TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika tekanan darah pada seseorang mencapai angga 140/90 mmHg atau lebih.
Kondisi ini harus ditangani dengan tepat, karena jika dibiarkan bisa menyebabkan komplikasi seperti serangan jantung dan stroke.
Salah satu cara alami untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi adalah dengan cara mengonsumsi buah-buahan.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi buah-buahan yang tinggi kalium dan magnesium dapat menurunkan tekanan darah.
Selain kedua mineral tersebut, kandungan serat, vitamin, serta antioksidan dalam buah-buahan juga berperan dalam menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Baca juga: 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Dapat Menyebabkan Hipertensi
Daftar Buah yang Bantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Berikut ini daftar buah yang mengandung kalium, polifenol, flavonoid, dan nutrisi lain yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
1. Pisang

Pisang adalah buah populer yang dikenal karena kadar kaliumnya yang sangat tinggi.
Kandungan mineral penting pada buah pisang ini dapat menurunkan tekanan darah.
Mengonsumsi sumber kalsium yang cukup dalam makanan dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali dengan baik.
Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 9 persen dari kebutuhan kalium harian.
Pisang juga mengandung senyawa lain yang dapat membantu mengelola tekanan darah, seperti antioksidan, serat, magnesium, dan fitokimia.
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Makanan yang Bikin Kenyang Lebih Lama Tanpa Melonjakkan Gula Darah, Aman bagi Penderita Diabetes
2. Blueberry

Blueberry dan buah beri lainnya berpotensi menurunkan tekanan darah bila dimakan sebagai bagian dari diet sehat.
Buah ini memiliki sumber utama antosianin, pigmen antioksidan yang memberikan warna khas biru, ungu, atau merah pada buah-buahan tertentu.
Antosianin juga membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan kadar oksida nitrat, yang melebarkan dan merelaksasikan pembuluh darah.
Studi tentang efek blueberry terhadap tekanan darah masih beragam.
Efek penurunan tekanan darah ini mungkin lebih kuat pada orang yang pra-hipertensi atau sudah memiliki tekanan darah tinggi.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efek mengonsumsi blueberry terhadap tekanan darah.
3. Jeruk

Buah jeruk seperti jeruk bali, jeruk, dan yuzu mungkin sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah.
Buah-buahan jenis ini mengandung vitamin C, serat, flavonoid, dan senyawa sehat lainnya.
Hesperidin khususnya adalah flavonoid yang ditemukan dalam buah jeruk yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat dan mungkin terkait dengan penurunan tekanan darah.
Baca juga: 7 Cara Efektif untuk Mengatasi Kebiasaan Makan Berlebihan
4. Cranberry

Minum jus cranberry terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar -1,52 milimeter air raksa mmHg dan tekanan darah diastolik -1,78 poin.
Efek ini mungkin disebabkan oleh tingginya kadar polifenol, seperti quercetin yang terdapat dalam cranberry.
Polifenol bertindak sebagai antioksidan dan dapat mengurangi peradangan.
5. Kiwi

Dalam sebuah studi, mengonsumsi dua buah kiwi saat sarapan selama tujuh minggu secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsi kiwi.
Kemungkinan peningkatan asupan antioksidan dari mengonsumsi kiwi serta vitamin C dan vitamin E yang dapat menurukan tekanan darah.
Baca juga: Fakta Mengonsumsi Blueberry Secara Teratur Bagus untuk Mengelola Tekanan Darah Tinggi
6. Ceri

Ada bukti bahwa minum jus ceri dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar -3,11 poin.
Ceri mungkin memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah ini karena kandungan polifenol dan antosianinnya.
Senyawa ini bersifat antiinflamasi dan melindungi jantung.
7. Apel

Apel terkenal menyehatkan dan salah satu manfaatnya yaitu menurunkan tekanan darah berkat kandungan flavonoid, kalium, dan seratnya.
Pilihlah apel utuh daripada apel olahan seperti saus apel atau selai apel.
Penelitian terbaru menemukan bahwa asupan apel utuh dalam jumlah sedang, yaitu tiga hingga enam per minggu dapat menurunkan risiko kematian hingga 4,8?gi penderita tekanan darah tinggi.
Namun, saus apel, selai apel, atau jus apel, tidak memberikan efek tersebut.
Perbedaan ini dapat terjadi karena pengolahan apel menghilangkan sebagian serat dan nutrisi lain yang membantu menurunkan tekanan darah, serta memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Baca juga: 9 Daftar Makanan dan Minuman yang Bantu Mengatasi Rasa Lesu di Siang Hari
8. Buah delima

Mengonsumsi buah delima dapat menurunkan tekanan darah.
Seperti banyak buah lainnya, buah delima kaya akan antioksidan, vitamin C, serat, dan kalium, yang semuanya dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Ada bukti bahwa minum jus buah delima dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar -4,96 poin dan tekanan darah diastolik sebesar -2,01 poin.
9. Tomat

Tomat kaya akan likopen, pigmen antioksidan yang memberi buah warna merah dan oranye.
Studi menemukan, mengonsumsi suplemen likopen dapat mengurangi tekanan darah dan risiko serangan jantung atau kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Mengonsumsi ekstrak tomat juga terbukti dapat mengurangi tekanan darah sistolik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Fakta Intermittent Fasting Bagus untuk Kesehatan, Termasuk Turunkan Risiko Diabetes 2
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.