Breaking News:

Mom and Baby

5 Ide Bermain untuk Mengasah Otak Anak Sekaligus Membangun Bonding dengan Orang Tua

Melakukan aktivitas berikut ini membantu si kecil dekat dengan orang tua secara emosional, sekaligus melatih kemampuan kognitif mereka

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
Ilustrasi membacakan buku bergambar, aktivitas yang dapat merangsang perkembangan otak anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Bermain merupakan cara utama anak dalam belajar dan mengenali lingkungannya.

Selain itu, permainan yang tepat juga dapat membantu menstimulasi perkembangan otak anak.

Misalnya dengan mewarnai, menyocokkan warna, hingga bermain brick block.

Dengan pendampingan orang tua, aktivitas bermain ini juga menjadi lebih bermakna.

Dilansir TribunHealth.com dari Babies Genius, berikut ini penjelasannya.

1. Mencocokkan warna dan gambar

Ilustrasi ibu bermain dengan anak untuk mengasah perkembangan otak
Ilustrasi ibu bermain dengan anak untuk mengasah perkembangan otak (Pexels)

Bermain mencocokkan gambar sesuai warnanya dapat membantu mengembangkan memori dan berpikir analitis pada anak.

Orang tua dapat menyajikan gambar berbagai objek, lalu meminta anak mengelompokkannya berdasarkan warna yang identik.

Tak hanya soal ingatan, permainan ini juga membantu anak mengembangkan kemampuan observasi dan penyelesaian masalah.

Baca juga: Dokter, Apa Itu Penyakit Campak yang Bisa Menyerang Anak?

2. Menggambar dan mewarnai

2 dari 4 halaman

Baik menggambar maupun mewarnai, keduanya membantu mengembangkan area otak kanan.

Area tersebut berperan dalam kreativitas dan imajinasi.

Selain itu, menggambar dan mewarnai juga melatih kemampuan kontrol tangan dan motorik halus.

Jika anak masih terlalu muda, jangan terlalu memaksa anak untuk menggambar atau mewarnai dengan sempurna.

Biarkan mereka berekspresi sesuai imajinasi dan kemampannya.

3. Membangun brick block

Ilustrasi brick block untuk bermain anak
Ilustrasi brick block untuk bermain anak (Freepik)

Brick block merupakan salah satu mainan anak yang bermanfaat untuk perkembangan kognitif.

Ini membantu anak mengembangkan kesadaran spasial dan logika.

Anak harus berpikir bagaimana balok-balok mainan tersebut disusun agar menjadi suatu objek yang ia bayangkan, misalnya rumah.

Ini sekaligus membuat anak familier dengan berbagai bentuk bangun ruang seperti kubus, bola, kerucut, prisma, dan lain sebagainya, mengingat bentuk brick block biasanya memang beraneka ragam.

Baca juga: 8 Fakta Kacang Pistachio, Kacang Kaya Manfaat yang Tak Banyak Diketahui Orang

3 dari 4 halaman

4. Membaca buku bergambar

Membaca buku bergambar bisa jadi aktivitas penting untuk anak.

Tentu saja, orang tua yang bertugas membacakan buku.

Anak yang mendengar akan terbiasa mendengar beragam kosa kata serta berimajinasi mengenai tiap adegan.

Selain itu, aktivitas ini juga bisa mendekatkan hubungan anak dan orang tua.

Ilustrasi - Membacakan buku untuk anak
Ilustrasi - Membacakan buku untuk anak (Pexels)

5. Menghubungkan titik

Cetak gambar sebuah objek, namun garisnya berupa garis putus-putus.

Ajak anak untuk membuat garis lurus mengikuti garis putus-putus tersebut.

Ini akan membantu anak mengkoordinasikan otak, tangan, serta mata.

Aktivitas ini juga membantu anak berpikir logis dan analitis.

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
bermainotakanakmembaca buku
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved