Tips dan Trik

6 Jus Buah Ajaib yang Terbukti Menurunkan Gula Darah: Solusi Segar bagi Penderita Diabetes

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
6 Jus Buah Ajaib yang Terbukti Menurunkan Gula Darah: Solusi Segar bagi Penderita Diabetes

Penelitian ini menyoroti peran khusus senyawa flavonoid dalam pir sebagai faktor penurun risiko penyakit diabetes.

Flavonoid, senyawa antioksidan yang ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran, terbukti memiliki efek positif dalam menangkal radikal bebas dan meredam peradangan, yang merupakan faktor risiko utama penyakit diabetes.

Pir, sebagai salah satu sumber flavonoid, telah menunjukkan potensi dalam mengurangi risiko terkena diabetes melalui konsumsi rutin.

Dalam penelitian ini, lebih dari 9600 orang dewasa berusia 25 hingga 74 tahun diikutsertakan, dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang secara rutin mengonsumsi minimal 5 porsi buah dan sayur memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami diabetes.

Pir menjadi salah satu buah yang berkontribusi pada hasil positif ini, menegaskan bahwa kehadiran flavonoid dalam buah tersebut dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko diabetes.

Tak hanya itu, pir juga memiliki keunggulan sebagai buah dengan indeks glikemik atau indeks glukosa rendah.

Baca juga: Tanaman Ajaib: 4 Daun yang Terbukti Menurunkan Gula Darah dengan Cepat

Ini berarti konsumsi pir tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat setelah dikonsumsi, menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk penderita diabetes atau orang yang ingin menjaga stabilitas kadar gula darah mereka.

Dengan penemuan ini, semakin jelas bahwa buah pir, dengan kandungan flavonoid dan indeks glikemik rendah, bukan hanya lezat tetapi juga dapat menjadi bagian integral dari strategi pencegahan diabetes.

Konsumsi rutin buah ini dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang, membantu melindungi tubuh dari risiko diabetes, dan memperkuat upaya untuk menjalani gaya hidup yang sehat.

5. Jus ceri

Ilustrasi jus ceri (Pixabay.com)

Ceri, buah kecil yang sering dijadikan hiasan kue, ternyata tidak hanya memikat mata dengan kecantikannya, tetapi juga menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Sebuah penelitian terkini telah mengungkap bahwa ceri mengandung antioksidan tinggi, menjadikannya senjata ampuh melawan penyakit jantung, kanker, dan berbagai penyakit lainnya.

Antioksidan dalam ceri bekerja dengan efektif melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Manfaat ini secara langsung berkontribusi dalam mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan kanker, serta membantu menjaga keberlangsungan kesehatan tubuh.

Selain itu, kandungan serat yang kaya dalam ceri memberikan manfaat luar biasa untuk menjaga dan menurunkan berat badan.

Serat membantu memperlambat penyerapan gula dan memberikan rasa kenyang lebih lama, yang dapat menjadi kunci untuk mengelola berat badan dengan sehat.

Tak hanya itu, serat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung fungsi usus yang optimal.

Ceri juga mengandung flavonoid, senyawa yang terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit kanker.

Baca juga: Memahami Perbedaan Antara Diabetes dan Gula Darah: Menghindari Kesalahpahaman yang Sering Terjadi

Flavonoid juga diyakini dapat melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh karsinogen, menjadikan ceri sebagai pilihan buah yang luar biasa untuk meningkatkan pertahanan tubuh.

Tidak kalah penting, kandungan kalium dalam ceri dapat membantu mengurangi risiko hipertensi dan stroke.

Kalium berperan dalam menjaga tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh, pemulihan otot, denyut jantung, hingga menjaga pH tubuh tetap seimbang.

Dengan menggabungkan kecantikan dan kebaikan kesehatan, ceri menjadi buah yang layak dijadikan pilihan dalam menu harian untuk mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

6. Jus aprikot

Ilustrasi jus aprikot (Pixabay.com)

Aprikot, buah yang lezat dan penuh nutrisi, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang lebih dari sekadar cita rasa yang enak.

Kandungan serat dalam aprikot membawa dampak positif tidak hanya pada kesehatan usus, tetapi juga berperan dalam menjaga kadar gula dan kolesterol dalam tubuh.

Serat pada aprikot dikenal dapat meningkatkan kesehatan usus dengan memperbaiki fungsi pencernaan dan mencegah sembelit.

Namun, manfaatnya tidak berhenti di situ. Serat juga berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dan kolesterol.

Dengan rutin mengonsumsi aprikot, risiko terkena diabetes dan kolesterol tinggi dapat berkurang secara signifikan.

Aprikot termasuk dalam buah-buahan dengan indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah dikonsumsi.

Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk menjaga stabilitas kadar gula darah.

Berbagai studi juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan sehat dengan meningkatkan asupan buah dan sayur, termasuk aprikot, memiliki kadar gula darah dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang kurang memperhatikan konsumsi buah-buahan.

Baca juga: Konsumsi Teh Hitam Sehari-hari Terbukti Menurunkan Risiko Diabetes, Studi Ungkap Manfaatnya

Keberadaan serat dalam aprikot memberikan keuntungan ganda bagi kesehatan, tidak hanya melalui dukungan untuk sistem pencernaan yang optimal, tetapi juga melalui kontrol yang baik terhadap kadar gula darah dan kolesterol.

Dengan begitu, aprikot dapat menjadi pilihan yang cerdas dalam menciptakan pola makan seimbang yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.