Breaking News:

Mom and Baby

4 Dampak Fatal Sembarangan Cium Bayi, Bisa Sebabkan Infeksi yang Mengancam Nyawa

Berikut ini alasan mengapa orang dewasa tidak boleh asal mencium bayi, ada sejumlah risiko

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
Ilustrasi mencium bayi 

TRIBUNHEALTH.COM - Menicum bayi menjadi salah satu kebiasaan paling lumrah, termasuk oleh tamu ketika menjenguk saudara yang baru saja melahirkan.

Padahal, praktik ini sangat berisiko.

Mencium bayi bisa menimbulkan dampak berbahaya bagi si kecil.

Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum matang, sehingga mereka sangat rentan terhadap infeksi.

Kuman yang menyebabkan ketidaknyamanan ringan pada orang dewasa dapat dengan cepat menjadi ancaman bagi jiwa bayi, terutama selama minggu-minggu pertama kehidupannya.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini alasan orang tidak boleh asal cium bayi.

1. Kekebalan tubuh masih lemah

ilustrasi tidak boleh sembarangan cium bayi
ilustrasi tidak boleh sembarangan cium bayi (freepik.com/pch.vector)

Bayi baru lahir lahir dengan sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang.

Tidak seperti orang dewasa, tubuh mereka kekurangan sel-sel dewasa yang melawan infeksi, yang berarti mereka tidak dapat mempertahankan diri secara efektif terhadap patogen berbahaya.

Hal ini membuat mereka rentan terhadap virus dan bakteri yang sebenarnya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat.

Baca juga: 6 Faktor Penyebab Pertumbuhan Anak Lambat yang Sering Diabaikan Orangtua

2 dari 3 halaman

2. Virus biasa pun bisa fatal pada bayi

Salah satu bahaya terbesar bagi bayi baru lahir adalah paparan virus herpes simpleks.

Pada orang dewasa, virus ini sering menyebabkan luka, yang mungkin tampak seperti gangguan kecil.

Namun, jika menular ke bayi baru lahir, dampaknya bisa sangat parah.

Virus ini dapat menyebar ke mata, mulut, atau kulit bayi, dan jika memasuki aliran darah atau organ, dapat menyebabkan komplikasi parah termasuk kegagalan organ.

Bayi di bawah usia empat minggu berada pada risiko tertinggi, sehingga sangat penting untuk menghindari kontak jika ada yang memiliki luka herpes aktif, karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum matang dan belum mampu membangun pertahanan yang efektif terhadap infeksi yang menyebar dengan cepat.

3. Infeksi bakteri tak kalah bahaya

Ilustrasi bayi tidak boleh sembarangan dicium
Ilustrasi bayi tidak boleh sembarangan dicium (freepik.com)

Infeksi bakteri juga merupakan ancaman serius.

Streptococcus Grup B (GBS) adalah bakteri yang umumnya tak membahayakan orang dewasa tetapi dapat mengancam nyawa bayi, menyebabkan sepsis atau meningitis.

Demikian pula, E. coli, yang relatif ringan untuk orang dewasa, namun dapat menyebabkan penyakit parah pada bayi baru lahir karena sistem kekebalan tubuh mereka yang lemah.

3 dari 3 halaman

Infeksi ini dapat berkembang dengan cepat, sehingga hanya menyisakan sedikit waktu untuk pengobatan jika langkah-langkah pencegahan tidak diambil.

Baca juga: 7 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bayi, Orangtua Harus Tahu

4. Belum siap melawan infeksi

Yang membuat patogen-patogen ini begitu berbahaya adalah karena bayi baru lahir belum dapat mengembangkan respons imun yang kuat.

Tubuh mereka belum siap melawan infeksi yang mudah ditangani orang dewasa.

Akibatnya, kuman yang ditularkan melalui ciuman dapat memicu keadaan darurat medis.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
bayimencium bayiBakteriVirusiritasi Virus Nipah Tedak Siten Kembar Siam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved