TRIBUNHEALTH.COM - Bersin adalah respons daya tahan tubuh yang berfungsi untuk membersihkan benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.
Benda asing yang dimaksud berupa kotoran atau penyebab infeksi, seperti virus dan bakteri.
Bersin pada anak tidak hanya disebabkan oleh infeksi virus penyebab pilek dan flu saja.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi si Kecil yang Menolak Makan MPASI, Perhatikan Hal-hal Penting Berikut
Pada beberapa anak yang sering bersin di pagi hari bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti rhinitis alergi.
Rhinitis alergi adalah kondisi ketika ada pemicu alergi atau alergen di udara yang melepaskan histamin dan zat lainnya di dalam tubuh.
Meskipun bersin karena rhinitis alergi bisa terjadi kapan saja, namun kebanyakan anak yang mengalami kondisi ini bersin-bersin di pagi hari.
Ini karena tubuh umumnya lebih sering terpapar pemicu alergi saat sedang tidur di malam hari.

Sehingga saat bangun tidur di pagi hari, tubuh akan menimbulkan reaksi berupa bersin.
Terkadang, bersin juga bisa terjadi cukup kuat dan berulang kali disertai hidung yang terasa gatal dan berair atau tersumbat.
Tentunya hal ini membuat si kecil merasa tidak nyaman, dan pentingnya orang tua memahami cara untuk mengatasi masalah ini.
Baca juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dijadikan Menu MPASI untuk Bayi di Bawah 1 Tahun
Cara Mengatasi dan Mencegah Si Kecil Bersin-bersin di Pagi Hari
Berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi dan mencegah terjadinya bersin-bersin pada si kecil, terutama di pagi hari.
1. Jaga kebersihan rumah
Menjaga kebersihan rumah menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh para orang tua.
Upayakan rutin membersihkan rumah, terutama di kamar si kecil, seperti mengganti seprei, sarung bantul, dan selimut setiap 1 minggu sekali.
Hindari menumpuk banyak barang di dalam kamar dan hindari penggunaan karpet, kapuk, dan boneka berbulu untuk mengurangi paparan debu dan tungau.

2. Gunakan air purifier
Penggunaan air purifier dinilai dapat mengatasi alergen yang memicu si kecil bersin-bersin di pagi hari.
Alat ini berfungsi untuk meyaring debu dan kotoran yang bisa memicu alergi, sehingga kulitas udara di rumah pun menjadi lebih baik.
Dengan udara yang bersih, si kecil bisa bernapas lebih lega dan jadi tidak sering bersin dan pilek.
3. Rutin mengganti baju si kecil
Tidak hanya menjaga kebersihan rumah saja, ibu juga dianjurkan untuk menjaga kebersihan pakaian yang digunakan si kecil.
Biasakan untuk segera mandi dan ganti baju setelah si kecil bermain atau beraktivitas di luar ruangan.
Ini dianjurkan agar si kecil terhindar dari alergen yang mungkin bisa menempel di pakaian yang ia kenakan.
Baca juga: 7 Pilihan Menu MPASI untuk Melancarkan BAB pada Bayi

4. Bersihkan AC dan kipas angin
Penggunaan AC dan kipas angin harus diperhatikan, dan pastikan alat penyejuk udara ini selalu bersih.
Pasalnya, debu dan kotoran bisa menempel di AC dan kipas angin, yang dapat memicu reaksi alergi pada si kecil.
Pastikan untuk selalu membersihkan AC dan kipas angin minimal 1-2 bulan sekali.
Baca juga: 7 Manfaat Memasukkan Telur Puyuh ke dalam Menu MPASI Bayi, Bagus untuk Kekebalan Tubuh
5. Mengonsumsi obat
Mengonsumsi obat juga bisa untuk mengatasi bersin-bersin yang tak kunjung mereda pada si kecil.
Umumnya obat yang digunakan untuk meredakan gejala rhinitis alergi adalah obat golongan antihistamin dan dekongestan.
Untuk mendapatkan obat anti alergi pada si kecil, sebaiknya berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak terlebih dahulu, guna mendapatkan obat yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan si kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Sumber Lemak Tambahan untuk MPASI Bayi, Bantu Penuhi Kebutuhan Gizi Si Kecil
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.