lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian besar ibu menyusui mengalami perubahan bentuk tubuh, terutama beberapa waktu setelah melahirkan.
Meski terbilang wajar, namun banyak ibu menyusui yang ingin menjaga bentuk tubuh yang ideal agar tidak menimbulkan masalah kesehatan tertentu, misalnya obesitas.
Karena itu, banyak ibu menyusui yang ingin menjalankan diet agar berat badan tetap ideal selama proses menyusui.
Namun, terdapat beberapa cara diet yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui, karena memang ibu menyusui tidak dianjurkan untuk melakukan diet esktrem yang terburu-buru.
Baca juga: 5 Cara Menyusui dengan Nyaman Saat Bayi Mulai Tumbuh Gigi
Tips Diet Sehat Ibu Menyusui Agar Tidak Memengaruhi ASI'>Produksi ASI
Diet ekstrem dan diet yang salah bisa berisiko menyebabkan kekurangan nutrisi pada ibu menyusui dan berpengaruh pada jumlah ASI yang diproduksi.
Kondisi ini bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang bayi.
Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan ibu menyusui ketika menjalankan diet.
1. Hindari diet yang ketat
Mengurangi porsi makan boleh saja, tapi ibu menyusui harus memastikan bahwa kebutuhan minimal harus terpenuhi dengan baik.
Jika ibu menyusui ingin menurunkan berat badan saat menyusui, sebaiknya turunkan secara bertahap, setidaknya 0-5-1 kg per minggu.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, asupan kalori ibu menyusui tidak boleh di bawah 2.000 kalori per hari.
Ini karena ibu akan kehilangan cukup banyak kalori selama proses menyusui.
Selain itu, meskipun sedang diet sebaiknya ibu tetap mengonsumsi makanan kaya nutrisi, seperti makanan yang mengandung kalsiu, asam folat, zat besi, protein, vitamin C, dan asam lemak omega-3.
Baca juga: 5 Cara Mudah Meredakan Stres Saat Menyusui, Cukup Lakukan Langkah Sederhana Ini Mom!
2. Tetap menyusui tanpa ada batasan
Menurut beberapa penelitian, memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dapat membantu ibu menyusui menurunkan berat badan hingga sama seperti sebelum hamil.
Karena itu, jika ibu menyusui ingin berhasil dalam menurunkan berat badan setelah melahirkan tanpa mengganggu produksi ASI, cobalah untuk menyusui secara rutin.
Cara diet alami ibu menyusui ini bisa dilakukan selama masa ASI eksklusif atau hingga bayi berusia 6 bulan.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Minum air putih yang banyak
Ibu menyusui yang sedang diet dianjurkan untuk mengonsumsi air putih yang banyak.
Mencukupi kebutuhan air putih dapat mencegah terjadinya sembelit, dehidrasi, dan mencegah produksi ASI berkurang.
Asupan air yang cukup juga dapat mempercepat metabolisme ibu menyusui, sehingga proses pembakaran kalori dalam tubuh dapat terjadi dengan cepat.
Tak hanya itu, mencukupi kebutuhan air putih juga dapat menghindari ibu menyusui merasakan rasa lapar palsu.
Untuk memudahkan mencukupi kebutuhan air putih, sediakan air minum di dekat Anda.
Baca juga: 5 Alasan Ibu Menyusui Tidak Boleh Skip Sarapan, Salah Satunya Mencegah Kekurangan Nutrisi pada Bayi
4. Makan sedikit tapi sering
Ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit tapi sering.
Ini dianjurkan untuk menghindari diet terlalu ketat saat menyusui.
Dengan begitu, nutrisi ibu menyusui dapat terpenuhi dengan baik tanpa harus khawatir kelebihan jumlah kalori.
Jika ibu menyusui jarang makan dan merasa terlalu lapar, hal ini justru mendorong keinginan untuk makan lebih banyak.
Konsumsilah makanan tinggi protein dan serat agar awet kenyang lebih lama.
5. Olahraga secara teratur
Selain mengurangi asupan makanan, ibu menyusui sangat dianjurkan untuk berolahraga secara rutin.
Olahraga dapat membantu menghilangkan stres pada ibu menyusui dan meningkatkan kualitas tidur.
Lakukan olahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu atau 30 menit per hari.
Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, cukup lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki sambil mendorong kereta bayi sudah membuat otot Anda bekerja dengan baik.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Susu Formula untuk Bayi
6. Tidur yang cukup
Tidak hanya memperhatikan porsi makanan dan olahraga saja, mencukupi kebutuhan tidur juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian menunjukkan, ibu baru yang tidur malam selama lima jam atau kurang cenderung memiliki berat badan berlebih seperti saat hamil dibandingkan dengan ibu baru yang tidur malam selama tujuh jam.
Saat tubuh terasa lelah, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan hormon stres lainnya, di mana hormon ini dapat memicu kenaikan berat badan.
Tak hanya itu, kelelahan juga bisa membuat ibu menyusui cenderung memilih makanan yang tidak sehat untuk memenuhi kepuasaannya.
Karena itu, usahakan untuk tidur malam yang cukup, setidaknya 7-8 jam.
Demikian beberapa tips yang perlu diperhatikan ibu menyusui saat akan menjalan program penurunan berat badan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Kebiasaan yang Dapat Membahayakan Kesehatan Usus, Apa Saja?
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
