Breaking News:

Tips dan Trik

Cara Cegah Bau Mulut yang Muncul Saat Puasa, Efektif Bikin Mulut Segar

Masalah bau mulut sering kali meningkat saat seseorang menjalankan puasa karena tidak adanya aktivitas di dalam rongga mulut. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau mulut, berikut cara mengatasinya 

TRIBUNHEALTH.COM - Bau mulut atau halitosis dapat dialami oleh siapa saja yang disebabkan karena konsumsi makanan tertentu atau tidak menjaga kebersihan rongga mulut. 

Masalah bau mulut sering kali meningkat saat seseorang menjalankan puasa karena tidak adanya aktivitas di dalam rongga mulut. 

Kondisi ini kerap kali membuat penderitanya merasa kurang percaya diri saat berkomunikasi dengan orang lain. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah bau mulut yang terjadi saat puasa agar tetap percaya diri?

Baca juga: Berapa Lama Idealnya Sikat Gigi Perlu Diganti? drg. Selly Beri Penjelasan

Ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau mulut, berikut cara mengatasinya
Ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau mulut, berikut cara mengatasinya (nakita.grid.id)

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Astri Zuraida Jannati menjelaskan tentang cara mengatasi bau mulut.

drg. Astri menjelaskan, untuk bau mulut ini sebenarnya memiliki banyak penyebab, tidak hanya disebabkan oleh satu penyebab. 

Sebenarnya bau mulut ini lebih ke persepsi atau lebih ke perasaan orang itu sendiri, yang merasa dirinya lebih cenderung memiliki aroma mulut yang kurang sedap saat puasa. 

Untuk mengatasi atau mengurangi bau mulut bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti berikut. 

Baca juga: 7 Tips Mudah Mencegah Gigi Berlubang, Selain Rutin Sikat Gigi Lakukan Hal Ini

1. Sikat gigi

drg. Astri menuturkan, cara pertama yang bisa dilakukan untuk atasi bau mulut adalah dengan menyikat gigi. 

2 dari 4 halaman

Sikat gigi ini bisa dilakukan setelah makan sahur dan sebelum tidur di malam hari. 

Tujuan sikat gigi adalah untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi, yang bisa menyebabkan timbulnya bau mulut hingga masalah gigi seperti gigi berlubang. 

2. Hindari makanan berbau tajam

Agar mulut tidak bau saat menjalankan puasa, ada baiknya saat sahur dan berbuka menghindari makanan yang berbau tajam. 

Misalnya makanan seperti jengkol, pete, durian, ini sebaiknya dikurangi. 

"Mungkin makanan ini bisa dikonsumsi saat berbuka, tapi pada saat sahur jangan dulu karena akan berpengaruh saat berpuasa, yang menyebabkan aroma mulut tidak sedap," terang drg. Astri. 

Ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau mulut, berikut cara mengatasinya
Ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau mulut, berikut cara mengatasinya (tribunnews.com)

3. Kurangi merokok

Untuk para perokok, perlu diketahui jika merokok bisa menimbulkan bau mulut

Karena itu, sebaiknya rokok ini dikurangi, karena selain tidak bagus untuk kesehatan tubuh juga bisa menyebabkan aroma mulut tidak sedap. 

Penyebab Bau Mulut

3 dari 4 halaman

Bau mulut bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab, yang kadang tidak disadari penderitanya. 

1. Adanya penyakit di rongga mulut

Menurut drg. Astri, bau mulut bisa terjadi karena adanya kondisi penyakit tertentu yang ada di rongga mulut. 

Baca juga: Idealnya Dental Floss Harus Digunakan Berapa Kali dalam Sehari? drg. Dessy Menjelaskan

2. Mulut kering

Mulut kering bisa menyebabkan terjadinya bau mulut saat puasa. 

Kondisi ini bisa terjadi karena kurang mengonsumsi air putih saat sahur dan berbuka yang berdampak pada berkurangnya produksi air liur di rongga mulut. 

Kondisi ini bisa meningkatkan aktivitas bakteri di rongga mulut, yang akhirnya menyebabkan baunya bau mulut

3. Adanya masalah gigi

Adanya permasalahan gigi seperti gigi berlubang, karang gigi, akar gigi yang tidak dirawat, ini juga bisa menyebabkan terjadinya bau mulut

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Astri Zuraida Jannati dalam tayangan YouTube Tribun Health.

4 dari 4 halaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 7 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikupas, Kandungan Nutrisi Bisa Terbuang

Berikut ini pasta gigi Sensodyne untuk perawatan gigi sensitif, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Sensodyne Pasta Gigi Sensitif Essensial Care Whitening

Pasta Gigi Sensodyne Gentle Whitening memberikan perlindungan 24 jam dalam 7 hari dari rasa ngilu akibat gigi sensitif sekaligus mengembalikan warna putih alami gigi. 

Mengapa Memilih Sensodyne Gentle Whitening?

- Memberikan perlindungan yang lebih lama terhadap gigi sensitif. 

- Membantu mengurangi noda pada gigi. 

- Membantu mengembalikan warna putih alami gigi sensitif. Mengandung fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang.

Cara Kerja:

- Sensodyne Gentle Whitening kini hadir dengan formula baru yang mampu memberikan perlindungan dari rasa ngilu pada gigi sensitif, sekaligus mengembalikan warna putih alami gigi.

Active Ingredients

Sodium Fluoride 0.3152 persen w/w, Potassium Nitrate 5.00 persen w/w and Pentasodium Triphosphate 5.00% w/w.

Other Ingredients

Aqua, Hydrated Silica, Sorbitol, Glycerin, PEG-6, Alumina, Aroma, Titanium Dioxide, Cocamidopropyl Betaine, Sodium Methyl Cocoyl Taurate, Xanthan Gum, Sodium Hydroxide, Sodium Saccharin.

Cara Penggunaan:

- Gunakan 2 kali sehari secara teratur sebagai pasta gigi regular Anda. 

- Untuk anak usia dibawah 12 tahun: konsultasikan pada dokter gigi atau pakar kesehatan gigi terlebih dahulu. 

- Jangan sampai tertelan. 

- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Untuk perlindungan optimal terhadap gigi sensitif, gunakan bersamaan dengan sikat gigi Sensodyne.

Berikut ini pasta gigi Sensodyne untuk perawatan gigi sensitif, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combau mulutRongga Mulutdrg. Astri Zuraida Jannati
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved