Breaking News:

Mom and Baby

7 Daftar Makanan Ini Harus Dihindari Jika Ingin Cepat Hamil

Tidak semua jenis makanan bagus untuk dikonsumsi oleh pasangan yang sedang mengupayakan kehamilan, berikut daftar makanan yang harus dihindari.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com/jcomp
Ilustrasi seorang wanita yang hamil, berikut ini makanan yang sebaiknya dihindari saat menjalankan program hamil 

TRIBUNHEALTH.COM - Kesuburan menjadi salah satu hal yang cukup penting saat Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan.

Tak hanya rutin melakukan pemeriksaan hingga olahraga saja, untuk memastikan kondisi kesuburan yang optimal juga perlu memastikan asupan makanan yang dikonsumsi. 

Tidak semua jenis makanan bagus untuk dikonsumsi oleh pasangan yang sedang mengupayakan kehamilan. 

Makanan yang dapat menurunkan peluang kehamilan umumnya mengandung gizi yang tidak seimbang dan tinggi bahan kimia. 

Baca juga: Konsumsi Madu Saat Program Hamil Bisa Menyuburkan Kandungan, Simak Faktanya!

Makanan jenis ini dapat mengganggu metabolisme dan kesehatan sistem reproduksi, termasuk memengaruhi keseimbangan hormon.

Lantas, makanan apa saya yang baiknya dihindari saat sedang mengupayakan kehamilan? 

Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Cepat Hamil

Berikut ini terdapat beberapa daftar makanan yang harus dihindari pasangan saat sedang melangsungkan program hamil. 

1. Makanan yang mengandung lemak trans

ilustrasi makanan yang mengandung lemak trans, yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan
ilustrasi makanan yang mengandung lemak trans, yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan (freepik)

Mengonsumsi makanan tinggi lemak trans bisa berdampak buruk untuk kesehatan. 

2 dari 4 halaman

Ini karena lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Bagi wanita yang mengupayakan kehamilan, konsumsi makanan tinggi lemak trans dapat meningkatkan risiko gangguan ovulasi, yang dapat menyebabkan masalah kesuburan. 

Makanan yang mengandung lemak trans seperti makanan cepat saji, makanan yang digoreng, makanan ringan kemasan, kue, biskuit, margarin, hingga krimer. 

Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: 5 Fakta Tomat Bagus Dikonsumsi Saat Program Hamil, Simak Cara Mengolahnya

2. Karbohidrat sederhana

ilustrasi karbohidrat sederhana, yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan
ilustrasi karbohidrat sederhana, yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan (health.kompas.com)

Karbohidrat dibagi menjadi dua, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. 

Karbohidrat sederhana merupakan jenis karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh. 

Makanan jenis ini memiliki indeks glikemik (IG) tinggi, yang artinya mengonsumsi makanan ini bisa menyebabkan gula darah melonjak dengan cepat. 

Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti tawar, kue, hingga minuman bersoda. 

Konsumsi makanan jenis ini secara berlebihan bisa meningkatkan risiko wanita mengalami masalah kesuburan. 

3 dari 4 halaman

Menurut penelitian, konsumsi makanan dengan IG tinggi disertai dengan diet rendah serat dan gula berkaitan dengan menurunnya peluang hamil pada wanita. 

Anda bisa menggantikan nasi putih menjadi nasi merah, shirataki, oat, dan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks lainnya. 

Baca juga: 4 Alasan Pasangan Suami Istri Dianjurkan Konsumsi Kurma Muda Saat Program Hamil

3. Daging merah olahan

Ilustrasi daging merah olahan, yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan
Ilustrasi daging merah olahan, yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan (kompas.com)

Daging merah olahan adalah makanan selanjutnya yang harus dihindari pasangan yang sedang mengupayakan kehamilan.

Mengonsumsi daging merah olahan seperti sosis, burger, dan bacon dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko gangguan kesuburan pada pria. 

Menurut studi dalam Journal of Nutrition tahun 2014, membandingkan efek dari konsumsi daging merah olahan dan ikan sebagai penggantinya terhadap kesuburan pria. 

Hasilnya, pria yang mengonsumsi daging merah olahan cenderung memiliki kualitas sperma yang lebih rendah daripada pria yang mengonsumsi ikan. 

Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Asam Folat untuk Pria Selama Program Hamil, Termasuk Tingkatkan Kualitas Sperma

4. Ikan tinggi merkuri

ilustrasi ikan tinggi merkuri, yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan
ilustrasi ikan tinggi merkuri, yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan (freepik)

Ikan memang bagus untuk dikonsumsi dan Kementerian Kesehatan RI menganjurkan untuk mengonsumsi ikan dua kali seminggu untuk meningkatkan kesehatan. 

Namun, tidak semua ikan bagus untuk dikonsumsi, terutama saat mengupayakan kehamilan. 

4 dari 4 halaman

Ikan yang mengandung tinggi merkuri seperti ikan todak, hiu, ikan tuna mata besar, dan ikan tinggi merkuri lainnya sebaiknya dihindari. 

Paparan merkuri dalam kadar tinggi dapat merusak DNA sperma. 

Zat ini dapat menyebabkan kelainan pada bentuk (morfologi) dan pergerakan (motilitas) sel sperma. 

Sedangkan pada wanita, kadar merkuri yang tinggi dapat menyebabkan gangguan menstruasi yang membuatnya lebih sulit untuk hamil. 

Baca juga: 5 Buah yang Dilarang untuk Dikonsumsi Saat Program Hamil, Apa Saja?

5. Makanan mentah

Ilustrasi makanan mentah, yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan
Ilustrasi makanan mentah, yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan (Pexels/Farhad Ibrahimzade)

Makanan mentah seperti sushi, tiram, dan daging yang tidak matang dengan sempurna sebaiknya dihindari pasangan yang mengupayakan kehamilan. 

Mengonsumsi makanan mentah saat program hamil bisa meningkatkan infeksi bakteri berbahaya, seperti Listeria yang menyebabkan penyakit listeriosis. 

Selain meluangkan peluang kehamilan, listeriosis juga meningkatkan risiko keguguran kelahiran prematur, hingga bayi lahir mati.

Karena itu, baik saat program hamil atau saat kehamilan, hindari mengonsumsi makanan mentah. 

6. Makanan dan minuman dalam kemasan

Ilustrasi makanan kemasan yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan
Ilustrasi makanan kemasan yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan (Shape Magazine)

Makanan dan minuman kemasan cenderung dikemas dalam wadah yang terbuat dari plastik atau kaleng. 

Makanan jenis ini sebaiknya dihindari saat Anda sedang melakukan program hamil. 

Kemasan minuman dan makanan seperti wadah plastik, botol air, wadah makanan, dan lapisan kaleng alumunium, bisa mengandung bahan kimia seperti BPA. 

Paparan BPA dapat mengganggu kesuburan wanita dengan cara mengurangi jumlah sel telur yang sehat. 

Zat kimia ini juga memengaruhi kemampuan sel telur yang dibuahi untuk menempel pada dinding rahim. 

Sedangkan pria yang terpapar BPA juga berisiko 3-4 kali lebih tinggi memiliki sel sperma dengan kualitas yang buruk. 

Baca juga: 7 Vitamin dan Mineral yang Harus Dikonsumsi Saat Melakukan Program Hamil

7. Minuman beralkohol

ilustrasi minuman beralkohol, yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan
ilustrasi minuman beralkohol, yang harus dihindari pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan (kompas.com)

Minuman beralkohol tidak disarankan bagi Anda yang ingin cepat hamil. 

Minuman ini dapat menurunkan tingkat kesuburan wanita, serta menurunkan jumlah dan kemampuan sperma untuk bergerak. 

Selain menghindari beberapa makanan pantangan di atas, pasangan yang mengupayakan kehamilan dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan peluang kehamilan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Ingin Program Hamil Sukses? Lakukan 7 Hal Ini Bersama dengan Pasangan

Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya. 

FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui. 

Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .

Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.

2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari

3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari. 

Indikasi: Membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui. 

Perhatian Khusus: Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini, terutama apabila ingin menggunakan pada kondisi sedang hamil, menyusui, sakit tertentu, akan menjalani operasi atau sedang menggunakan obat-obatan lain. 

Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter. 

Selanjutnya
Tags:
MakananHamilKesuburanLemak trans Teri Bajak Kue Bluder Biapong Soto Kwali Curry Puff Chotpoti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved