TRIBUNHEALTH.COM - Stres pada dasarnya merupakan cara tubuh untuk menjauhkan diri dari bahaya.
Saat stres, tubuh meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan energi melalui pelepasan hormon seperti kortisol dan adrenalin.
Kendati demikian, stres dalam jangka panjang, bahkan ketika tidak ada masalah yang berarti, justru bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Stres kronis membuat tubuh berada dalam mode fight or flight dalam jangka panjang, yang akan berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Beberapa gejala stres kronis bisa terasa halus dan mudah diabaikan.
Bahkan seseorang bisa mengalami stres tanpa menyadarinya.
Apa saja gejala yang dimaksud?
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini uraian lengkapnya.
1. Mudah tersinggung

Meningkatnya rasa kesal dan mudah tersinggung hanya karena hal-hal kecil adalah salah satu tanda stres.
Jika Anda lebih sering marah pada hal-hal yang biasanya tidak mengganggu, ini waktunya untuk waspada.
Ini adalah tanda penting bahwa Anda mungkin sedang stres.
Baca juga: 5 Fakta Serat untuk Menurunkan Berat Badan, Bikin Diet Terasa Ringan karena Mengenyangkan
2. Overthinking
Berpikir berlebihan dapat menjadi tanda stres berikutnya.
Terus-menerus mengkhawatirkan hal-hal kecil merupakan tanda stres yang tersembunyi.
3. Suka menunda pekerjaan

Menunda pekerjaan juga merupakan salah satu gejala alami stres.
Hal ini termasuk menunda pekerjaan yang biasanya mudah dan Anda sukai.
4. Sulit konsentrasi
Stres memengaruhi fungsi kognitif.
Artinya, stres dapat memengaruhi daya ingat, pengambilan keputusan, dan rentang perhatian.
Tak mengherankan jika orang yang sedang stres menjadi lebih sulit berkonsentrasi.
Baca juga: 5 Efek Melewatkan Sarapan, Gula Darah Mudah Melonjak dan Sebabkan Sulit Konsentrasi
5. Kompulsif
Saat stres, otak akan mencari cara untuk mencari cara untuk meredakannya.
Jika tidak disadari, kita cenderung melakukan hal kompulsif sebagai pelampiasan.
Misalnya, ketika stres cenderung makan besar tanpa terkendali.
Ada juga orang yang menghabiskan waktu sepanjang malam untuk scroll media sosial hanya karena menghilangkan stres.
(TribunHealth.com)