TRIBUNHEALTH.COM - Selama hamil, ibu tetap dianjurkan untuk aktif bergerak setiap hari.
Ibu hamil yang terlalu sering diam, malas bergerak atau kerap disebut mager, bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Perubahan hormon saat hamil memang sering membuat tubuh terasa tidak nyaman, seperti mual di pagi hari (morning sickness), sakit punggung, kaki bengkak, atau cepat lelah.
Oleh karena itu, banyak ibu hamil memilih untuk duduk atau berbaring saja.
Namun, hal ini tidak baik jika dilakukan terus-menerus, karena bisa berbahaya bagi ibu maupun janin.
Kalau kondisi tubuh memungkinkan, ibu hamil sangat disarankan tetap bergerak aktif dan berolahraga ringan.
Bahaya Jika Ibu Hamil Kurang Gerak
Baca juga: 4 Cara Ampuh Mencegah Kelahiran Prematur yang Perlu Diketahui Ibu Hamil dan Calon Ibu
Berikut beberapa risiko yang bisa terjadi jika ibu hamil mager:
1. Berat Badan Ibu dan Bayi Bertambah Berlebihan
Sebuah penelitian menyebutkan, ibu hamil yang kurang gerak cenderung mengalami kenaikan berat badan berlebih. Hal ini juga bisa membuat bayi lahir dengan berat badan besar (makrosomia).
Bayi dengan berat badan terlalu besar bisa menyulitkan proses persalinan, bahkan menyebabkan robekan pada vagina atau perdarahan.
2. Risiko Depresi Meningkat
Penelitian lain menunjukkan bahwa ibu hamil yang kurang bergerak lebih mudah mengalami depresi.
Sebaliknya, aktivitas fisik seperti berjalan kaki bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta membuat ibu merasa lebih bahagia.
Baca juga: Hamil Nyaman Tanpa Mual, Ini 5 Cara Alami Mengatasi Morning Sickness
3. Diabetes Gestasional
Jika ibu hamil terlalu sering duduk diam (misalnya lebih dari 6 jam sehari) dan jarang bergerak, risiko terkena diabetes gestasional juga meningkat.
Ini karena perubahan hormon selama hamil, ditambah berat badan berlebih, membuat tubuh sulit mengatur kadar gula darah.
4. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh ibu meningkat hampir 45 persen. Jantung harus bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk ke janin.
Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, ibu bisa mengalami tekanan darah tinggi.
Bahkan, bisa berujung pada preeklamsia, yaitu komplikasi serius yang bisa menyebabkan bayi lahir prematur.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Ibu hamil bisa melakukan aktivitas ringan seperti jalan cepat di sekitar rumah.
Lakukan selama 30 menit per hari, beberapa kali dalam seminggu, agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai risiko kesehatan.
Baca juga: 10 Khasiat Kacang Hijau Bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Mengurangi Risiko Cacat pada Janin
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini
Buku Hamil Tanpa Galau hadir untuk memberikan edukasi, informasi lengkap hingga tips untuk Mums selama menjalani proses kehamilan hingga persiapan persalinan. Bagian dalam buku menggunakan kertas warna yang redup namun menarik dengan tinta warna kontras sehingga membuat mata lebih nyaman untuk membaca.
- Approved by expert (dokter spesialis kandungan/obgyn/Sp.OG)
- Berisi informasi mengenai tahapan kehamilan per trimester, tes kehamilan yang harus dijalani, mitos-mitos seputar kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, persiapan persalinan.
- Ilustrasi dan karakter khas Teman Bumil yang menarik.
- Kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini