Breaking News:

Mom and Baby

Dokter, Apakah Semua Ibu Hamil Pasti Mengalami Masalah Stretch Mark? Dokter Kulit Menjawab

Umumnya masalah stretch mark saat kehamilan bisa muncul di bagian perut, lengan atas, pinggul, paha, bokong, dan payudara. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com/pch.vector
Ilustrasi stretch mark yang muncul pada ibu hamil, berikut penjelasan Dokter Kulit dan Kelamin 

TRIBUNHEALTH.COM - Stretch mark adalah tanda parut berupa gurat-gurat putih di permukaan kulit. 

Penyebabnya karena peregangan pada kulit secara cepat dan berlebihan, seperti pada kehamilan atau naiknya berat badan secara drastis, sehingga merusak jaringan di dalam kulit. 

Umumnya, stretch mark ini bisa muncul di bagian perut, lengan atas, pinggul, paha, bokong, dan payudara. 

Baca juga: Mengapa Lokasi Munculnya Stretch Mark pada Ibu Hamil Berbeda-beda? Dokter Kulit Menjelaskan

Membahas mengenai stretch mark pada ibu hamil, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV.

dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin. 

Ia berpraktik di RS Hermina Solo dan juga di RS JIH Solo hingga saat ini. 

Ilustrasi stretch mark yang muncul pada ibu hamil, berikut penjelasan Dokter Kulit dan Kelamin
Ilustrasi stretch mark yang muncul pada ibu hamil, berikut penjelasan Dokter Kulit dan Kelamin (nakita.grid.id)

Pertanyaan: 

Dokter, apakah semua ibu hamil pasti mengalami masalah strecth mark ini?

Yuanita, Yogyakarta. 

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV menjawab: 

2 dari 4 halaman

Stretch mark yang muncul saat kehamilan, terkait sekali dengan genetik masing-masing individu. 

Ada orang yang memang ditakdirkan memiliki serat kolagen dengan kemampuan elastisitasnya luar biasa.

Sehingga setelah selesai melahirkan, kulit kembali seperti semula dan tidak timbul stretch mark. 

Baca juga: 8 Daftar Buah yang Bantu Meredakan Mual pada Ibu Hamil, Ada Timun hingga Buah Beri

Akan tetapi lebih dari 50 sampai 90 persen, ibu hamil mengalami risiko yang sama, yaitu memiliki stretch mark. 

Selain genetik, stretch mark pada ibu hamil juga dapat muncul karena beberapa faktor. 

Faktor risiko pertama, yaitu saat kehamilan pertama.

Ibu hamil dengan kehamilan pertama memiliki risiko munculnya stretch mark yang lebih besar. 

Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: Ibu Hamil Sering Merasa Lapar? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kedua, kenaikan berat badan yang luar biasa, baik itu karena berat badan bertambah banyak, atau perut semakin membesar di trimester akhir, atau justru janin di dalam kandungan memang besar. 

Semua faktor-faktor ini memaksa perut semakin melar, yang akhirnya timbul stretch mark. 

3 dari 4 halaman

Selanjutnya, seseorang yang memiliki warna kulit tertentu, kemungkin cenderung memiliki stretch mark. 

Akan tetapi, ibu hamil yang sudah sadar menggunakan moisturizer atau mengenakan krim pencegahan stretch mark, maka timbulnya stretch mark ini juga bisa diminimalisir.

Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com
Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com (Dokumen pribadi dr. Arieffah, Sp.KK)

Profil Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV

dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin. 

Ia berpraktik di RS Hermina Solo sejak tahun 2017 dan juga di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini. 

Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:

- RS Permata Depok 2013 sd 2017

- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017

- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017

- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.

Baca juga: Profil dr. Arieffah, Sp. KK yang Berpraktek di RS Hermina Solo

4 dari 4 halaman

Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman.

Setelah sebelumnya ia menuntut ilmu untuk meraih gelar dokter di Universitas kristan Maranatha Bandung yang ia selesaikan pada 2007.

Hingga akhirnya mengerucutkan ilmunya khusus pada spesialisasi kulit dan kelamin di Universitas Diponegoro Semarang yang lulus pada 2013.

dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV secara aktif menjadi narasumber di Tribun Health dan berbagi pengetahuan seputar kulit dan kelamin. 

Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV, Anda dapat mengunjungi RS Hermina Solo atau RS JIH Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 6 Tips Menambah Nafsu Makan yang Menurun Saat Hamil, Bantu Penuhi Nutrisi Ibu Hamil

Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya. 

The Originote  Hyalucera Moisturizer 

Hyaluron + Ceramide + with Chlorelina

Moisturizer yang diformulasikan dengan 2 jenis Hyaluron, Ceramide dan Chlorelina yang dapat membantu merawat skin barrier, serta menjaga keremajaan kulit. 

Mengunci hidrasi pada kulit sehingga membuat kulit terasa kencang dan kekencangan kulit terjaga, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan menjaga kelembapan kulit. 

Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
Stretch Markibu hamilTribunhealth.comKehamilandr. Arieffah Sp.DVE
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved