TRIBUNHEALTH.COM - Tak hanya orang dewasa, bayi pun bisa mengalami obesitas.
Bayi berbadan gemuk bukan berarti ia obesitas ya Moms.
Orangtua merasa senang jika bayinya gemuk dan memiliki pipi chubby.
Namun, kondisi ini perlu diperhatikan apakah bayi sehat atau mengalami obesitas.
Perlu diketahui jika ada tanda-tanda bayi gemuk yang tidak sehat.
Banyak risiko kesehatan yang terjadi di kemudian hari pada bayi obesitas, seperti:
- Gangguan tulang
- Gangguan tidur akibat penyumbatan saluran napas
- Diabetes melitus
- Asma
- Hipertensi
- Rasa percaya diri yang kurang
Baca juga: 8 Cara Alami Mengatasi Sembelit pada Anak Tanpa Obat
Berikut ciri-ciri bayi obesitas yang wajib diketahui orangtua:
1. Kenaikan Berat Badan yang Pesat
Kenaikan berat badan bayi paling pesat terjadi di 3 bulan pertama kehidupan, setelah itu kenaikan berat badan perlahan-lahan menurun.
Apabila bayi terus mengalami kenaikan berat badan yang pesat, bisa jadi tanda bahwa bayi akan mengalami obesitas.
Kenaikan berat badan si kecil harus ditakar secara akurat berdasarkan kurva pertumbuhan.
2. Pipi Bayi Tampak Gembil
Pipi bayi tampak gembil atau chubby ternyata juga jadi tanda si kecil mengalami obesitas.
Selain pipinya yang chubby, hidung bayi obesitas uga terlihat lebih pesek karena tertarik pipi yang chubby.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Rambut Rontok saat Hamil agar Tetap Sehat dan Kuat
3. Memiliki Lipatan Leher
Moms, lipatan leher pada bayi juga bisa jadi tanda si kecil mengalami obesitas lho.
Lipatan leher ini terjadi karena adanya penumpukan lemak.
Leher bayi cenderung lebih pendek dari orang dewasa. Adanya lipatan tersebut bisa membuat area yang terlipat lembap mudah iritasi atau tumbuh jamur.
4. Massa Lemak pada Kaki dan Tangan
Bayi obesitas memiliki massa lemak yang banyak di bagian tangan dan kaki, sehingga si kecil terlihat lebih buntal.
Banyaknya lemak di tangan dan kaki bisa membuat si kecil sulit menggerakkan kaki dan tangan.
5. Perut Semakin Buncit
Selain dari kenaikan berat badan yang pesat, obesitas pada bayi bisa dilihat dari perutnya yang semakin buncit.
Kondisi ini terjadi karena penumpukan massa lemak di perut.
Perut bayi obesitas akan terlihat lebih buncit dibandingkan dengan anak yang tidak obesitas.
Baca juga: 5 Cara Jitu Mengatasi Anak GTM saat MPASI, Lakukan Ini Moms
6. Perubahan pada Kulit
Bayi yang mengalami obesitas mengalami beberapa perubahan kulit, seperti muncul area kulit yang terlihat lebih gelap di belakang leher.
Perubahan kulit ini bisa terjadi di area-area lipatan lema. Contohnya yakni leher, lipatan paha dan bokong.
7. Malas Bergerak
Ciri lain dari bayi obesitas yakni malas bergerak, karena ia sulit mengangkat tubuhnya yang berat.
Si kecil akan sulit mengangkat tubuh untuk bangun atau berdisi, serta sulit berguling.
Bahkan, bayi obesitas bisa mengalami perkembangan motorik lebih lambat dibandingkan bayi normal.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Doritoki SNI Ready✅Karpet Playmate Lipat Anak/Karpet anak/karpet main anak/karpet lantai bayi/Playmate di sini
Spesifikasi:
Nama: Playmat Lipat Bayi
Bahan: XPE Kepadatan Tinggi
Ukuran: 180*200*1cm / 90*200*1cm
Fitur:
1. Tikar perayap lipat yang menebal ini tangguh, tidak cacat, tidak licin, tidak mudah pecah, sangat tahan lama.
2. Menebal bagian dalam, secara efektif menghalangi tanah dingin/kelembaban/panas, cocok untuk semua musim. Lembut dan keras sedang, memberi anak perlindungan yang lebih ilmiah dan penuh.
3. Desain lipat, buka atau simpan dengan cepat. Bisa diletakkan di bawah meja, sofa, bagasi, tidak memakan tempat.+
4. Desain bermuka dua dengan warna dan pola yang berbeda mengejutkan Anda dan membuat bayi lebih segar untuk membangkitkan rasa ingin tahunya.
5. Tahan air dan tahan kotoran, cukup lap dengan tisu basah untuk membersihkan, cepat dan mudah dibersihkan.
6. Pola kartun, untuk menarik perhatian bayi, sejak kecil untuk menumbuhkan minat estetika.
Dapatkan Doritoki SNI Ready✅Karpet Playmate Lipat Anak/Karpet anak/karpet main anak/karpet lantai bayi/Playmate di sini