TRIBUNHEALTH.COM - Hidung tersumbat merupakan salah satu masalah yang kerap ditemui oleh balita.
Kondisi ini terjadi saat jaringan di dalam rongga hidung mengalami iritasi dan pembengkakan.
Hidung tersumbat bisa disebabkan karena adanya tumpukan lendir akibat pilek, flu, atau alergi.
Balita sering kali rewel saat mengalami hidung tersumbat karena rasa tidak nyaman yang muncul.
Baca juga: 7 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak Usia 1 sampai 2 Tahun, Kaya Nutrisi dan Lezat
Tak hanya itu saja, kondisi ini juga membuat kualitas tidur balita menurun karena ia tidak bisa bernapas dengan lega saat tidur.
Untuk itu, pentingnya segera melakukan penanganan saat balita mengalami masalah hidung tersumbat.

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Balita
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi masalah hidung tersumbat pada balita.
1. Membersihkan hidung balita
Saat balita mengalami flu atau pilek, biasanya akan menyebabkan lendir menumpuk di rongga hidung.
Lendir ini harus dibersihkan dengan rajin, karena jika tidak bisa mengeras dan menjadi kerak di dalam hidung.
Kondisi ini tentu saja dapat menyumbat lubang pernapasan pada balita.
Untuk mencegah hal ini terjadi, ibu disarankan untuk membersihkan hidung si kecil secara rutin dengan menggunakan cotton bud yang telah dibasahi dengan air hangat.
Baca juga: Dokter, Bagaimana Cara Mendeteksi Kelainan Mata yang Dialami oleh Anak-anak?
2. Menepuk punggung si kecil
Hidung tersumbat sering kali membuat si kecil mudah rewel dan menangis karena rasa nyaman yang dirasakannya.
Untuk mengatasi hidung tersumbat, ibu bisa menepuk-nepuk punggung anak agar dirinya merasa nyaman kembali.
Posisikan si kecil untuk tengkurap, kemudian tepuk punggungnya secara perlahan.
Cara ini juga dapat membantu untuk mengeluarkan ingus yang menyumbat di hidung.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Berikan sup hangat untuk si kecil
Sup hangat dengan bumbu bawang putih bisa menjadi cara untuk menghilangkan hidung tersumbat.
Senyawa allicin pada bawang putih dinilai dapat meningkatkan kekebalan tubuh si kecil.
Sedangkan kandungan vitamin C pada sup hangat juga dapat menunjang proses penyembuhannya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Makanan Sehat Bernutrisi Tinggi untuk Dukung Tumbuh Kembang Balita
4. Mengatur posisi tidur si kecil
Posisi tidur dengan kepala lebih tinggi daripada badan dapat meringankan keluhan hidung tersumbat.
Gunakan dua bantal untuk memposisikan kepala si kecil lebih tinggi daripada badan.
Meski demikian, hindari penggunaan bantal terlalu banyak.
Ini karena posisi tidur dengan kepala yang terlalu tinggi justru membuat leher si kecil terasa sakit, sehingga ia sulit tidur dengan nyaman.

Baca juga: 7 Nutrisi yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembang
5. Gunakan alat penyedot ingus
Alat penyedot ingus cocok digunakan untuk si kecil dengan usia di bawah 6 bulan.
Sebelum menydot ingus si kecil, gunakan obat tetes terlebih dulu agar lendir menjadi lebih encer.
Penggunaannya dapat dimasukkan ke dalam bagian hidung kemudian pencet bagian alat yang menggembung.
Setelah melepaskan pencetan tersebut, ingus akan tersedot ke dalam alat.
Demikian beberapa cara yang bisa ibu lakukan di rumah guna untuk mengatasi masalah hidung tersumbat pada si kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Alasan Memberikan Susu Soya Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Blackmores Koala Kids Multi Chewable adalah Multivitamin anak yang mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, Zinc, Zat Besi serta vitamin & mineral lainnya untuk dukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alami.
Keunggulan :
- Membantu memelihara kesehatan anak
- Membantu pertumbuhan & perkembangan anak
- 100 persen Bebas Gula
- Rasa vanilla dan stroberi yang disukai si Kecil
Dosis :
Anak usia 2 – 6 tahun : Kunyah 1 tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter
Anak usia 7 – 12 tahun : Kunyah 2tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.