TRIBUNHEALTH.COM - Penting bagi penderita diabetes untuk tahu makanan apa saja yang sebaiknya dihindari.
Tujuannya tentu agar kadar gula darah tetap stabil dan kondisi kesehatan tidak makin memburuk.
Mengatur pola makan jadi salah satu kunci utama dalam mengelola diabetes dengan baik.
Berikut daftar makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes mellitus, supaya kadar gula darah tetap terkontrol:
1. Nasi Putih

Baca juga: 11 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Upaya Jaga Kesehatan Gula Darah
Nasi putih sering menjadi pantangan utama bagi penderita diabetes karena mengandung glukosa yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Meskipun begitu, penderita diabetes masih bisa mengonsumsi nasi putih, namun dalam porsi yang lebih kecil dan tidak terlalu sering.
Sebagai alternatif, nasi merah atau sumber karbohidrat lain bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
2. Olahan Tepung

Banyak makanan yang terbuat dari tepung, seperti mie dan roti tawar, mengandung karbohidrat tinggi yang cepat diubah menjadi gula dalam tubuh.
Oleh karena itu, sebaiknya penderita diabetes menghindari makanan yang mengandung tepung dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, seperti produk berbahan dasar gandum utuh.
3. Makanan dengan Lemak Trans

Lemak trans, yang sering ditemukan dalam margarin, selai kacang, dan makanan olahan, tidak hanya berisiko bagi kadar gula darah, tetapi juga dapat meningkatkan peradangan dan gangguan insulin.
Menghindari lemak trans dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
4. Buah Kering

Baca juga: 8 Manfaat Konsumsi Beras Merah, Dari Jantung Sehat hingga Kontrol Gula Darah
Buah kering memang kaya akan vitamin dan mineral, tetapi proses pengeringannya membuat kandungan gula menjadi lebih terkonsentrasi. Ini bisa berisiko meningkatkan gula darah. Sebaiknya, pilih buah segar yang lebih rendah gula.
5. Sereal Kemasan

Banyak sereal kemasan mengandung karbohidrat tinggi dan sedikit protein, sehingga tidak dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan baik.
Sebaiknya pilih sarapan yang lebih sehat, seperti gandum utuh atau oatmeal.
6. Camilan Kemasan

Beberapa camilan yang dijual di pasaran mengandung kalori tinggi, gula, tepung terigu, dan bahan pengawet.
Camilan ini bisa mengganggu kinerja insulin dan meningkatkan gula darah. Sebaiknya pilih camilan sehat seperti kacang-kacangan atau buah segar.
7. Kentang Goreng

Baca juga: 6 Obat Alami yang Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes
Kentang goreng mengandung banyak karbohidrat dan lemak jenuh, yang tidak baik bagi penderita diabetes.
Selain itu, konsumsi kentang goreng yang berlebihan bisa berisiko memicu penyakit jantung. Gantilah kentang dengan ubi jalar sebagai pilihan yang lebih sehat.
8. Madu, Sirup Agave dan Sirup Maple

Bagi penderita diabetes, meskipun madu, sirup agave, atau sirup maple dianggap lebih alami, mereka tetap mengandung gula yang tinggi.
Sebaiknya hindari penggunaan pemanis tambahan ini dalam makanan dan minuman Anda.
9. Olahan Buah

Meskipun buah segar sangat baik untuk kesehatan, buah olahan seperti selai, jus kemasan, atau buah kalengan sering mengandung gula tambahan yang tinggi.
Hindari mengonsumsi olahan buah tersebut dan pilih buah segar yang lebih alami.
10. Produk Susu Penuh Lemak

Baca juga: 7 Cara Ampuh Menurunkan Gula Darah Secara Alami pada Penderita Diabetes
Susu memang mengandung banyak nutrisi baik, tetapi susu dengan kandungan lemak tinggi bisa memperburuk kondisi diabetes.
Pilihlah produk susu rendah lemak, seperti susu skim atau yogurt rendah lemak, untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan memperhatikan pantangan makanan ini, penderita diabetes dapat lebih mudah mengontrol gula darah dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Alat Cek 3in1 Elvasense (Gula Darah, Kolesterol & Asam Urat) di sini
Elvasense 3in1 Multifunction Monitoring System (EMS10) adalah alat monitoring lengkap yang dirancang khusus untuk memantau kadar GULA DARAH, KOLESTEROL dan ASAM URAT dalam satu alat.
Design yang ergonomis dan simpel memudahkan untuk dibawa kemanapun, dan sudah dilengkapi dengan lampu indikator strip dan hasil.
Tingkat akurasi telah terstandarisasi ISO EN 15197:2013.
Strip-nya sudah single packed design, menjaganya tetap higienis, efektif dan telah menggunakan tipe Enzym GDH-FAD (Glucose Dehydrogenase-FAD) untuk gula darah yang merupakan inovasi terbaru dan lebih akurat.
- Tidak terpengaruh Maltosa dan Icodextrin (Gula Non-Glucose) sehingga sangat cocok digunakan bagi pasien dengan gangguan penyimpanan glikogen maupun bagi pasien yang sedang dalam perawatan akibat gagal ginjal (peritoneal dialysis)
- Tidak terkontaminasi udara