Breaking News:

Mom and Baby

10 Cara Mudah Menyapih Anak dari ASI Tanpa Stres, Bisa Dicoba ya Moms!

Saat anak sudah berusia dua tahun, perlu dilakukan penyapihan karena kandungan ASI sudah tidak cukup memberikan nutrisi yang maksimal.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
freepik
ilustrasi ibu menyusui 

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut cara mudah menyapih anak dari ASI tanpa stres. 

Menyapih anak agar mau berhenti ASI memang tidak mudah. 

Proses penyapihan yang tidak dilakukan terencana dan bertahap malah bikin anak jadi rewel. 

Ketika anak sudah berusia dua tahun, perlu dilakukan penyapihan karena kandungan ASI sudah tidak cukup memberikan nutrisi yang maksimal.

ilustrasi ibu menyusui
ilustrasi ibu menyusui (grid.id)

Baca juga: Bidan May, Ibu Hamil dengan Kondisi Apa Saja yang Sebaiknya Tidak Melakukan Prenatal Yoga?

Dilansir dari beberapa sumber, berikut cara mudah menyapih anak

1. Pilih Usia yang Tepat 

WHO merekomendasikan bahwa sebaiknya ASI diberikan sampai anak berusia dua tahun. 

Proses penyapihan ASI bisa saja berbeda antara satu anak dengan yang lainnya, karena setiap anak memiliki tingkat kesiapan yang berbeda. 

Dalam beberapa kondisi, penyapihan ASI perlu dilakukan lebih cepat, misalnya saja ketika ibu hamil lagi sebelum anak mencapai usia dua tahun.

2. Pilih Waktu yang Tepat 

2 dari 4 halaman

Penting untuk memperhatikan waktu yang tepat ketika hendak menyapih

Meskipun usia yang disarankan adalah sekitar dua tahun, hindari penyapihan ketika kondisi anak tidak optimal, seperti anak sedang sakit.

Pilih waktu yang tepat ketika anak dalam kondisi fisik dan menyal yang stabil agar tidak rewel. 

Baca juga: 5 Manfaat Menyusui yang Menakjubkan: Turunkan Risiko Hipertensi dan Depresi pada Ibu

3. Komunikasi dengan Anak 

Salah satu tips menyapih anak ialah dengan komunikasi. 

Moms bisa melakukan komuniasi ini  menjelang anak berusia dua tahun. Pastikan tidak dilakukan secara tiba-tiba. 

Sampaikan alasan penyapihan dengan cara yang mudah dipahami oleh anak, dan jelaskan pengganti ASI yang akan diberikan.

4. Tidak Menghentikan Secara Mendadak 

Moms, jangan hentikan pemberian ASI secara mendadak. Contohnya, mengoleskan sesuatu yang rasanya pahit atau pedas pada puting payudara agar anak tidak mau menyusu.

Ilustrasi - Ibu menyusui yang tengah memberikan ASI
Ilustrasi - Ibu menyusui yang tengah memberikan ASI (Pexels)

5. Kurangi Jumlah dan Frekuensi ASI Bertahap 

3 dari 4 halaman

Menyapih anak sebaiknya dilakukan bertahap, yakni dimulai dari mengurangi jumlah dan frekuensi ASI. 

Baca juga: 11 Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui: Dukung Produksi ASI dengan Gizi Seimbang

6. Substitusi dengan Jenis Makanan Lain

Saat bayi berusia 6 bulan, nutrisi yang didapat tak hanya dari ASI tapi juga didapat dari MPASI

Pada usia 1 tahun, ASI hanya memenuhi sekitar 30 persen kebutuhan kalori harian anak. Sebelum menyapih, pastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dari berbagai jenis makanan, seperti makanan utama dan camilan.

7. Perhatikan Respon Anak 

Respon anak sat proses penyapihan akan berbeda-beda. 

Ada yang bisa menerima dan menjalani penyapihan dengan cepat. Ada oula yang butuh waktu lebih lama. 

Baca juga: 7 Manfaat Daun Katuk untuk Bumil & Busui: Rahasia Pelancar ASI

8. Alihkan Perhatian Anak 

Salah satu strategi keberhasilan proses penyapihan ASI yakni dengan mengalihkan perhatian anak

Jika anak mulai minta menyusu, alihkan perhatiannya dengan bermain, membacakan buku, atau aktivitas lain yang disukainya. Berikan pelukan, ciuman, atau lebih banyak waktu bersama agar anak tetap merasa disayang meski sudah berhenti menyusu.

4 dari 4 halaman

9. Melibatkan Suami 

Keberhasilan proses penyapihan juga ditentukan dari keterlibatan pasangan atau suami. 

Dukungan dari suami membuat ibu merasa tidak sendirian dan merasa didukung.

10. Tetap Sabar 

 Menyapih adalah proses yang tidak mudah bagi ibu maupun anak

Oleh karena itu, orang tua perlu menjaga kesabaran selama proses ini. Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di 

Google News

(TribunHealth.com) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commenyapihASIMPASIanakbayi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved