Breaking News:

7 Manfaat Vitamin A untuk Tubuh, Tak Hanya Mendukung Kesehatan Mata Saja

Dikenal baik untuk kesehatan mata, vitamin A ternyata juga punya peran berikut ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
bangka.tribunnews.com
Ilustrasi manfaat vitamin A untuk anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Asupan vitamin yang cukup sangat penting dalam menunjang kesehatan, salah satunya vitamin A.

Vitamin A merupakan salah satu nutrisi yang punya peran penting dalam tubuh.

Vitamin ini mendukung fungsi penglihatan, turut berperan dalam kekebalan tubuh, serta mendukung perkembangan janin selama kehamilan.

Vitamin A dapat ditemukan dalam berbagai makanan, baik dari hewan maupun tumbuhan.

Makanan hewani biasanya mengandung vitamin A siap pakai, misalnya dari daging, ayam, ikan, serta susu.

Sementara itu, produk nabati umumnya memiliki vitamin A dalam bentuk provitamin A, seperti alfa-karoten, beta-karoten, dan beta-kriptoksantin.

Senyawa ini akan diolah menjadi vitamin A oleh tubuh sehingga siap digunakan.

Lantas, apa saja manfaat vitamin A?

Melansir kanal kesehatan Healthline, berikut ini penjelasan lengkapnya.

ilustrasi sederet makanan yang kaya akan vitamin A
ilustrasi sederet makanan yang kaya akan vitamin A (pontianak.tribunnews.com)

1. Menyehatkan mata

2 dari 4 halaman

Salah satu manfaat vitamin A yang paling dikenal adalah manfaatnya untuk kesehatan mata.

Vitamin ini dibutuhkan untuk mengubah cahaya yang mengenai mata menjadi sinyal listrik yang dapat dikirim ke otak.

Sebaliknya, kekurangan vitamin A dapat memunculkan gejala rabun senja, atau yang dikenal sebagai niktalopia.

Selain mencegah rabun senja, mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang cukup dapat membantu memperlambat penurunan penglihatan yang dialami sebagian orang seiring bertambahnya usia.

Ini juga mencegah degenerasi makula terkait usia, salah satu penyakit mata pada orang yang sudah berumur.

Baca juga: 8 Tanda Kualitas Tidur Buruk yang Jarang Disadari, Termasuk Kulit Kusam dan Berjerawat

2. Cegah kanker

Karena vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel-sel, pengaruhnya terhadap risiko kanker dan perannya dalam pencegahan kanker menjadi perhatian para ilmuwan.

Dalam studi observasional, mengonsumsi vitamin A dalam bentuk beta-karoten dalam jumlah yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, termasuk limfoma Hodgkin, serta kanker serviks, paru-paru, dan kandung kemih.

Namun, meskipun asupan tinggi vitamin A dari makanan nabati telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, makanan hewani yang mengandung bentuk aktif vitamin A tidak dikaitkan dengan cara yang sama.

Demikian pula, suplemen vitamin A belum menunjukkan manfaat yang sama.

3 dari 4 halaman

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami efek positif vitamin A terhadap menurunnya risiko kanker.

Ilustrasi manfaat vitamin A untuk anak
Ilustrasi manfaat vitamin A untuk anak (bangka.tribunnews.com)

3. Membentuk kekebalan tubuh

Bicara soal kekebalan tubuh, vitamin C mungkin jadi yang pertama terlintas di kepala Anda.

Faktanya, vitamin A juga punya peran.

Vitamin A berperan dalam pertahanan diri alami, lapisan mukosa di mata, paru-paru, usus, dan alat kelamin yang membantu menjebak bakteri dan agen infeksi lainnya.

Vitamin A juga terlibat dalam produksi dan fungsi sel darah putih, yang membantu menangkap dan membersihkan bakteri dan patogen lain dari aliran darah.

Ini berarti kekurangan vitamin A dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi dan menunda pemulihan saat sakit.

Baca juga: 5 Peran Vitamin D untuk Ibu Hamil, Menurunkan Risiko Kehamilan dan Mendukung Perkembangan Otak Janin

4. Menyehatkan tulang

Kesehatan tulang tidak hanya soal vitamin D dan kalsium saja.

Mengonsumsi vitamin A yang cukup juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang yang tepat.

4 dari 4 halaman

Sebaliknya, kekurangan vitamin ini telah dikaitkan dengan kesehatan tulang yang buruk.

Faktanya, orang dengan kadar vitamin A yang lebih rendah dalam darah berisiko lebih tinggi mengalami patah tulang dibandingkan orang dengan kadar yang sehat.

Namun perlu dicatat, hubungan antara vitamin A dan kesehatan tulang belum sepenuhnya dipahami.

Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi apa yang telah terlihat dalam studi observasional.

Baca juga: 5 Ide Bermain untuk Mengasah Otak Anak Sekaligus Membangun Bonding dengan Orang Tua

5. Baik untuk kesuburan

Vitamin A punya manfaat dalam reproduksi.

Vitamin A sangat penting untuk menjaga sistem reproduksi yang sehat baik pada pria maupun wanita, serta memastikan pertumbuhan dan perkembangan embrio yang normal selama kehamilan.

Studi pada tikus yang meneliti pentingnya vitamin A dalam reproduksi pria menunjukkan bahwa defisiensi vitamin A menghambat perkembangan sel sperma, yang menyebabkan infertilitas.

Demikian pula, studi pada hewan menunjukkan bahwa defisiensi vitamin A pada wanita dapat memengaruhi reproduksi dengan mengurangi kualitas sel telur dan memengaruhi implantasi sel telur di dalam rahim.

6. Mendukung tumbuh kembang janin

Pada wanita hamil, vitamin A juga berperan dalam kehamilan

Vitamin ini membantu pertumbuhan dan perkembangan organ dan struktur utama bayi, termasuk tulang, sistem saraf, jantung, ginjal, mata, paru-paru, dan pankreas.

Namun perlu dicatat, kebanyakan vitamin A selama kehamilan juga dapat berbahaya bagi pertumbuhan bayi dan dapat menyebabkan cacat lahir.

Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter mengenai berapa vitamin A yang Anda perlukan serta bagaimana memenuhi kebutuhan tersebut.

7. Cegah jerawat

Jerawat tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga bisa menyakitkan.

Jerawat muncul ketika kelenjar sebasea tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak.

Kelenjar ini terdapat di folikel rambut dan menghasilkan sebum, zat berminyak seperti lilin yang menjaga kulit tetap terlumasi dan tahan air.

Meskipun jerawat tidak berbahaya secara fisik, jerawat dapat berdampak serius pada kesehatan mental seseorang dan menyebabkan rendahnya harga diri, kecemasan, dan depresi.

Defisiensi vitamin A diduga dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat, karena menyebabkan produksi protein keratin yang berlebihan di folikel rambut.

Hal ini akan meningkatkan risiko jerawat karena mempersulit sel kulit mati untuk dikeluarkan dari folikel rambut, yang menyebabkan penyumbatan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Vitamin AKesehatan MataKekebalan tubuh
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved