya itu, calon penumpang yang akan melakukan pemeriksaan GeNose C19, dianjurkan untuk puasa 30 menit yaitu tidak makan, minum, dan merokok sebelum melakukan proses pengambilan sampel melalui hembusan napas ke kantong udara.
Lalu bagaimana langkah pengambilan sampel menggunakan GeNose?
1. Lakukan pengambilan napas yang dalam melalui hidung dan dihembuskan melalui mulut sebanyak 3 kali.
2. Pengambilan napas yang pertama dan kedua dihembuskan melalui mulut dengan masker tertutup.
3. Pengambilan napas ketiga, dihembuskan dengan meniup ke kantong udara sampai dengan kondisi kantong udara penuh.
Baca juga: Cemas Menghadapi Vaksinasi? Simak Tips Berikut untuk Mengatasinya
Baca juga: Meski Vaksin Tidak Membatalkan Puasa, MUI Sarankan Melakukan Vaksinasi Pada Malam Hari
4. Setelah kantong udara terisi penuh, segera tekan katup yang berwarna biru untuk menutup kantong udara.
Namun, jika ditemukan kasus positif pada calon penumpang yang melakukan pemeriksaan menggunakan GeNose C19, maka akan dilakukan penanganan di ruang isolosi sementara oleh petugas kesehatan.
Bagi yang memiliki hasil tes positif, tidak diperbolehkan naik kereta api dan biaya tiket akan dikembalikan penuh, serta selanjutnya akan diberi arahan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit.
Baca juga: Mengenal Anafilaktik setelah Vaksin Covid-19
Baca juga: Covid-19 Memicu Terjadinya Depresi Pada Masa Pandemi
Adapun selain berkas pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif ada syarat lainnya untuk dapat menaiki kereta api.
Syarat tersebut antara lain adalah memiliki suhu tubuh normal maksimal yaitu 37,3 derajat celcius.
Selain itu jangan lupa untuk selalu menjaga jarak, mencuci tangan 20 detik dengan sabun, dan memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)
Baca juga: Covid-19 Bisa Perburuk Penyakit Jantung, Berikut Ulasan Dokter
Baca juga: Kanker Esofagus, Sel Ganas yang Terjadi di Kerongkongan
Baca juga: Mengenal Gejala hingga Penyebab Terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)