Breaking News:

Tips dan Trik

7 Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Gula yang Harus Diwaspadai

Makanan dan minuman manis rupanya digemari banyak orang. Namun, konsumsi gula berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
freepik.com/wayhomestudio
ilustrasi seseorang yang menyukai mananan dan minuman tinggi gula 

TRIBUNHEALTH.COM - Siapa sih yang tidak suka makanan manis

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa jauh dari rasa manis

Gula sebenarnya dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. 

Jenis gula utama yang dipakai tubuh adalah glukosa, yang berfungsi memberi tenaga untuk beraktivitas sehari-hari. 

Gula juga bisa kita dapatkan secara alami dari makanan sehat, seperti buah, sayuran, dan susu.

Namun, masalah muncul ketika konsumsi gula melebihi batas wajar. 

Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), batas gula tambahan per hari adalah maksimal 6 sendok teh (25 gram) untuk wanita dan 9 sendok teh (38 gram) untuk pria. Jika lebih dari itu, risiko berbagai penyakit bisa meningkat.

Ilustrasi makanan tinggi gula yang berdampak buruk pada kesehatan
Ilustrasi makanan tinggi gula yang berdampak buruk pada kesehatan (freepik.com/KamranAydinov)

Baca juga: Rekomendasi Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Turunkan Kolesterol Jahat Secara Alami

Berikut beberapa dampak buruk terlalu banyak mengonsumsi gula:

1. Penyakit Jantung

Asupan gula berlebih berkaitan erat dengan meningkatnya risiko penyakit jantung. 

2 dari 4 halaman

Penelitian menemukan bahwa orang yang mendapatkan 17–21 persen kalori dari gula tambahan memiliki kemungkinan 38% lebih besar meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang hanya mendapat 8%.

2. Diabetes Tipe 2

Tingginya konsumsi gula membuat tubuh lebih rentan terhadap diabetes. Data penelitian menunjukkan bahwa setiap kenaikan 150 kalori dari gula tambahan per hari bisa meningkatkan angka diabetes di populasi sebesar 1,1%.

3. Kanker

Beberapa studi juga menemukan hubungan antara gula berlebih dengan risiko kanker tertentu. 

Efek ini bisa terjadi secara langsung maupun tidak langsung karena gula memicu kenaikan berat badan, peradangan, dan resistensi insulin, semua faktor yang berkaitan dengan pertumbuhan sel kanker.

Baca juga: 8 Cara Alami Menurunkan Kolesterol Jahat dengan Gaya Hidup Sehat

4. Masalah Kulit

Terlalu banyak gula bisa berdampak pada kesehatan kulit. Sebuah penelitian tahun 2020 terhadap 25.000 orang menunjukkan bahwa konsumsi minuman tinggi gula dan lemak berhubungan dengan timbulnya jerawat.

ilustrasi makanan dan minuman tinggi gula
ilustrasi makanan dan minuman tinggi gula (lifestyle.kompas.com)

5. Asam Urat

Gula berlebih dapat meningkatkan produksi asam urat di dalam tubuh. Kondisi ini bisa memicu penyakit asam urat yang ditandai dengan nyeri sendi, bengkak, kemerahan, serta rasa kaku pada persendian.

Baca juga: 11 Fakta Gejala Diabetes Tipe 2 yang Patut Diwaspadai, Apa Saja?

3 dari 4 halaman

6. Penurunan Energi

Alih-alih memberi semangat, gula justru bisa membuat tubuh cepat lelah. 

Sebuah tinjauan dari 30 studi pada 2019 menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi gula merasa lebih capek, kurang fokus, dan bahkan mudah kesal dalam waktu satu jam setelahnya.

7. Depresi

Asupan gula yang terlalu tinggi juga dikaitkan dengan risiko depresi. 

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 60.000 perempuan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi gula tambahan paling banyak lebih rentan mengalami depresi dibandingkan yang asupannya rendah.

Kesimpulannya, gula tetap boleh dikonsumsi, tapi jangan sampai berlebihan. Menjaga batas harian sesuai rekomendasi bisa membantu tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Cek artikel dan berita kesehatan lain di

Google News

(TribunHealth.com)

4 dari 4 halaman

Dapatkan bunga rosela merah tea di sini

Bunga Rosella kaya Vitamin C & Beta-caroten. Tiap 100 gram Rosella mengandung 260-280 mg Vitamin C, Vitamin D, B1, dan B2. Kandungan Vitamin C-nya 3 kali lipat dari anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk sitrus, 10 kali lipat dari buah belimbing, dan 2.5 kali lipat dari buah biji.

Selain itu Rosella mengandung Kalsium tinggi (486 mg/100 gr) dan Omega 3. Rosella juga diperkaya Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Caroteen, dan Asam Esensial.

Selain vitamin, bunga rosella juga banyak mengandung beberapa jenis mineral seperti zat besi, kalsium, seng, natrium, fosfor, magnesium, dan kalium. Rosella juga kaya akan kandungan antosianin yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Manfaat Bunga Rosella bagi kesehatan :
----------------------------------------------------------------
- Mencegah Tumor & Kanker
- Menghambat Sel Kanker
- Mengatasi Infeksi
- Mengatasi Peradangan
- Sumber Antioksidan Alami
- Antibiotik
- Menurunkan Asam Urat
- Menjaga Saluran Pencernaan
- Mencegah Gangguan Hati
- Menurunkan Tekanan Darah
- Mengatasi Kolesterol Tinggi
- Mencegah Risiko Obesitas
- Mencegah Penyakit Jantung
- Menurunkan Berat Badan
- Memperbaiki Metabolisme
- Menurunkan Kadar Lipid Darah
- Menurunkan Tekanan Darah
- Menambah Vitalitas
- Meredakan Batuk
- Mencegah Panas Dalam

Dapatkan bunga rosela merah tea di sini

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgulamakanan tinggi gulamanis Milk Bun Sahlab Rebok Funtasy Island Cente Manis
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved