TRIBUNHEALTH.COM - Setelah melahirkan, beberapa ibu menyusui ada yang mengalami permasalahan payudara bengkak.
Payudara bengkak yang terjadi pada ibu menyusui disebabkan karena saluran ASI tersumbat atau infeksi bakteri.
Kondisi ini menyebabkan payudara terasa nyeri, tidak nyaman saat menyusui, hingga munculnya demam.
Baca juga: 7 Alasan Ibu Menyusui Harus Minum Susu Almond, Selain ASI Booster juga Bagus untuk Jantung
Meskipun payudara bengkak yang terjadi setelah melahirkan bisa sembuh dengan sendirinya, namun kondisi ini membuat ibu menyusui tidak nyaman.
Karena itu, ibu menyusui bisa melakukan beberapa upaya untuk mengatasi payudara bengkak setelah melahirkan.

Cara Efektif Mengatasi Payudara Bengkak Setelah Melahirkan
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan ibu menyusui untuk mengatasi payudara bengkek setelah melahirkan.
1. Jangan menunda menyusui setelah melahirkan
Menunda proses menyusui setelah melahirkan bisa menyebabkan terjadinya payudara bengkak.
Hal ini terjadi karena ASI menumpuk di dalam saluran susu.
Tidak segera menyusui setelah melahirkan juga menyebabkan si kecil tidak mendapatkan kolostrum atau ASI pertama yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.
Jika si kecil harus menjalani perawatan setelah melahirkan, tanyakan pada dokter apakah boleh memberikan ASI perah pada si kecil.
Baca juga: 6 Manfaat Pijat Oksitosin pada Ibu Menyusui, Tingkatkan Produksi ASI hingga Redakan Stres
2. Melakukan kompres payudara
Melakukan proses payudara adalah cara termudah yang bisa dilakukan ibu menyusui saat payudara bengkak.
Caranya cukup mudah, ibu bisa mengisi botok berisi air hangat dengan kain bersih.
Tempelkan botol berisi air hangat yang sudah dilapisi kain bersih pada payudara sebelum menyusui.
Bila memungkinkan, ibu juga bisa mandi atau berendam dengan air hangat untuk melancarkan peredaran darah.
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

3. Rutin menyusui
Tidak rutin menyusui atau bahkan berhenti menyusui bisa menyebabkan payudara ibu bengkak.
Umumnya, bayi yang baru lahir boleh disusui setiap 1,5-2 jam sekali dengan durasi menyusui sekitar 10 sampai 15 menit.
Jika jeda menyusui terlalu lama, ASI akan menumpuk, yang akhirnya menyebabkan payudara bengkak.
Rutin menyusui sesuai dengan durasi dan anjuran yang telah ada, dapat membantu meredakan payudara yang bengkak.
Baca juga: 6 Alasan Ibu Menyusui Harus Mengonsumsi Susu Kedelai, Salah Satunya Mendukung Perkembangan Bayi
4. Rutin memerah ASI
Tidak semua ibu bisa memberikan ASI secara langsung, karena memang harus bekerja atau beraktivitas di luar rumah.
Namun, ibu bisa memerah ASI untuk nantinya diberikan pada si kecil.
Memerah ASI dapat membantu meredakan payudara yang bengkak.
Selain itu, rutin memerah ASI juga membantu menyiapkan ketersediaan ASI cadangan untuk sang buah hati.
Pastikan untuk menyimpan ASI perah di tempat yang bersih dan terjaga suhunya, agar kualitas ASI tetap bagus dan aman untuk dikonsumsi si kecil.

5. Mengubah posisi menyusui
Mengubah posisi menyusui dapat membantu mengatasi payudara yang bengkak setelah melahirkan.
Jika terlalu sering menyusui si kecil dengan cara berbaring, cobalah untuk menyusui dengan posisi duduk.
Menyusui dengan posisi duduk juga dapat mencegah risiko tersedak pada bayi yang sedang menyusu.
Baca juga: 5 Manfaat Penggunaan Nipple Shield, Bantu Atasi Gangguan Saat Menyusui
6. Gunakan bra yan tepat
Selain menerapkan beberapa hal di atas, perhatikan juga penggunakan bra.
Penggunaan bra yang terlalu ketata dapat menekan payudara, yang akhirnya menyebabkan saluran ASI tersumbat.
Selain membuat payudara terasa sakit, bra yang ketat juga meningkatkan risiko terjadinya payudara bengkak.
Pastikan untuk menggunakan bra sesuai dengan ukuran.
Selain itu, hindari juga menggunakan bra terlalu lama, ibu bisa melepaskannya saat sedang tidur.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi payudara bengkak setelah melahirkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Makan Sendiri, Cobalah Secara Bertahap
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Morinaga BMT adalah susu formula bernutrisi untuk bayi usia 0-6 bulan kini dengan inovasi baru, GeniuPro.
GeniuPro mendukung daya ingat, daya pikir, daya tangkap, daya tahan tubuh, dan tumbuh kembang si kecil dengan sinergi nutrisi untuk mendukung kecerdasan.
Morinaga Research Centre Japan senantiasa berinovasi dengan meneliti berbagai manfaat nutrisi penting untuk pertumbuhan anak selama lebih dari 100 tahun.
Didukung teknologi yang canggih dan berpengalaman di bidang nutrisi, Morinaga Research Centre Japan sangat mengutamakan keamanan dan mutu produk bagi generasi platinum.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.