TRIBUNHEALTH.COM - Kelahiran prematur merupakan penyebab utama kematian bayi di seluruh dunia.
Kelahiran prematur yakni bayi lahir sebelum 37 minggu kehamilan.
Kehamilan cukup bulan biasanya berlangsung sekitar 40 minggu.
Bayi prematur seringkali menghadapi tantangan yang signifikan, termasuk masalah pencernaan, sulit makan dan rentan terhadap infeksi.
Semakin awal bayi lahir, semakin besar risiko komplikasi dan masalah kesehatan jangka panjang yang dihadapi bayi.
Tak perlu khawatir Moms, ada cara untuk mencegah kelahiran bayi prematur.

Baca juga: 5 Manfaat Melon yang Kaya Akan Vitamin dan Mineral untuk Ibu dan Janin
Berikut cara mencegah persalinan prematur:
1. Pemeriksaan Prenatal
Pentingnya rutin melakukan pemeriksaan prenatal untuk memantau perkembangan kehamilan dan mengidentifikasi potensi risiko sejak dini.
Pemeriksaan ini tentunya untuk menilai pertumbhan bayi, memantau kesehatan ibu dan memeriksa kondisi yang bisa meningkatkan risiko persalinan prematur.
Intervensi tepat waktu seperti pengobatan, perubahan gaya hidup atau istirahat di tempat tidur bisa mencegah persalinan prematur dan meningkatkan peluang kehamilan cukup bulan yang sehat.
2. Gaya Hidup Sehat
Pola hidup sehat memegang peran penting dalam mencegah kelahiran prematur.
Pola makan seimbang yang kaya akan sayur-sayuran, buah-buahan dan biji-bijian utuh menyediakan nutrisi penting untuk kehamilan sehat.
Olahraga teratur dan sedang bisa meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko komplikasi.
Menjaga berat badan yang sehat sebelum dan selama kehamilan bisa menurunkan risiko kelahiran prematur.
Hindari zat-zat berbahaya seperti rokok, alkohol dan obat-obatan terlarang, karena zat-zat tersebut bisa meningkatkan risiko persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya.

Baca juga: 12 Cara Menstimulasi Kecerdasan Bayi Sejak Dalam Kandungan
3. Kurangi Stres
Stres berdampak signifikan pada kehamilan, yang berpotensi menyebabkan persalinan prematur.
Stres kronis bisa memicu pelepasan hormon yang merangsang kontraksi rahim dan menyebabkan persalinan dini.
Cara mengelola stres dengan melakukan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi atau pernapasan dalam.
Selain itu, cari dukungan dari orang-orang terkasih, bergabung dengan kelompok pendukung serta berbicara dengan terapis.
4. Cegah Infeksi
Menjaga kebersihan dengan baik adalah hal penting untuk mencegah infeksi yang memicu persalinan prematur.
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi penyebaran kuman yakni dengan cuci tangan dengan sabur dan air mengalir.
Penting untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandu dan setelah memegang makanan mentah.
Hindari kontak dekat dengan orang sakit dan dapatkan vaksinasi terhadap penyakit yang bisa dicegah untuk melindungi diri dan bayi dari infeksi.
Itulah beberapa langkah-langkah pencegahan kelahiran prematur.
Baca juga: 10 Khasiat Kacang Hijau Bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Mengurangi Risiko Cacat pada Janin
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini
Buku Hamil Tanpa Galau hadir untuk memberikan edukasi, informasi lengkap hingga tips untuk Mums selama menjalani proses kehamilan hingga persiapan persalinan. Bagian dalam buku menggunakan kertas warna yang redup namun menarik dengan tinta warna kontras sehingga membuat mata lebih nyaman untuk membaca.
- Approved by expert (dokter spesialis kandungan/obgyn/Sp.OG)
- Berisi informasi mengenai tahapan kehamilan per trimester, tes kehamilan yang harus dijalani, mitos-mitos seputar kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, persiapan persalinan.
- Ilustrasi dan karakter khas Teman Bumil yang menarik.
- Kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini