TRIBUNHEALTH.COM - Makanan manis seperti cokelat, kue, permen, hingga es krim, adalah beberapa makanan yang disukai oleh banyak orang.
Meskipun makanan manis kerap dianggap sebagai mood booster (memperbaiki mood), tapi jika dikonsumsi berlebihan dapat membahayakan kesehatan.
Mengonsumsi makanan manis berlebihan dapat meningkatkan beberapa risiko penyakit, seperti melonjakkan kadar gula darah yang akhirnya menyebabkan penyakit diabetes.
Untuk mencegah hal ini terjadi, penting untuk mengendalikan keinginan Anda mengonsumsi makanan manis.
Baca juga: 6 Buah dengan Indeks Glikemik Rendah, Bantu Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Cara Hentikan Keinginan untuk Mengonsumsi Makanan Manis
Dikutip dari Health, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan keinginan mengonsumsi makanan manis.
1. Hindari diet rendah karbohidrat terlalu sering
Menerapkan diet rendah karbohidrat yang terlalu sering dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi gula.
Sebuah penelitian menemukan, orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat, baik sendiri maupun dikombinasikan dengan puasa intermiten, menunjukkan tingkat keinginan makan berlebihan dibandingkan dengan orang yang tidak mengikuti diet rendah karbohidrat.
Meski diperlukan penelitian yang lebih lanjut, secara umum disarankan untuk menghindari diet terlalu ketat dan memilih diet yang lebih fleksibel untuk mengurangi keinginan mengonsumsi makanan manis.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Secangkir Teh Hitam Tiap Hari, Bantu Kelola Gula Darah hingga Turunkan Kolesterol
2. Menjaga kadar gula darah tetap sehat
Menjaga kadar gula darah tetap stabil penting untuk mengurangi keinginan mengonsumsi gula.
Kadar gula darah memengaruhi pengaturan asupan makanan oleh otak.
Penelitian menunjukkan, penderita diabetes tipe 2 yang kadar gula darahnya tidak terkontrol cenderung memiliki tingkat rasa lapar hedonis yang lebih tinggi (konsumsi makanan untuk kesenangan dan bukan energi).
Mereka juga memiliki keinginan yang lebih besar untuk mengonsumsi makanan manis dibandingkan dengan penderita diabetes yang terkontrol.

3. Konsumsi makanan tinggi protein dan serat
Mengonsumsi makanan tinggi protein dan serat dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan membantu Anda merasa lebih kenyang, mengurangi rasa lapar, dan meminimalkan keinginan konsumsi gula.
Protein dan serat membantu memperlambat pencernaan dan meningkatkan hormon rasa kenyang.
Meningkatkan asupan protein dan serat dapat mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan, termasuk gula.
Baca juga: 6 Alasan Nyemil Kuaci Bagus untuk Kesehatan, Termasuk Kelola Gula Darah hingga Cegah Kanker
4. Tidur yang cukup
Tidur sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, dan kurang tidak dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.
Kurang tidur terbukti dapat meningkatkan fluktuasi gula darah dan keinginan untuk makan berlebihan.
Tidur berperan penting dalam pengaturan gula darah dan nafsu makan, jadi menjaga jadwal tidur yang konsisten dapat membantu mengatasi keinginan makan gula.
Para ahli menyarankan agar orang dewasa tidur setidaknya tujuh jam per malam untuk kesehatan yang lebih optimal.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
5. Mengelola stres
Terlalu stres dapat memengaruhi rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis berlebihan.
Stres meningkatkan kadar hormon perangsang nafsu makan seperti ghrelin dan kortisol, serta menstimulasi area otak yang berkaitan dengan pengendalian nafsu makan, yang dapat meningkatkan keinginan terhadap makanan manis.
Meskipun menghindari stres termasuk hal yang mustahil, mengenali dan mengendalikan pemicu stres dengan melakukan yoga, meditasi, olahraga, dan hobi lainnya, dapat membantu mengelola stres dan mengurangi stres Anda.
Dengan menerapkan beberapa cara di atas diharapkan keinginan mengonsumsi makanan manis jadi berkurang, dan gula darah dapat terkontrol dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Kopi vs Matcha, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Tubuh? Simak Penjelasan Berikut