TRIBUNHEALTH.COM - Memberikan makanan sehat untuk balita sangat baik untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Tak hanya membuat tumbuh kembang menjadi lebih optimal, risiko terserang penyakit kronis ketika dewasa juga bisa menurun.
Pemberian makanan sehat untuk balita dapat membantu mendukung perkembangan kognitif serta fisiknya sejak dini.
Menurut Kids Health, kebutuhan gizi balita tergantung pada usia, aktivitas yang sering dilakukan, dan ukuran tubuh balita.
Namun, idealnya balita membutuhkan 1000-1400 kalori per hari.
Memberikan makanan sehat dan bernutrisi tinggi juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
Baca juga: 6 Alasan Harus Rutin Membawa Balita ke Posyandu, Salah Satunya untuk Memantau Tumbuh Kembang
Rekomendasi Makanan Sehat untuk Dukung Tumbuh Kembang Balita
Berikut ini beberapa rekomendasi makanan sehat bernutrisi tinggi yang dapat diberikan untuk balita guna mendukung tumbuh kembangnya yang optimal.
1. Sayuran dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan adalah menu makanan sehat dan bergizi tinggi yang sangat direkomendasikan untuk balita.
Sayuran seperti bayam, brokoli, kale, sawi, hingga kangkung, dapat menjadi pilihan terbaik untuk menu makan si kecil.
Sayuran berdaun hijau mengandung sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh si kecil, misalnya zat besi, berbagai macam vitamin, kalsium, hingga asam folat.
Selain itu, buah-buahan seperti alpukat, jeruk, pisang, hingga blueberry juga bisa menjadi pilihan sehat untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.
Mengonsumsi sayur dan buah dapat memberikan asupan kalori sehat pada si kecil.
2. Telur
Telur adalah makanan sehat yang terbukti bermanfaat untuk mendukung kesehatan mata dan perkembangan otak yang sehat.
Makanan ini kaya akan protein, lemak sehat, dan nutrisi lainnya yang bagus untuk tumbuh kembang si kecil.
Meski mengandung banyak nutrisi yang sehat untuk si kecil, namun telur tidak boleh diberikan terlalu sering.
Makanan sehat ini juga salah satu penyebab alergi yang paling umum untuk balita, karena itu pemberian telur kepada balita perlu didiskusikan dengan dokter.
Baca juga: Waktu Terbaik Minum Susu untuk Anak, Bantu Menunjang Tumbuh Kembang dan Imunitasnya
3. Daging
Selain telur, daging adalah sumber protein yang baik untuk dijadikan lauk pauk untuk menu makan balita.
Protein berperan penting dalam membantu meregenerasi sel pada tubuh dan mendorong fungsi kognitif anak.
Asupan protein yang tepat dapat mendukung pertumgbuhan anak dengan baik dan menghasilkan berat badan yang sehat.
Moms bisa memasukkan daging ayam atau daging ikan salmon sebagai bahan menu sehat untuk si kecil.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
4. Tahu dan tempe
Tahu dan tempa adalah sumber protein nabati yang berbahan dasar dari kedelai.
Setiap 100 gramnya, tempe mengandung protein sebanyak 14 gram, sedangkan tahu sebanyak 10,9 gram.
Kedua makanan ini juga mengandung zat besi yang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh balita.
Mulai dari meningkatkan energi tubuh, meningkatkan sistem imun, dan menjaga kesehatan tulang.
Semangkuk tempe atau setara 85 gram tempe mencukupi kebutuhan zat besi harian sebanyak 10 persen, sedangkan untuk tahu pada porsi yang sama memenuhi 8 persen kebutuhan zat besi harian.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Buah Naga untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak, Ini Usia yang Tepat untuk Mengonsumsinya
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah makanan alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein pada balita.
Misalnya, satu porsi kacang hijau setara dengan 100 gram mengandung 8,7 gram protein.
Kacang hijau ini biasanya juga diberikan sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita di posyandu.
Selain kacang hijau juga ada kacang tanah yang kaya nutrisi yang bisa diberikan kepada si kecil.
Kacangan tanah mengandung magnesium, folat, vitamin E, tembaga, dan arginin.
Dalam seperempat cangkir kacang tanah mengandung 9 gram protein atau setara dengan 19 persen kebutuhan protein harian.
6. Hati ayam
Hati ayam adalah salah satu makanan yang direkomendasikan untuk si kecil karena kandungan proteinnya lebih tinggi dari daging ayam.
Dalam 100 gram hati ayam mentah mengandung 27,4 protein, sedangkan daging ayam hanya mengandung 18,2 gram protein.
Tak hanya tinggi protein, hati ayam juga cenderung rendah kalori sehingga asupan hati ayam akan membuat kenyang lebih cepat dan bertahan lebih lama.
Hati ayam juga kaya vitamin B yang baik untuk ibu hamil dan anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Baca juga: Selain Telur, Inilah 6 Makanan Tinggi Protein yang Mendukung Tumbuh Kembang Anak
7. Ikan
Ikan seperti ikan kembung merupakan salah satu makanan yang baik untuk mencegah stunting pada balita.
Meski memiliki harga yang lebih murah dari ikan lainnya, ikan kembung memiliki nilai gizi yang hampir sama dengan ikan salmon.
Ikan kembung kaya sumber vitamin seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin D.
Makanan sehat jenis ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, mencegah penyakit otak, dan menguatkan tulang.
Demikian beberapa makanan sehat bernutrisi tinggi yang dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari si kecil untuk mendukung tumbuh kembangnya dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Alasan Memberikan Susu Soya Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Fitkom HI-C Tablet Hisap adalah multivitamin lengkap dengan rasa yang enak yang disukai anak-anak dengan kandungan vitamin, mineral, buah dan sayur.
Multivitamin ini dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral anak-anak di usia pertumbuhan serta membantu memelihara kesehatan anak.
Tersedia dalam bentuk tablet hisap dan gummy yang disukai anak.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.