TRIBUNHEALTH.COM - Saffron adalah bagian putik bunga berwarna merah dari bunga Crocus sartivus yang dikeringkan.
Putik bunga ini dikenal juga sebagai emas merah dengan harga yang cukup tinggi, karena proses panennya yang sangat rumit dan jumlah yang dihasilkan sangat sedikit.
Selain memiliki aroma dan warna yang khas, saffron memiliki senyawa bioaktif seperti crocin, crocetin, safranal, dan picrocrocin, yang dipercaya memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk kesehatan reproduksi.
Saffron sangat dianjurkan untuk dikonsumsi selama program hamil, karena memberikan sejumlah manfaat yang baik untuk pasangan.
Baca juga: Konsumsi Madu Saat Program Hamil Bisa Menyuburkan Kandungan, Simak Faktanya!

Manfaat Saffron untuk Program Hamil
Berikut ini beberapa manfaat baik dari saffron untuk pasangan yang sedang melangsungkan program kehamilan.
1. Bantu mempersiapkan rahim
Mengonsumsi saffron saat program hamil dapat membantu mempersiapkan rahim dalam menyambut datangnya embrio.
Menurut studi dalam Iranian Red Crescent Medical Journal pada 2016, mengonsumsi ekstrak saffron dapat membuat rahim lebih siap setelah proses pembuahan.
Ini karena saffron mengandung senyawa bioaktif seperti crocin, picrocrocin, crocetin, san safranal.
Senyawa ini dapat membantu pergerakan otot-otot pada rahim dan mulut rahim, sehingga memperbesar kemungkinan untuk hamil.
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Fakta Tomat Bagus Dikonsumsi Saat Program Hamil, Simak Cara Mengolahnya
2. Mencegah penyakit para organ reproduksi pria
Saffron adalah rempah-rempah yang dapat memberikan efek antioksidan untuk mencegah penyakit idiopathic oligoasthenoteratozoospermia (iOAT) pada pria.
iOAT adalah penyakit pada organ reproduksi pria yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis atau virus herpes.
Penyakit ini diduga menjadi salah satu penyebab masalah kesuburan pada pria.
Kendati demikian, belum ada bukti ilmiah yang benar-benar mendukung dugaan tersebut.

3. Bantu mengatasi ereksi pada pria
Selain mencegah penyakit para organ reproduksi pria, saffron juga dapat mengatasi masalah seksual pada pria, seperti disfungsi ereksi atau impotensi.
Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mempertahankan ereksi saat berhubungan intim.
Meski begitu, butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini.
Selain konsumsi saffron, untuk mengatasi disfungsi ereksi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 4 Alasan Pasangan Suami Istri Dianjurkan Konsumsi Kurma Muda Saat Program Hamil
4. Meningkatkan gairah seks pada wanita
Mengonsumsi saffron saat program hamil dapat meningkatkan produksi serotonin.
Selain meningkatkan rasa bahagia, serotonin juga dapat meningkatkan gairah seks pada wanita.
Menurut studi dalam Journal of Human Psychopharmacology tahun 2012, konsumsi ekstrak saffron selama minimal enam minggu dapat meningkatkan kadar serotonin pada wanita.
Tak hanya itu, ekstrak saffron juga dapat membantu mengatasi masalah-masalah seksual pada wanita, seperti kurangnya cairan pelumas dan rasa nyeri saat berhubungan intim.

Baca juga: Ingin Program Hamil Sukses? Lakukan 7 Hal Ini Bersama dengan Pasangan
Cara Mengolah Saffron untuk Membantu Program Hamil
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan manfaat saffron saat menjalani program hamil.
- Menggunakannya sebagai rempah pada masakan
- Memasaknya dalam air mendidih untuk dijadikan teh
- Merendam saffron dalam air lalu mengoleskannya pada wajah
- Mencampurkannya dengan susu untuk dijadikan masker
- Minum pil yang terbuat dari ekstrak saffron.
Meskipun saffron dapat memberikan manfaat baik untuk kesehatan, namun mengonsumsi saffron berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Oleh karena itu, sebaiknya saffron dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Buah yang Dilarang untuk Dikonsumsi Saat Program Hamil, Apa Saja?
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .
Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.
2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari
3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari.
Indikasi: Membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Perhatian Khusus: Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini, terutama apabila ingin menggunakan pada kondisi sedang hamil, menyusui, sakit tertentu, akan menjalani operasi atau sedang menggunakan obat-obatan lain.
Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter.