Breaking News:

Mom and Baby

6 Dampak Buruk Kekurangan Gizi Saat Hamil, Pertumbuhan Janin Bisa Terganggu

Gizi buruk adalah kondisi ketika tubuh kekurangan kalori serta berbagai nutrisi penting, seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi ibu hamil, berikut ini dampak kurang gizi saat kehamilan 

TRIBUNHEALTH.COM - Memperhatikan dan mencukupi kebutuhan gizi saat kehamilan menjadi kewajiban bagi setiap ibu hamil

Gizi yang cukup dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin yang ada dikandungannya untuk bertumbuh serta berkembang. 

Ketika ibu hamil kekurangan gizi saat kehamilan berlangsung, tentunya hal ini bisa berdampak buruk baik pada ibu hamil itu sendiri atau pun pada janinnya. 

Baca juga: Susah Tidur Saat Hamil? Terapkan 6 Tips Berikut untuk Mengatasinya

Gizi buruk adalah kondisi ketika tubuh kekurangan kalori serta berbagai nutrisi penting, seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. 

Kurangnya asupan nutrisi ini bisa berisiko tinggi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. 

Ilustrasi ibu hamil, berikut ini dampak kurang gizi saat kehamilan
Ilustrasi ibu hamil, berikut ini dampak kurang gizi saat kehamilan (freepik.com/yanalya)

Dampak Buruk Kurang Gizi Saat Kehamilan

Kekurangan gizi saat kehamilan bisa menyebabkan pertumbuhan janin terganggu. 

Berikut ini beragam dampak buruk dari kekurangan gizi saat kehamilan. 

1. Melahirkan bayi dengan berat badan rendah

Tidak tercukupinya kebutuhan gizi yang dibutuhkan selama kehamilan dapat menyebabkan kelahiran bayi dengan berat badan rendah. 

2 dari 4 halaman

Tak hanya itu, risiko melahirkan bayi prematur juga bisa meningkat jika ibu hamil mengalami kekurangan gizi selama kehamilan. 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Menghadapi Balita yang Tantrum

2. Memiliki anak dengan daya ingat rendah

Kurang nutrisi selama masa kehamilan dapat berdampak buruk terhadap daya ingat anak di masa deoan. 

Menurut sebuah penelitian, ibu hamil yang kekurangan gizi berisiko lebih tinggi memiliki anak dengan kemampuan mengingat yang rendah. 

Ini terjadi akibat gangguan pada perkembangan otak janin saat dalam kandungan akibat kurangnya zat-zat gizi tertentu. 

Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya. 

3. Melahirkan bayi dengan kondisi cacat lahir

Selain berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, kekurangan gizi saat hamil bisa meningkatka risiko cacat lahir. 

Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan. 

Kurangnya nutrisi ini selama kehamilan meningkatkan risiko terjadinya cacat tabung saraf atau spina bifida. 

Baca juga: 4 Penyebab Hamil Anggur yang Jarang Disadari, Salah Satunya Kekurangan Vitamin Ini

Ilustrasi ibu hamil, berikut ini dampak kurang gizi saat kehamilan
Ilustrasi ibu hamil, berikut ini dampak kurang gizi saat kehamilan (health.kompas.com)
3 dari 4 halaman

4. Penyakit jantung bawaan pada bayi

Kekurangan gizi saat kehamilan juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung bawaan pada janin. 

Penyakit ini dapat terjadi ketika ibu hamil kekurangan asupan zat besi, zinc, selenium, folat, dan niacin (vitamin B3). 

Selain kekurangan gizi, penyakit jantung bawaan juga bisa terjadi karena faktor lain, seperti keturunan atau genetik, usia saat hamil, dan gaya hidup yang tidak sehat. 

5. Anemia pada ibu hamil

Ibu hamil berisiko tinggi mengalami anemia jika kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi selama masa kehamilan. 

Untuk mencegah hal ini terjadi, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti sayuran hijau, daging ayam, kacang-kacangan, dan daging merah tanpa lemak. 

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Perut Bawah Saat Hamil, Ibu Hamil Dianjurkan Lakukan Ini

6. Mengalami keguguran

Keguguran rentan dialami oleh ibu hamil yang kekurangan gizi selama kehamilan. 

Ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat, vitamin, dan mineral lainnya selama masa kehamilan. 

4 dari 4 halaman

Kekurangan vitamin dan mineral tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat, yang akhirnya menyebabkan keguguran. 

Selama masa kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi untuk mendukung kesehatan ibu dan janin yang ada di dalam kandungannya. 

Konsultasikan dengan dokter terkait suplementasi yang boleh dikonsumsi selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin yang sehat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Terapkan Tips dari dr. Hafi Berikut

Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya. 

FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui. 

Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .

Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.

2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari

3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari. 

Indikasi: Membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui. 

Perhatian Khusus: Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini, terutama apabila ingin menggunakan pada kondisi sedang hamil, menyusui, sakit tertentu, akan menjalani operasi atau sedang menggunakan obat-obatan lain. 

Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter. 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKekurangan Gizi Kronisibu hamilKandungan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved