TRIBUNHEALTH.COM - Anak membutuhkan aneka makanan berkualitas untuk menjaga tumbuh kembang mereka agar optimal.
Ini mencakup tinggi badan, daya tahan tubuh, kemampuan kognitif mereka, serta menunjang kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, anak harus mendapatkan setiap nutrisi karena masing-masing punya peran vital.
Protein berkualitas baik untuk pertumbuhan otot dan organ, zat besi dan seng untuk perkembangan otak dan fungsi kekebalan tubuh.
Kalsium dan vitamin D untuk tulang, lemak esensial (terutama omega-3 rantai panjang) untuk otak dan penglihatan, yodium untuk tiroid dan perkembangan saraf.
Sementara berbagai vitamin seperti A, C, dan folat yang membantu penyerapan dan perbaikan jaringan.
Berikut ini 7 makanan yang memberikan banyak nutrisi penting tersebut, sehingga dapat mendukung tumbuh kembang anak.
1. Susu
Susu dan produk olahan susu menyediakan protein berkualitas tinggi, kalsium, vitamin B12, dan nutrisi pendukung pertumbuhan lainnya.
Studi menunjukkan bahwa asupan susu/produk susu berkaitan dengan peningkatan berat badan dan massa otot, serta penurunan angka stunting pada anak-anak dengan asupan susu rendah.
Produk susu juga meningkatkan penyerapan mineral tulang pada anak-anak yang sedang tumbuh.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan menyediakan protein nabati, serat, folat, zat besi, dan seng.
Semuanya bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Baca juga: 8 Fakta Kacang Pistachio, Kacang Kaya Manfaat yang Tak Banyak Diketahui Orang
3. Ikan
Omega-3 rantai panjang (DHA & EPA) mendukung perkembangan otak, pematangan visual, dan dapat meningkatkan hasil kognitif.
Studi menunjukkan bahwa omega-3 dari makanan bermanfaat bagi perkembangan otak dini dan fungsi anak usia sekolah.
Nutrisi ini bisa ditemukan dalam ikan salmon, atau bahkan ikan lokal seperti ikan kembung yang punya harga terjangkau.
4. Sayuran oranye dan hijau tua
Vitamin A dari sayuran berwarna oranye mendukung penglihatan dan kekebalan tubuh.
Sementara folat dan zat besi dalam sayuran hijau membantu pertumbuhan dan perkembangan.
Kecukupan vitamin A dikaitkan dengan beban penyakit menular yang lebih rendah, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan yang lebih baik.
5. Buah yang tinggi vitamin C
Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dari sumber nabati dan berkontribusi terhadap antioksidan serta mikronutrien yang mendukung kekebalan tubuh dan perbaikan jaringan.
WHO dan panduan pemberian makan bayi nasional menekankan keragaman dan penyertaan buah-buahan.
Baca juga: 6 Buah Kaya Vitamin C yang Bisa Jadi Andalan untuk Anak, Tak Cuma Jeruk
6. Makanan tinggi zat besi
Zat besi sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif.
Studi mengaitkan anemia defisiensi besi pada bayi dengan hasil kognitif dan motorik yang lebih buruk.
7. Telur
Telur merupakan sumber protein, kolin yang penting untuk otak.
Makanan murah dan mudah didapat ini juga tinggi zat besi, dan mikronutrien lainnya yang terjangkau dan lengkap.
Uji coba dan studi acak melaporkan peningkatan pertumbuhan linear dan penurunan stunting ketika telur ditambahkan selama pemberian makanan pendamping.
(TribunHealth.com)