TRIBUNHEALTH.COM - Timun adalah buah favorit yang sering dijadikan sebagai lalapan dan dikonsumsi dengan sambil.
Memiliki rasa yang menyegarkan karena kandungan air yang tinggi, timun juga baik untuk kesehatan tubuh.
Timun memiliki bermacam-macam senyawa aktif seperti steroid, terpenoid, alkaloid, fenolik, flavonoid, dan saponin.
Tingginya kandungan air pada timun dapat membantu mengelola kadar asam urat.
Baca juga: 5 Pilihan Minuman Sehat yang Bantu Menurunkan Kadar Asam Urat, Nomor 1 Mudah Dijumpai

Penyakit asam urat adalah kondisi yang menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh bisa dikelola dengan mengonsumsi makanan rendah purin dan kaya antioksidan seperti timun.
Baca juga: Ingin Kadar Asam Urat Cepat Turun? Konsumsi Buah-buahan Berikut
Alasan Penderita Asam Urat Harus Makan Timun
Berikut beberapa alasan mengapa penderita asam urat harus rutin mengonsumsi timun.
1. Kaya antioksidan untuk cegah peradangan
Timun termasuk sayur buah yang kaya kandungan antioksidan dan antiinflamasi.
Rutin konsumsi timun dapat membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat, mencegah peradangan, serta meningkatkan kesehatan persendian.
Kandungan nutrisi pada timun dapat memulihkan kondisi tubuh yang mengalami kekurangan kalium dan bisa menurunkan risiko nyeri sendi.

2. Rendah purin
Timun termasuk sayur buah yang rendah purin, di mana saat mengonsumsi timun tidak ada risiko peningkatan kadar asam urat bagi penderitanya.
Dalam 100 gram mentimun, hanya mengandung sekitar 7,3 mg purin.
Sementara itu, pada makanan yang digolongkan sebagai tinggi purin mengandung lebih dari 200 mg purin di setiap 100 gramnya.
Baca juga: 4 Manfaat Sawi Putih untuk Penderita Asam Urat, Bisa Kurangi Rasa Nyeri dan Peradangan yang Muncul
3. Mengandung tinggi air
Timun baik dikonsumsi penderita asam urat karena kadar airnya yang sangat tinggi.
Ketika tubuh mendapatkan asupan air yang cukup, maka dengan sendirinya akan mengeluarkan lebih banyak cairan melalui urine.
Urine yang terbuang sebagian terdiri dari limbah yang berasal dari ginjal, termasuk asam urat.
Saat penderita asam urat rutin mengonsumsi timun, maka manfaat yang didapatkannya adalah dapat mengontrol kadar asam urat di dalam darah.
Selain itu, makan timun juga dapat mencegah penumpukan asam urat menjadi kristal di area persendian.

Baca juga: Tak Hanya Jeruk dan Lemon, Berikut Sederet Makanan yang Kaya Vitamin C
Cara Konsumsi Timun
Timun memiliki tekstur yang renyah dan bisa dikonsumsi secara langsung dan aman dikonsumsi dalam keadaan mentah.
Jika bosan makan timun secara langsung, Anda bisa menambahkan timun ke dalam salad, ke dalam sandwich, atau dijadikan lalapan.
Dengan cara ini, semua nutrisi yang terdapat pada timun dalam jumlah tinggi bisa didapatkan oleh tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Kelapa Saat Buka Puasa, Salah Satunya Memperkuat Kekebalan Tubuh