TRIBUNHEALTH.COM - Jahe merah atau yang memiliki nama latin Zingiber officinake var rubrum merupakan jenis jahe yang memiliki ciri warna merah cerah.
Jahe merah termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang memiliki khasiat menjaga daya tahan tubuh hingga mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Terdapat kandungan senyawa aktif seperti shogaol, gingerol, dan minyak atsiri yang tinggi.
Dengan mengonsumsi rebusan jahe merah secara teratur, tubuh akan merasakan sejuta manfaat kesehatan.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Blackberry, Buah Kaya Antioksidan yang Baik untuk Kekebalan Tubuh

Cara mengonsumsinya yakni cuci dan iris beberapa ruas jahe merah, lalu rebus dalam air selama 10–15 menit hingga mendidih.
Setelah mendidih saring ampasnya dan tambahkan madu atau perasan lemon sesuai selera sebelum diminum selagi hangat.
Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh jika rutin mengonsumsi jahe merah:
1. Redakan nyeri sendi dan otot
Senyawa anti inflamasi yang terdapat dalam jahe merah mampu meredakan berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri sendi, otot, sakit gigi hingga sakit kepala.
2. Kontrol gula darah
Kandungan bioaktif dalam jahe merah membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengoptimalkan penggunaan glukosa dalam tubuh.
Ini bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.
3. Meningkatkan daya tahan
Jahe merah bermanfaat untuk menjaga sistem imun, membantu tubuh melawan infeksi virus dan bakteri serta mempercepat penyembuhan saat sakit.
Hal ini berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa antiinflamasi pada jahe merah.
Baca juga: 6 Fakta Balance Bike Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak

4. Cegah pertumbuhan sel kanker
Manfaat lainnya dari mengonsumsi jahe merah adalah dapat mencegah pertumbuhan berbagai jenis sel kanker.
Sepertu kanker usus besar, kanker lambung, kanker prostat, dan kanker payudara.
Ini karena senyawa antioksidan dan antikaker yang terdapat pada jahe merah, seperti gingerol dan paradol.
5. Meredakan nyeri saat haid
Jahe merah merupakan antiinflamasi yang baik bagi tubuh.
Air rebusan jahe merah mampu mengatasi berbagai jenis peradangan, termasuk nyeri haid.
Kamu bisa mengonsumsi rebusan jahe merah di hari pertama haid.
6. Meningkatkan kesuburan
Jahe merah mengandung L-arginin yang mampu melancarkan peredaran darah di dalam tubuh.
Aliran darah yang lancar membuat pasokan oksigen ke rahim dan indung telur menjadi lebih optimal.
Jahe berpotensi meningkatkan kesuburan wanita dengan memperbaiki proses folikulogenesis.
7. Redakan stres
Kemampuan jahe merah dalam meredakan peradangan ternyata bermanfaat pula untuk mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Stres oksidatif merupakan kondisi yang ditandai dengan ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh.
Baca juga: 9 Buah yang Aman Dikonsumsi Saat Pagi Hari, Baik Untuk Pencernaan dan Metabolisme Tubuh

8. Cegah penuaan dini
Rebusan jahe merah sangat tinggi antioksidan yang membuat kulit tampak lebih cerah dan bercahaya.
Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang berdampak buruk bagi kulit.
Ada baiknya mengonsumsi rebusan jahe merah dalam jumlah sedang dan jangan berlebihan.
Sebab jika dikonsumsi dengan dosis besar, ada kemungkinan dapat menyebabkan gejala seperti mulas, diare, perut tak nyama hingga iritasi mulut dan tenggorokan.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Rekomendasi Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi yang Cocok untuk Diet dan Kontrol Gula Darah