Breaking News:

8 Tanda Kualitas Tidur Buruk yang Jarang Disadari, Termasuk Kulit Kusam dan Berjerawat

Tidur bukan hanya soal kuantitas atau durasinya saja, melainkan juga kualitasnya, kenali gejalanya kualitas tidur yang buruk

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi seseorang yang mengalami kurang tidur 

TRIBUNHEALTH.COM - Pernah mendengar saran untuk tidur 8 jam setiap malam?

Hal itu memang sangat penting untuk kesehatan, karena saat tidur tubuh akan ‘memperbaiki’ dirinya sendiri.

Namun, tidur bukan hanya soal kuantitas atau durasinya saja, melainkan juga kualitasnya.

Banyak orang yang tidak sadar memiliki kualitas tidur yang buruk.

Dampaknya, pemulihan tubuh tidak optimal dan tetap merasakan lelah ketika bangun tidur.

Lantas apa saja tanda kualitas tidur yang buruk?

Dilansir TribunHealth.com dari NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Sering sakit kepala

ilustrasi seseorang yang mengalami sakit kepala
ilustrasi seseorang yang mengalami sakit kepala (health.kompas.com)

Kurang tidur mengganggu kadar oksigen dan aliran darah di otak.

Dampaknya menyebabkan sakit kepala di pagi hari.

2 dari 4 halaman

Jika Anda sering terbangun dengan sakit kepala tumpul atau berdenyut, kualitas tidur yang buruk bisa menjadi penyebabnya.

2. Susah konsentrasi

Tidur punya peran dalam konsolidasi memori.

Jika Anda terbangun dengan konsentrasi yang buruk, atau sulit mengingat hal sederhana, ini bisa menjadi tanda kualitas tidur yang buruk.

Baca juga: 5 Peran Vitamin D untuk IBu Hamil, Menurunkan Risiko Kehamilan dan Mendukung Perkembangan Otak Janin

3. Ingin ngemil junk food

Studi yang diterbitkan oleh NIH menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan kadar ghrelin, hormon lapar, dan mengurangi leptin, yang menandakan rasa kenyang.

Ketidakseimbangan ini memicu keinginan kuat untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan manis.

ilustrasi makanan olahan dan makanan tinggi gula
ilustrasi makanan olahan dan makanan tinggi gula (freepik/wayhomestudio)

4. Mood yang buruk

Kurang tidur dapat memengaruhi wilayah pemrosesan emosi di otak.

Dampaknya orang yang tidurnya buruk memiliki kecenderungan untuk mudah tersinggung, cemas, dan perubahan suasana hati.

3 dari 4 halaman

5. Kulit ikut terdampak

Kurang tidur dapat mempercepat penuaan dan mengurangi hidrasi kulit.

Beberapa dampaknya antara lain kulit kusam, berjerawat, dan bahkan keriput dini.

Baca juga: 6 Tips Mendapatkan Tidur Nyenyak dan Berkualitas, Penting untuk Restart Tubuh agar Bekerja Optimal

6. Sulit mengatasi stres

Fakultas Kedokteran Harvard menjelaskan bahwa kurang tidur merusak korteks prefrontal, sehingga mengurangi kemampuan untuk mengelola stres secara efektif.

Merasa kewalahan oleh masalah-masalah kecil dapat mengindikasikan kualitas tidur yang buruk.

7. Capek, lelah, dan energi yang rendah

Menurut sebuah studi dalam Sleep Health, beberapa orang menghabiskan cukup waktu di tempat tidur tetapi mengalami kekurangan energi.

Penyebabnya tentu saja adalah kualitas tidur yang buruk.

Hal ini ditandai dengan tahapan tidur yang terfragmentasi atau kurang tidur nyenyak.

ILUSTRASI - Ibu hamil yang mengalami insomnia
ILUSTRASI - Ibu hamil yang mengalami insomnia (Pexels)
4 dari 4 halaman

8. Imun lemah

Penelitian oleh CDC menunjukkan bahwa kurang tidur menekan fungsi kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap pilek, flu, dan infeksi lainnya.

Jika Anda lebih sering sakit, bisa jadi kurang tidur Anda yang menjadi penyebabnya.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Kualitas TidurinsomniaKulit kusamJerawat Tyara Renata
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved