TRIBUNHEALTH.COM - Menggendong bayi merupakan salah satu aktivitas untuk membangun kedekatan antara bayi dan ibunya, serta memberikan rasa nyaman pada si kecil.
Meskipun aktivitas ini terlihat mudah, namun membutuhkan perhatian khusus agar tekniknya tidak salah.
Pasalnya, salah menggendong bayi bisa meningkatkan risiko terjadinya cedera serius hingga gangguan tulang.
Memahami cara menggendong bayi dengan cara benar dan salah bisa membantu mencegah terjadinya cedera serta memastikan si kecil tetap aman dan nyaman.
Baca juga: 5 Dampak Buruk yang Bisa Terjadi Jika Bayi Tidak Melakukan Imunisasi
Kesalahan Saat Menggendong Bayi yang Perlu Dihindari
Berikut ini beberapa kesalahan saat menggendong bayi yang perlu dihindari.
1. Mengabaikan kenyamanan bayi
Setiap bayi memiliki preferensi yang berbeda terkait dengan posisi menggendong yang nyaman.
Saat menggendong bayi perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan yang mereka rasakan.
Jika bayi tampak tidak nyaman, segera sesuaikan posisi menggendongnya.
Beberapa tanda bayi yang merasa tidak nyaman dengan posisi gendongannya seperti bayi mudah rewel, mudah menangis, dan bayi berusaha untuk mengubah posisinya.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Penyebab Bayi Belum Tumbuh Gigi Meski Memasuki Usia 1 Tahun
2. Menggendong terlalu lama dalam satu posisi
Menggendong bayi terlalu lama dalam satu posisi atau posisi yang sama dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada bagian tubuh tertentu.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya ketidaknyamanan dan bahkan nyeri otot pada bayi.
Untuk mencegah hal ini terjadinya, sebaiknya variasikan posisi menggendong secara berkala.
Misalnya, setelah beberapa menit menggendong dengan posisi cradle hold, ubah ke dalam posisi upright hold atau football hold.
3. Posisi menggendong yang tidak tepat
Posisi menggendong yang tidak tepat bisa menjadi masalah pada bayi.
Pastikan posisi bayi saat digendong tidak membuat tubuh bayi tertekuk atau terpelintir.
Posisi gendongan yang terbaik adalah memungkinkan tulang belakang bayi tetap lurus dan sejajar.
Selain itu, pastikan juga kaki bayi tidak menggantung dan mendapat dukungan yang cukup.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Bayi Tidak Cocok Minum Susu Formula, Salah Satunya Berat Badan Tidak Bertambah
4. Tidak menopang kepala dan leher bayi dengan benar
Tidak menopang kepala dan leher saat menggendong bayi adalah kesalahan paling umum yang sering dilakukan kebanyakan ibu.
Bayi cenderung memiliki otot leher yang belum kuat, sehingga mereka belum mampu menopang kepalanya sendiri dengan baik.
Jika saat menggendong leher bayi tidak ditopang dengan baik, bisa berisiko menyebabkan kepala bayi tekulai dan menyebabkan ketegangan otot leher.
Oleh karena itu, pastikan selalu menopang kepala dan leher bayi saat menggendong, terutama saat akan mengubah posisi.
Baca juga: 5 Fakta Hati Ayam untuk MPASI, Bagus untuk Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Bayi
5. Tidak memperhatikan keamanan diri sendiri
Keamanan saat menggendong bayi sangat penting untuk diperhatikan.
Hindari menggendong bayi saat melakukan aktivitas yang berisiko, seperti memasak di dekat kompor yang menyala, membawa benda berat, atau berjalan di tempat yang licin.
Pastikan posisi menggendong bayi tidak mengganggu keseimbangan dan pandangan.
Jika memag ibu merasa lelah saat menggendong bayi, segeralah untuk beristirahat dan minta bantuan orang lain, misalnya suami atau keluarga lainnya.
Itulah beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari saat menggendong bayi agar tidak membahayakan kesehatan bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Alasan Penggunaan Bedak Bayi Tidak Dianjurkan, Bisa Sebabkan Iritasi
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Morinaga BMT adalah susu formula bernutrisi untuk bayi usia 0-6 bulan kini dengan inovasi baru, GeniuPro.
GeniuPro mendukung daya ingat, daya pikir, daya tangkap, daya tahan tubuh, dan tumbuh kembang si kecil dengan sinergi nutrisi untuk mendukung kecerdasan.
Morinaga Research Centre Japan senantiasa berinovasi dengan meneliti berbagai manfaat nutrisi penting untuk pertumbuhan anak selama lebih dari 100 tahun.
Didukung teknologi yang canggih dan berpengalaman di bidang nutrisi, Morinaga Research Centre Japan sangat mengutamakan keamanan dan mutu produk bagi generasi platinum.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.