Breaking News:

Mom and Baby

5 Manfaat Makan Belut untuk Ibu Hamil, Cegah Anemia hingga Dukung Tumbuh Kembang Janin

Belut mengandung protein, zat besi, zinc, vitamin A, vitamin B, vitamin D, dan omega-3, yang bagus untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan janin.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com/jcomp
Ilustrasi olahan belut, berikut manfaat belut untuk ibu hamil 

TRIBUNHEALTH.COM - Belut merupakan salah satu makanan tinggi protein yang dianjurkan untuk ibu hamil

Konsumsi belut saat kehamilan dihubungkan dengan berbagai macam manfaat kesehatan. 

Belut aman dikonsumsi oleh ibu hamil karena memiliki kadar merkuri yang cukup rendah. 

Makanan jenis ini kaya akan protein, zat besi, zinc, vitamin A, vitamin B, vitamin D, dan omega-3, yang bagus untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan. 

Baca juga: 7 Camilan Kaya Nutrisi yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil, Bantu Penuhi Kebutuhan Gizi

Ilustrasi olahan belut, berikut manfaat belut untuk ibu hamil
Ilustrasi olahan belut, berikut manfaat belut untuk ibu hamil (freepik.com/jcomp)

Manfaat Konsumsi Belut Saat Kehamilan

Berikut ini beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan saat rutin mengonsumsi belut. 

1. Membuat tubuh lebih berenergi

Belut mengandung makronutrisi yang lengkap, yaitu protein, lemak, dan karbohidrat. 

Mengonsumsi belut yang dilengkapi dengan lauk bergizi dapat membuat tubuh ibu hamil lebih berenergi. 

Dengan tubuh yang berenergi, ibu hamil bisa melakukan beragam aktivitas dengan baik meski sedang mengandung. 

2 dari 4 halaman

Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: 5 Gerakan Senam Ibu Hamil yang Dapat Mempermudah Proses Persalinan

2. Dukung tumbuh kembang janin lebih optimal

Belut mengandung tinggi protein yang dibutuhkan selama masa kehamilan. 

Zat gizi ini dibutuhkan untuk pembentukan otot, tulang, dan jaringan tubuh janin. 

Tak hanya itu saja, kandungan protein juga mendukung pertumbuhan janin pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. 

Mencukupi kebutuhan protein selama kehamilan juga dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta menjadi sumber energi yang baik. 

3. Mengurangi risiko anemia

Mengonsumsi belut dengan jumlah yang cukup dapat membantu mengurangi risiko anemia pada ibu hamil

Manfaat ini diperoleh dari kandungan asam folat dan zat besi yang terkandung dalam belut. 

Pada 100 gram belut mengandung 0,5 mg zat besi dan 15 mcg asam folat. 

3 dari 4 halaman

Zat besi berfungsi untuk pembentukan hemoglobin, protein yang membawa oksigen di dalam sel darah merah. 

Sedangkan asam folat dibutuhkan untuk membentuk sel sarah merah. 

Kekurangan kedua nutrisi ini dapat menurunkan kemampuan sel darah merah untuk membawa cukup oksigen menuju sel tubuh. 

Akibatnya, ibu hamil bisa mengalami anemia jika kekurangan zat besi dan asam folat. 

Baca juga: 6 Dampak Buruk Kekurangan Gizi Saat Hamil, Pertumbuhan Janin Bisa Terganggu

Ilustrasi olahan belut, berikut manfaat belut untuk ibu hamil
Ilustrasi olahan belut, berikut manfaat belut untuk ibu hamil (freepik.com/jcomp)

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

Makan belut dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh apda ibu hamil

Ini karena belut mengandung vitamin A, dan vitamin D yang berperan penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh. 

Kedua zat gizi ini mendukung pertumbuhan janin yang sehat dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh janin dan ibunya. 

Ibu hamil rentan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, karena itu pentingnya konsumsi makanan bernutrisi seperti belut untuk bantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. 

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Perut Bawah Saat Hamil, Ibu Hamil Dianjurkan Lakukan Ini

5. Menyehatkan tulang

4 dari 4 halaman

Belut mengandung fosfor, kalsium, dan vitamin D yang penting untuk mendukung kesehatan tulang menjadi lebih sehat. 

Selama masa kehamilan, terjadi perubahan hormon yang menyebabkan hilangnya kalsium. 

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis pada ibu hamil

Mencukupi kebutuhan fosfor, vitamin D, dan kalsium selama masa kehamilan dapat mendukung kesehatan tulang menjadi lebih sehat dan melindunginya dari pengeroposan tulang. 

Penting untuk diingat, pastikan belut yang dikonsumsi benar-benar sudah bersih, dimasak hingga matang, dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Manfaat Vaksin Flu untuk Ibu Hamil, Termasuk Mencegah Kelahiran Prematur

Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya. 

FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui. 

Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .

Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.

2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari

3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari. 

Indikasi: Membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui. 

Perhatian Khusus: Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini, terutama apabila ingin menggunakan pada kondisi sedang hamil, menyusui, sakit tertentu, akan menjalani operasi atau sedang menggunakan obat-obatan lain. 

Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter. 

Selanjutnya
Tags:
ibu hamilTribunhealth.comanemiatumbuh kembangomega 3
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved