TRIBUNHEALTH.COM - Mendidik anak yang masih berada di bawah usia lima tahun memang bukan hal yang mudah.
Meskipun sudah menahan diri dan bersadar, terkadang ibu tidak sengaja berteriak pada balitanya.
Perilaku si kecil yang masih sering menangis, suka membuang barang, tidak mau makan, membuat ibu sering kali kehilangan kesabaran.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Balita, Efektif dan Mudah Dilakukan di Rumah

Orang tua dianjurkan untuk tetap memperhatikan cara yang dilakukannya dalam mendidik balita.
Berteriak bukanlah solusi yang tepat untuk mendidik balitanya.
Tak hanya berteriak saja, ada beberapa hal yang memang tidak boleh dilakukan orang tua saat sedang mendidik balita karena bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang si kecil.
Baca juga: 7 Rekomendasi Makanan Sehat Bernutrisi Tinggi untuk Dukung Tumbuh Kembang Balita
Hal yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Mendidik Balita
Berikut ini beberapa hal yang memang harus dihindari oleh orang tua saat mendidik balitanya.
1. Terlalu mengkritik anak
Meskipun balita belum begitu paham, tapi jika dirinya dikritik terus-menerus oleh orang tuanya, ini juga akan menjadi hal yang tidak menyenangkan untuk balita.
Memberikan kritikan berlebihan pada anak adalah kesalahan mendidik yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang tua.
Dampaknya akan membuat anak menjadi bosan mendengarkan kritikan dan semakin susah untuk diatur.
Memang perlu mengkritik anak jika mereka salah, tapi gunakan bahasa yang lebih halus tanpa harus menyakiti perasaannya.

2. Sering membandingkan dengan anak lain
Orang tua yang sering kali membandingkan balitanya dengan balita lainnya dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang si kecil.
Meski tujuan awalnya untuk memotivasi si kecil agar mengubah sikapnya, tapi tindakan ini bisa menghancurkan rasa percaya diri pada anak.
Memberikan pujian pada anak lain ketimbang anak sendiri bisa menumbuhkan rasa cemburu yang bisa mendorong anak melakukan perbuatan tercela.
Karena itu, ada baiknya ibu dan ayah jangan membanding-bandingkan si kecil dengan teman sebayanya.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Minuman Sehat yang Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
3. Jangan menggunakan kata kasar dan kekerasan
Usia balita adalah masa di mana anak-anak masih suka mengimitasi apa saja yang dilihatnya dari orang dewasa, terutama orang tuanya.
Si kecil yang sudah mulai bisa berbicara pada usia tersebut, sering kali menirukan gaya dan kata-kata yang sering diucapkan orang tua.
Karena itulah orang tua dianjurkan untuk berhati-hati dalam berkata-kata kepada si kecil.
Sebab, ketika orang tua berbicara kasar, baik itu secara sengaja atau tidak sengaja, ini bisa ditirukan oleh anak di kemudian hari.
Tak hanya itu, menggunakan kekerasan saat menghukum ataupun hanya melampiaskan pada si kecil juga harus dihindari.
Kekerasan bisa berdampak buruk pada kesehatan mental si kecil.

4. Hindari kata larangan seperti 'berhenti' dan 'jangan'
Menggunakan kata-kata 'berhenti' atau 'jangan' hanya akan menunjukkan perilaku defense dan siap melawan.
Misalnya, ketika ibu bilang kepada anak untuk berhenti menangis, biasanya anak akan semakin memperparah tangisannya.
Alih-alih menggunakan kata 'berhenti', ibu bisa membantu si kecil untuk mengekspresikan perasannya dengan bertanya, 'apa yang membuatmu kesal?'
Begitu juga dengan larangan 'jangan' sebaikanya jangan terlalu sering digunakan.
Penelitian menunjukkan, banyaknya larangan yang diterima anak dapat memengaruhi sikapnya di kemudian hari.
Baca juga: 6 Makanan Terbaik yang Mendukung Perkembangan Otak Anak, Bagus untuk Tumbuh Kembangnya
Tak hanya itu, kata jangan juga membuat anak malas untuk mendengarkan kata-kata ibu.
Saat mendengar kata 'jangan', anak akan langsung menutup telinganya, sehingga instruksi ibu tidak akan pernah mencapai otak anak.
Alih-alih menggunakan kata 'jangan' gunakan kalimat positif untuk memerintah si kecil.
Misalnya daripada berkata "jangan main bola di dalam rumah" lebih baik menggunakan kata "ayo kita bermain di luar rumah".
Baca juga: 6 Rekomendasi Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak, Bantu Menunjang Tumbuh Kembang Anak
5. Jangan terlalu memanjakan anak
Memanjakan anak secara berlebihan bisa menyebabkan si kecil tumbuh menjasi orang yang tidak bisa mandiri di kemudian hari.
Bahkan, ini juga bisa membuat si kecil kesulitan untuk membuat keputusannya sendiri.
Ini akhirnya mengakibatkan si kecil menjadi orang yang harus selalu bergantung pada orang lain.
Oleh karena itu, orang tua sebaiknya menghindari untuk selalu memberikan apa yang si kecil mau.
Cara mendirik balita yang terlalu memanjakan juga bisa membuat si kecil memiliki emosi yang tidak terkontrol dan mudah marah saat keinginannya tidak terpenuhi dengan baik.
Demikian beberapa hal yang baiknya tidak dilakukan oleh orang tua kepada buah hatinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Rekomendasi Susu yang Bagus untuk Tumbuh Kembang Anak, Lengkap dengan Kandungan Zat Besi
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Fitkom HI-C Tablet Hisap adalah multivitamin lengkap dengan rasa yang enak yang disukai anak-anak dengan kandungan vitamin, mineral, buah dan sayur.
Multivitamin ini dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral anak-anak di usia pertumbuhan serta membantu memelihara kesehatan anak.
Tersedia dalam bentuk tablet hisap dan gummy yang disukai anak.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.