lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Vaksin Covid-19 telah digunankan di Indonesia.
Vaksin ini mulai digunakan oleh Presiden Joko Widodo, Panglima TNI dan kapolri, hingga influencer.
Lalu bagaimana cara kerja vaksin sinovac untuk menangkal virus corona?
Dilansir dari Youtube KompasTv, berikut adalah penjelasan tentang vaksin Sinovac.
Sinovac menggunakan metode inactivated untuk mematikan virus covid-19, sehingga vaksin ini tidak mengandung virus hidup atau virus yang sudah dilemahkan.
Para peneliti mulai mengambil sampel virus ini dari pasien covid-19 di China untuk membuat vaksin Sinovac.
Baca juga: Dok, Bagaimana Menghindari Virus Corona Jika Sering Beli Makan Diluar?
Baca juga: Simak Beberapa Gejala Baru Paparan Virus Corona Varian Baru yang Lebih Menular
Vaksin ini bekerja untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga antibodi dalam tubuh dapat melawan virus covid-19.
Setelah melalui proses inaktivasi, virus corona dalam vaksin Sinovac akan mati dan tidak bereplikasi.
Peneliti menarik virus yang mati ini dengan sejumlah senyawa berbasis aluminium yang disebut dengan Adjuvan.
Adjuvan ini akan bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk meningkatkan respons terhadap vaksin.
Virus corona dalam vaksin sinovac yang disuntikkan kedalam lengan manusia dalam keadaan mati dan tidak akan menyebabkan infeksi covid-19 pada orang yang disuntik vaksin.
Baca juga: Hati-hati, Varian Virus Corona B1525 Masuk Indonesia dari Malaysia
Baca juga: Cemas Menghadapi Vaksinasi? Simak Tips Berikut untuk Mengatasinya
Begitu vaksin sinovac masuk kedalam tubuh, beberapa virus tidak aktif telah ditelan oleh sistem kekebalan tubuh yang disebut dengan sel pembawa antigen.
Sel yang membawa antigen ini akan merobek virus corona dan memunculkan beberapa fragmen.
Kemudian, Sel T dalam tubuh kita akan membantu dalam mendeteksi fragmen tersebut.
Apabila fragmen tersebut cocok pada salah satu protein pada sel, maka Sel T akan aktif dan menjadikan sel kekebalan lain untuk merespon vaksin tersebut.
Baca juga: Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Bio Farma Siap Proses 47 Juta Dosis
Baca juga: Apakah Pengidap Asma Bronkitis Boleh Divaksin, Dok?
Sel B sebagai sel kekebalan lain mempunyai protein yang dapat menangkal pada virus corona.
Sel T membantu mencocokan fragmen dengan Sel B.
Apbila fragmen tersebut cocok, maka Sel B akan berkembang biak dan akan menghasilkan antibodi untuk kekebalan tubuh.
Setelah dilakukan vaksinasi, sistem kekebalan tubuh dapat merespon infeksi virus corona yang hidup dalam tubuh.
Masih banyak masyarakat yang takut dan enggan untuk divaksin covid-19.
Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meyakinkan bahwa vaksin covid-19 sinovac ini aman.
Baca juga: Meski Vaksin Tidak Membatalkan Puasa, MUI Sarankan Melakukan Vaksinasi Pada Malam Hari
Dilansir dari Youtube KompasTv, Presiden Joko Widodo menjelaskan tentang vaksin covid-19 sinovac pada (10/01/2021) sebagai berikut.
"Sekali lagi saya ingin tegaskan bahwa vaksinasi covid-19 yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji melalui penelitian di berbagai negara. Terbukti aman dan tentunya telah mendapatkan rekomendasi dari BPOM dan telah dinyatakan halal oleh MUI kita," ungkap Presiden Joko Widodo.
Kepala Badan Pengawas dan Obat (BPOM), Penny K Lukito pada (11/01/2021) menjelaskan penggunaan vaksin sinovac aman digunakan.
"Secara keseluruhan menunjukkan vaksin covid coronavac aman dengan kejadian efek samping yang ditimbulkan ringan hingga sedang. Yaitu efek samping lokal berupa nyeri, iritasi, pembengkakan, serta efek samping sistemik berupa nyeri otot dan demam," ungkap Kepala BPOM, Penny K Lukito.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)
Baca juga: Serba-serbi Sikat Gigi yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Baca juga: Wajib Tau! 5 Makanan Ini Kaya Akan Vitamin E, Cocok untuk Membantu Daya Tahan Tubuh
Baca juga: Mengenal Difteri Pada Anak, Infeksi yang Disebabkan oleh Bakteri
