TRIBUNHEALTH.COM - Jumlah penderita diabetes terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk memahami cara mencegah diabetes dengan tepat sejak dini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa diabetes merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia.
Secara umum, terdapat dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 1 belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun para ahli menduga kondisi ini berhubungan dengan kelainan genetik, gangguan autoimun, dan faktor keturunan.
Sementara itu, diabetes tipe 2 lebih banyak dipicu oleh kombinasi antara faktor genetik, pola hidup tidak sehat, kelebihan berat badan (obesitas), dan resistensi insulin, di mana tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik.

Baca juga: 5 Manfaat Pijat Laktasi untuk Ibu Menyusui, ASI Lancar dan Cegah Stretch Mark
Sebagai upaya mencegah risiko diabetes tipe 1 dan tipe 2, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Pola Makan Sehat
Menjaga pola makan sehat adalah salah satu kunci utama untuk mencegah diabetes.
Disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan kalori seperti kue, makanan olahan, minuman manis, dan makanan cepat saji.
Batasi asupan gula maksimal 50 gram per hari atau sekitar 4 sendok makan.
Sebaliknya, perbanyak makanan tinggi serat seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Pilih juga camilan sehat seperti yogurt rendah lemak, susu rendah gula, atau kacang rebus tanpa tambahan garam.
Baca juga: 6 Jenis Sayuran yang Sebaiknya Dibatasi Penderita Diabetes
2. Rutin Berolahraga
Olahraga rutin membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efisien dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit per hari, seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam ringan.
3. Jaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan tetap dalam batas normal penting untuk menurunkan risiko diabetes, terutama tipe 2.
Gunakan kalkulator BMI untuk mengetahui apakah berat badan sudah ideal. Nilai BMI yang tinggi dapat menunjukkan risiko obesitas yang berhubungan langsung dengan meningkatnya risiko diabetes.

Baca juga: 8 Khasiat Teh Rosella untuk Kesehatan, Baik Bagi Jantung hingga Gula Darah
4. Kelola Stres dengan Baik
Stres yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol dalam tubuh, yang berdampak pada naiknya kadar gula darah.
Saat stres, seseorang juga cenderung makan lebih banyak, terutama makanan manis atau berlemak.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik melalui relaksasi, olahraga, atau hobi.
5. Periksa Kadar Gula Darah Secara Rutin
Melakukan tes gula darah secara rutin membantu mengetahui kondisi kadar gula dalam tubuh, sekaligus mendeteksi dini adanya risiko diabetes.
Bagi yang tidak memiliki faktor risiko, pemeriksaan cukup dilakukan setahun sekali.
Namun, bagi yang berusia di atas 40 tahun, memiliki riwayat keluarga diabetes, atau mengalami obesitas, pemeriksaan mungkin perlu dilakukan lebih sering sesuai anjuran dokter.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Yacona Mini Obat Gula Darah Tinggi Ampuh Turunkan Gula Darah di sini
Yacona adalah herbal alami yang diformulasikan khusus oleh ahli dan terbukti ampuh menurunkan gula darah dan memperbaiki kerusakan sel beta pankreas pada penderita diabetes dalam bentuk kapsul.
Komposisi utama Yacona
- Ekstrak daun yakon/daun insulin
- Ekstrak daun salam
- Ekstrak daun sambiloto
Manfaat Yacona
- bantu perbaiki sel beta pankreas
- mengurangi kadar gula darah tinggi
- bantu ringankan gejala kebas, kesemutan, dan kencing manis.
- bantu turunkan kadar kolesterol.
Dapatkan Yacona Mini Obat Gula Darah Tinggi Ampuh Turunkan Gula Darah di sini