TRIBUNHEALTH.COM - Menyiapkan makanan yang benar sangat penting untuk menghindari keracunan.
Ini terutama ketika menyiapkan makanan untuk anak, yang masih rentan karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna.
Pasalnya, keracunan bisa menimbulkan gejala yang mengganggu seperti mual dan muntah, yang bisa berujung pada dehidrasi.
Pada kasus tertentu, keracunan makanan juga dapat parah dan mengancam nyawa.
Untungnya, menyiapkan makanan dengan benar bisa membantu mencegah hal ini terjadi.
Melansir Healthline, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Jaga kebersihan diri

Keracunan makanan bisa bermula dari kebersihan diri yang tidak baik, sehingga membuat kontaminan ikut tertelan ketika sedang makan.
Mencuci tangan dapat membantu mencegah penyebaran kuman penyebab keracunan makanan.
Pastikan untuk mencuci tangan saat menyiapkan makanan dan sebelum makan.
Mencuci tangan idealnya dilakukan minimal 20 detik dan menggunakan air hangat atau dingin dengan sabun.
Selalu cuci tangan Anda setelah menyentuh bahan mentah seperti daging, ayam dan unggas lainnya, makanan laut, tepung, atau telur.
Baca juga: Apakah Ada Waktu Terbaik untuk Makan Buah agar Penyerapan Nutrisi Lebih Optimal?
2. Jaga kebersihan peralatan dapur
Peralatan masak juga perlu dijaga kebersihannya.
Pastikan untuk mencucinya menggunakan air sabun panas setelah selesai digunakan.
Pastikan untuk mencuci semua peralatan, talenan, dan meja dapur.
3. Cuci buah dan sayur

Buah dan sayur merupakan dua makanan sehat.
Kendati demikian, tetap ada risiko kontaminasi pada permukaannya.
Oleh karena itu, Anda perlu membilas buah dan sayuran segar di bawah air mengalir sebelum dikonsumsi atau diolah.
Baca juga: Dok, Apa Peran Hormon dalam Menyusui dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Mental Ibu?
4. Pisahkan makanan mentah
Pisahkan makanan mentah dari makanan lain.
Misalnya daging mentah, unggas, makanan laut, dan telur.
Gunakan talenan terpisah untuk memastikan tidak ada kontaminasi silang.
5. Jangan cuci ayam mentah

Ayam mentah tidak perlu dicuci sebelum digunakan.
Membilasnya di bawah keran justru dapat menyebarkan kuman ke wastafel, meja dapur, dan makanan lainnya.
Kalaupun ingin tetap mencuci, CDC menyarankan untuk mengalirkan air secara perlahan di atasnya untuk mengurangi cipratan.
Kemudian, segera bersihkan wastafel dan area di sekitarnya dengan air sabun panas.
Pastikan Anda juga mencuci tangan setelahnya.
6. Masak dengan benar
Proses memasak juga berpengaruh.
Pastikan memasak makanan hingga matang sempurna agar semua kontaminan menjadi mati.
7. Dinginkan makanan
Jangan biarkan makanan berada di suhu ruangan.
Pastikan lemari es Anda diatur pada suhu 4°C atau kurang dan freezer Anda pada suhu -18°C atau kurang.
Simpan makanan hangat atau panas dalam wadah dangkal sebelum didinginkan.
Dengan begitu, makanan akan lebih cepat dingin.
Masukkan makanan yang mudah busuk ke dalam lemari es setelah tidak lebih dari 2 jam berada di suhu ruangan.
Jangan cairkan makanan di atas meja.
Bagian-bagian tertentu dari makanan dapat mencapai suhu ruangan lebih cepat, dan bakteri di bagian-bagian ini dapat mulai berkembang biak lebih cepat.
(TribunHealth.com)