TRIBUNHEALTH.COM - Bayi yang baru lahir masih dalam tahap adaptasi, sehingga mungkin ada beberapa kondisi yang tidak biasa yang ditemui oleh para orang tua.
Meski begitu, ada beberapa kondisi yang tidak biasa tersebut, ternyata normal terjadi pada bayi yang baru lahir.
Ini karena si kecil masih menyesuaikan dirinya dengan lingkungan setelah ia terlahir.
Orang tua perlu memahami kondisi-kondisi tidak biasa yang terjadi pada bayi baru lahir, agar tidak panik saat menghadapinya.
Lantas, kondisi seperti apa yang dianggap normal yang terjadi pada bayi baru lahir?
Baca juga: 6 Daftar Buah untuk MPASI Bayi 7 Bulan, Bantu Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Kondisi Normal yang Terjadi pada Bayi Baru Lahir
Berikut ini ada beberapa kondisi tidak biasa, tapi sebenarnya normal terjadi pada bayi yang baru lahir.
1. Muncul ruam kulit pada bayi
Munculnya ruam kulit pada bayi adalah kondisi normal yang sering dialami oleh si kecil.
Bayi baru lahir memiliki kulit yang cenderung sensitif dan rentan dalam berbagai hal, seperti cuaca, suhu, bahan pakaian, hingga produk perawatan kulit yang digunakan.
Meski begitu, munculnya ruam kulit yang dialami oleh bayi baru lahir ini cenderung tidak berbahaya, dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Pilihan Menu MPASI untuk Melancarkan BAB pada Bayi
2. Sering gumoh
Bayi yang baru lahir sangat wajar untuk mengalami gumoh.
Kondisi ini sering kali terjadi setelah si kecil minum ASI atau susu formula.
Gumoh terjadi saat cincin otot yang berada di antara kerongkongan dan lambung belum bisa menutup dengan sempurna, yang akhirnya cairan yang masuk bisa naik kembali ke kerongkongan lalu keluar melalui mulut.
Untuk mencegah gumoh, ibu dianjurkan untuk menggendong si kecil dengan posisi tegak setelah menyusui.
Lakukan hal ini selama 30 menit hingga susu turun dengan sempurna, tepuk punggung si kecil dengan lembut, untuk membantunya bersendawa.
3. Bentuk kepala yang aneh
Bayi baru lahir cenderung memiliki bentuk kepala yang tidak simetris.
Kepala si kecil bisa tampak melonjong atau datar pada satu sisi.
Meski begitu, kondisi ini terbilang cukup normal dan sering dialami oleh bayi yang baru lahir.
Namun, jika seiring bertambahnya usia si kecil dan kepala masih tidak simetris, kondisi ini harus segera dikonsultasikan dengan dokter anak.
Baca juga: 7 Manfaat Memasukkan Telur Puyuh ke dalam Menu MPASI Bayi, Bagus untuk Kekebalan Tubuh

4. Urine berwarna merah muda
Warna urine bayi yang baru lahir bisa sangat pekat, karena mengandung kristal asam urat yang menjadikan warna urine menjadi merah muda.
Kondisi ini adalah hal biasa yang sering terjadi selama tiga hari setelah ia lahir dan akan hilang dengan sendirinya.
Namun, jika setelah tiga hari warna urine si kecil masih merah muda dan si kecil tampak kesakitan saat buang air kecil, segeralah berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: 7 Sumber Lemak Tambahan untuk MPASI Bayi, Bantu Penuhi Kebutuhan Gizi Si Kecil
5. Kulit tampak berwarna kuning
Bayi baru lahir cenderung memiliki kulit yang berwana kuning dan sering disebut dengan bayi kuning.
Kondisi ini umum terjadi, yang disebabkan karena kadar bilirubin yang tinggi, lantaran organ hati bayi belum cukup matang untuk memproses dan membuang bilirubin ke saluran cerna dengan baik.
Kadar bilirubin yang tinggi bisa menyebabkan kulit dan mata bayi menjadi kuning.
Pada kebanyakan kasus, penyakit kuning pada bayi bisa hilang dengan sendirinya setelah 2-3 minggu.
Namun, orang tua harus waspada jika bayi kuning terjadi dalam 24 jam pertama setelah lahir, dan dibarengi dengan kondisi lemas, jarang atau sama sekali tidak menangis, tidak mau minum, serta demam.
Kondisi ini harus segera dikonsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Makanan Super yang Bantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Fitkom HI-C Tablet Hisap adalah multivitamin lengkap dengan rasa yang enak yang disukai anak-anak dengan kandungan vitamin, mineral, buah dan sayur.
Multivitamin ini dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral anak-anak di usia pertumbuhan serta membantu memelihara kesehatan anak.
Tersedia dalam bentuk tablet hisap dan gummy yang disukai anak.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.